Breaking News:

Penanganan Covid

Vaksinnya Dinilai Tak Begitu Efektif Cegah Covid-19, Pejabat Kesehatan China Lakukan Langkah Ini

Pihak berwenang kini mempertimbangkan untuk mencampurkannya dengan vaksin lain untuk mencoba menawarkan perlindungan yang lebih besar terhadap corona

europeanpharmaceuticalreview.com
ILUSTRASI vaksin Covid-19. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pejabat tinggi China mengakui bahwa kemanjuran vaksin yang diproduksi di dalam negeri negara itu rendah.

Pihak berwenang kini mempertimbangkan untuk mencampurkannya dengan vaksin lain untuk mencoba menawarkan perlindungan yang lebih besar terhadap virus corona.

Seperti yang dilaporkan The Guardian, pengakuan tersebut datang dari direktur Pusat Pencgahan dan Pengendalian Penyakit China, Gao Fu.

Ia menyebut vaksin Covid-19 buatan negaranya tidak memiliki tingkat perlindungan yang tinggi.

Sebagaimana dikutip dari Tribunnews Pejabat Kesehatan China Akui Vaksinnya Tak Begitu Efektif, Berencana Mencampurnya dengan Vaksin Lain, Gao menjelaskan bahwa langkah-langkah untuk "mengoptimalkan" proses vaksin dapat mencakup mengubah jumlah dosis dan lamanya waktu.

Ia juga menyarankan untuk menggabungkan berbagai vaksin untuk proses imunisasi, menurut BBC.com.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China Gao Fu berbicara selama konferensi pers Kantor Informasi Dewan Negara di Beijing pada 26 Januari 2020
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China Gao Fu berbicara selama konferensi pers Kantor Informasi Dewan Negara di Beijing pada 26 Januari 2020 (Noel Celis / AFP)

"Sekarang dalam pertimbangan resmi apakah kami harus menggunakan vaksin yang berbeda dari jalur teknis yang berbeda untuk proses imunisasi," katanya pada konferensi, Sabtu (10/4/2021), di kota barat daya Chengdu.

Baca juga: Terkait Pengadaan Vaksin Covid-19 hingga April 2021, Menkes Budi Gunadi Sadikin Beri Penjelasan

Baca juga: MASUKI Bulan Puasa Ramadhan 1442 H, Jadwal Operasional Pusat Vaksinasi Berubah Mulai 13 April 2021

Efikasi atau kemanjuran vaksin virus corona dari Sinovac hanya sebesar 50,4%, menurut hasil penelitian di Brasil.

Sebagai perbandingan, vaksin yang dibuat oleh Pfizer memiliki tingkat kemanjuran 97%.

Namun pada hari Minggu, Gao menarik kembali komentarnya, menurut tabloid pemerintah China, Global Times.

Gao mengatakan kepada outlet tersebut bahwa interpretasi internasional atas komentarnya telah menjadi "kesalahpahaman".

Gao menyebut tingkat kemanjuran vaksin berbeda-beda tiap negara.

Foto yang diambil pada 30 Maret 2021 ini menunjukkan seorang anggota staf medis bersiap untuk memberikan dosis vaksin virus Corona Covid-19 Sinovac di sebuah universitas di Qingdao di provinsi Shandong timur China.
Foto yang diambil pada 30 Maret 2021 ini menunjukkan seorang anggota staf medis bersiap untuk memberikan dosis vaksin virus Corona Covid-19 Sinovac di sebuah universitas di Qingdao di provinsi Shandong timur China. (STR / AFP)

"Tingkat perlindungan semua vaksin di dunia terkadang tinggi, dan terkadang rendah. Bagaimana meningkatkan kemanjurannya adalah pertanyaan yang perlu dipertimbangkan oleh para ilmuwan di seluruh dunia," kata Gao.

Meski begitu, pernyataan Gao sebelumnya kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran di semakin banyak negara lain yang mengandalkan vaksin China.

Beijing telah mendistribusikan ratusan juta dosis vaksin di negara lain sambil meragukan kemanjuran vaksin barat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
ChinaCovid-19virus coronavaksin
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved