Penjelasan soal Efek Samping Vaksin Covid-19 Pada Tubuh, Ringan tapi Mengganggu, Bekerja dengan Baik
Berikut penjelasan mengenai efek samping penyuntikan vaksin Covid-19, hanya gejala ringan.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut penjelasan mengenai efek samping vaksin Covid-19. Hanya gejala ringan namun mengganggu, tetapi justru tunjukkan vaksin benar-benar bereaksi.
Pemberian vaksin Covid-19 menjadi metode yang dinilai positif untuk melindungi seseorang dari virus corona.
Vaksin dilakukan dengan cara menyuntikkan virus atau bakteri yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh orang yang sehat atau dinilai bisa menerima vaksin.
Dengan metode ini, sistem kekebalan tubuh akan membentuk antibodi untuk melawan infeksi.
Namun dalam proses pemberian vaksin Covid-19, tetap ada beberapa efek samping.
Hal ini diutarakan ahli penyakit paru Jafar Abunasser, MD, kepada Cleveland Clinic.
Menurut dia, salah satu efek samping yang umum terjadi adalah nyeri pada bagian lengan.
Baca juga: Sudah Disuntik Vaksin Covid-19, Presiden Jokowi hingga Ganjar Pranowo Ungkap Efeknya
Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Terima Opsi Vaksinasi Mandiri Alias Berbayar, Tapi dengan Syarat Ini
Tetapi, nyeri tersebut disebabkan oleh jarum suntik, bukan vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh.
Nyeri akan hilang dalam waktu satu hari atau lebih.
Abunasser menyatakan, beberapa orang yang disuntik vaksin Covid-19 pernah mengalami sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, atau demam ringan.
"Meskipun gejala-gejala ini mengganggu, sebenarnya itu adalah kabar baik karena sistem kekebalan Anda bekerja. Itu tanda sistem kekebalan diaktifkan dan memproduksi antibodi," tutur Abunasser.
Centers for Disease Control and Prevention mencatat berbagai efek samping umum dari pemberian vaksin Covid-19. Seperti:
- Rasa sakit di lengan
- Pembengkakan di bagian lengan
- Demam
- Kelelahan
- Tubuh panas dingin
- Sakit kepala
CDC menganjurkan seseorang yang sudah menerima vaksin Covid-19 untuk berkonsultasi kepada dokter, apabila:
- Meningkatnya kemerahan atau nyeri di bagian tubuh yang disuntikkan vaksin.
- Efek samping dalam kondisi mengkhawatirkan atau tidak hilang secara singkat.
Guna mengurangi ketidaknyamanan akibat demam, CDC menyarankan orang yang sudah divaksin Covid-19 untuk minum banyak cairan dan memakai pakaian satu lapis.
Jika rasa sakit dan bengkak di lengan akibat suntikan vaksin tidak kunjung sembuh, CDC merekomendasikan penggunaan lap bersih dan basah untuk diusapkan ke area yang sakit, serta sering menggerakkan bagian lengan tersebut.
Kata Presiden Jokowi hingga Ganjar Pranowo setelah disuntik vaksin Covid-19
Program vaksinasi covid-19 sudah mulai dilaksanakan sejak Rabu(13/1/2021) lalu.
Dimulai dengan penyuntikan terhadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Usai disuntik vaksin Presiden mengaku tidak merasakan gejala apapun.
Bahkan, setelah menunggu 30 menit sesuai dengan syarat vaksinasi, Presiden langsung bekerja seperti biasa.
"Enggak terasa sama sekali," kata Jokowi sambil tertawa usai disuntik vaksin Covid-19 beberapa waktu lalu.
Saat membuka acara pertemuan industri jasa keuangan, Jumat 15 Januari, Jokowi meminta program vaksinasi dipercepat dan ditargetkan selesai dalam setahun ini.
"Saya juga telah memerintahkan agar proses vaksinasi pada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia bisa diselesaikan sebelum akhir tahun 2021 ini," ujar Jokowi.
Tidak hanya Jokowi yang divaksin, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang ikut divaksin Covid-19 di Istana Negara bersama Jokowi mengaku dalam kondisi baik. Ia tidak merasakan efek samping setelah divaksin.
"Tidak merasakan sakit sama sekali. Tahu-tahu sudah selesai,” ujar Idham.
Idham berharap, masyarakat termasuk anggota Polri tidak ragu mengikuti vaksin Covid-19 itu.
"Bahwa kita semua harus melaksanakan vaksinasi agar kita secepatnya keluar dari situasi pandemi Corona yang sedang melanda,” tegasnya.
Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan bahwa program vaksin Covid-19 adalah kebijkan pemerintah yang tidak mungkin mengorbankan masyarakat. Dia meminta masyarakat Bali tak terprovokasi.
"Saya yakin vaksin ini sudah betul-betul bisa diterapkan secara bertanggung jawab kepada masyarakat. Saya kira pemerintah tidak mungkin akan melakukan kebijakan yang mengorbankan masyarakat," kata Koster.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga telah disuntik vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo Semarang. Setelah disuntik vaksin, Ganjar meminta kepada masyarakat tidak perlu takut dan ragu terhadap dampak vaksin Covid-19.
“Sebab, saya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sudah membuktikan bahwa vaksin itu aman,” ujar Ganjar.
Ganjar pun mengaku tidak merasakan gejala apapun setelah divaksin dan menunggu selama 30 menit.
"Saya ditanya dokter, setelah 30 menit divaksin gimana, ada rasa apa? Saya jawab lapar, ternyata belum sarapan. Jadi ini tidak ada rasa apa-apa,” ujar Ganjar.
Sedangkan salah seorang influencer yang telah disuntik vaksin Covid-19 adalah dr Tirta Mandira Hudhi. Dr Tirta menerima vaksin Covid-19 di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Kamis(14/1/2021).
Dia mengaku tidak mengalami gejala apapun setelah disuntik vaksin dan menunggu selama 30 menit untuk monitoring. "Saya enggak ada apa-apa, enggak ada bengkak, enggak pingsan, masih hidup, tetap ngegas," ujar dr Tirta.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan perintah negara melalui Presiden Jokowi, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Jadi saya imbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19, bagi yang telah sesuai dengan persyaratan vaksinasi," kata Martuani setelah mengikuti vaksin di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, di Kota Medan. (Kompas.com/Gading Perkasa/Tribunnews.com/Willy Widianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Adakah Efek Samping Vaksin Covid-19 Pada Tubuh dan Tribunnews.com dengan judul Kata Mereka yang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19