Breaking News:

Pengakuan Jenderal Gatot Nurmantyo Dirayu Ikut Gulingkan AHY, 'Nilai Apa yang Saya Berikan ke Anak?'

Jenderal Gatot Nurmantyo mengakku pernah ditawari untuk ikut gulingkan AHY.

Editor: ninda iswara
KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES
Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo saat berkunjung ke kantor Redaksi Kompas.com, Menara Kompas, Jakarta, Senin (23/4/2018). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jenderal Gatot Nurmantyo blak-blakan mengaku pernah dirayu untuk ikut gulingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Masalah yang menjerat partai Demokrat masih ramai diperbincangkan.

Kubu Agus Harimurti Yudhoyono terus melakukan perlawanan terhadap Partai Demokrat kubu Moeldoko.

Moeldoko sendiri diputuskan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021) lalu.

Dia terpilih melalui votting berdiri dan berlangsung hanya dalam hitungan menit.

Proses 'kudeta' partai Demokrat itu pun disebut dilakukan dengan cara inkonsistional dan mengabaikan AD/ART partai.

Beberapa pengamat menyebut bahwa pengambilalihan partai Demokrat itu 'serampangan dan kasar'.

Baca juga: Isu Bagi-bagi Uang Ratusan Juta di KLB Partai Demokrat, Ini Kata Ketua DPC, Langsung Tanda Tangan

Baca juga: AKHIRNYA Istana Angkat Bicara KLB Demokrat Deli Serdang, Kubu SBY Dapat Angin AHY Pengurus Resmi

Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo
Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo (rilis.id)

Meski demikian, hingga saat ini pihak Demokrat kubu KLB cuek dan tidak banyak menanggapi komentar miring dari kubu AHY.

Di tengah ramainya kecaman terhadap Moeldoko, muncul pengakuan dari mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Dalam wawancara aku channel Bang Arief, Gatot menyinggung soal KLB partai Demokrat kubu Johnny Allen di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Gatot menyebutkan bahwa saat ini sudah terjadi politik yang tidak sehat. 

"Ini kan politik yang sudah tidak sehat. Politik sudah menyimpang dari Pancasila, di sila ke empat. Jadi musawarah itu sekarang sudah nggak ada, (sekarang) votting. Begitu votting, pasti money politik bisa terjadi. Inilah penyimpangan ini," jelas Gatot Nurmanyo dikutip Wartakotalive.com, Minggu (7/3/2021).

Menyikapi keterlibatan Moeldoko dalam 'kudeta; Partai Demokrat, Gatot menyebut dirinya sempat ditawarin untuk ikut serta dalam aksi itu.

"Ada juga yang datang kepada saya. Saya tanya gimana prosesnya, nanti bikin KLB. Yang dilakukan kita mengganti AHY dulu melallui mosi tidak percaya. Setelah AHY turun, nanti pemilihan," jelas Gatot.

Menurut Gatot, bagaimanapun SBY memiliki peran penting terhadap kariernya hingga menjadi panglima TNI.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Tags:
Gatot NurmantyoDemokratAHYSBY
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved