Penanganan Covid
Ribuan Guru di Kota Tangerang Sudah Jalani Vaksinasi Covid-19, Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka?
Sekitar setengah jumlah guru di Tangerang sudah jalani vaksinasi, belajar tatap muka siap dibuka?
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sekitar 1.000 guru di Kota Tangerang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin menjelaskan 1.000 guru itu mengajar di sekolah negeri dan swasta.
"Setengahnya sudah vaksin, dan secara bertahap ditahap pertama juga masih berjalan," ujar Jamaludin saat dihubungi, Sabtu (6/3/2021).
Pemberian vaksin kepada guru ini sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi adanya penyebaran virus Corona.
"Karena guru termasuk penerima vaksin prioritas," sambung Jamaludin.
Ketika ditanya mengenai apakah siswa juga akan menerima vaksin atau tidak, Jamal belum mengetahui bagaimana aturannya.
Karena, yang mempunyai aturan memberikan vaksin adalah Dinas Kesehatan.
Baca juga: Verifikasi Sulit, Vaksinasi Pasar Tanah Abang Kecolongan hingga yang Bukan Pedagang Ikut Antri
Baca juga: Tanggapi Masuknya Mutasi Virus Corona dari Inggris ke Indonesia, Kemenkes Sebut Vaksin Masih Efektif

"Kalau untuk siswa saya belum tahu, lebih jelas bisa konfirmasi kepada dinkes.
Kalau sekarang yang ada untuk guru dulu, jika nanti ada untuk siswa maka kita akan lakukan sosialisasi kepada seluruh orang tua," ungkap Jamaludin.
Sebagai informasi, rencana belajar tatap muka di Kota Tangerang akan digelar Juli 2021 mendatang.
Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang mengaku siap jika belajar tatap muka sudah diberikan izin oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Tangerang.
Jamaludin mengaku, saat ini pihaknya masih menunggu kepastian
"Saat ini kita masih menunggu keputusan, tetapi kita sudah mendapat lampu hijau dari Kementerian untuk gelar belajar tatap muka pada Juli mendatang," kata Jamaludin.
Ia menambahkan, Pemkot Tangerang pasti masih akan mengkaji aturan belajar tatap muka kalau sudah ada kepastian dari Kementerian Pendidikan.
Barulah, lanjut Jamaludin, belajar tatap muka akan digelar dan para siswa bisa belajar di sekolah menggunakan aturan protokol kesehatan.