Breaking News:

Virus Corona

Vaksinasi Covid-19 Pelajar SD & SMP di Malang Sudah 100 Persen, Hasil Swab Rutin Tunjukkan Nol Kasus

Imbas vaksinasi Covid-19 untuk pelajar SD dan SMP di Malang sudah 100 persen, hasil swab rutin murid dan guru tunjukkan nol kasus Covid-19.

Penulis: Monalisa
Editor: ninda iswara
Freepik
Ilustrasi vaksin pada anak-anak 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Program vaksinasi Covid-19 di Kota Malang terus menunjukkan hasil.

Salah satunya program vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SD dan SMP di Kota Malang.

Tak main-main, vaksinasi Covid-19 untuk pelajar SD dan SMP di Kota Malang pada dosis pertama sudah mencapai angka 100 persen.

Sementara untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua masih berjalan 65 persen.

Pemerintah Kota Malang menargetkan program vaksinasi Covid-19 pada pelajar ini akan selesai dalam akhir tahun 2021.

Baca juga: Tak Tahu Ada Hadiah Motor, Warga di Pekalongan Tetap Antusias Ikut Vaksin: Vaksinasi Sangat Penting

Baca juga: Gayuh Sepeda 15 Kilometer Demi Vaksin, Kekek Viral Ini Ketiban Rezeki Nomplok, Impiannya Terwujud!

Ilustrasi anak usia 6-11 tahun disuntik vaksin Covid-19
Ilustrasi anak usia 6-11 tahun disuntik vaksin Covid-19 (freepik.com)

"Untuk vaksinasi pelajar ini terus kami genjot.

Kalau dosis pertama ini sudah 100 persen.

Tinggal dosis kedua ini yang baru 65 persen dan terus dilakukan dengan menunggu giliran," ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, dikutip dari TribunJatim.com, Selasa (16/11/2021).

Kegiatan vaksinasi Covid-19 tersebut rupanya juga memberikan hasil yang positif.

Pasalnya sejak murid SD dan SMP sudah 100 persen mendapatkan vaksin dosis pertama, kasus Covid-19 pada pelajar mulai nol kasus.

Baca juga: Rasakan Nyeri, Mual, dan Demam Setelah Vaksin Covid-19? Ini Cara Mudah Mengatasinya Menurut Pakar

Hal ini dibuktikan dari hasil swab rutin yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.

Swab bagi pelajar ini dilakukan secara berkala di tiap-tiap sekolah.

Pelaksaannya juga tidak pada semua siswa melainkan untuk mereka yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka atau PTM.

Berbeda dengan pelajar, untuk guru, Pemkot Malang mengharuskan semua menjalani swab rutin.

"Untuk swab pelajar ini masih jalan.

Kami tetap pakai di titik-titik (sekolah) tertentu, dan gak semua siswa yang diswab.

Tapi kalau guru baru semua," tambahnya.

Ilustrasi Siswa Sekolah Dasar Negeri 002 Ranai melakukan aktivitas belajar menggunakan masker di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia, Selasa (4/2/2020)
Ilustrasi Siswa Sekolah Dasar Negeri 002 Ranai melakukan aktivitas belajar menggunakan masker di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia, Selasa (4/2/2020) (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dengan adanya kemajuan tersebut, maka Disdikbud Kota Malang berencana akan menambah waktu untuk pelaksanaan PTM.

Rencananya Disdikbud akan menambah satu hingga satu setengah jam pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Kalau saat ini masih belum kami bahas. Tapi nanti perkiraan kami ada penambahan satu setengah jam sampai satu jam," ujar Suwarjana.

Kendati demikian, rencana tersebut diungkap Suwarjana harus seizin dan kesepakatan dengan orangtua murid.

"Kami pun pasti akan membuat sebuah angket, tidak serta merta kita berikan.

Biar orang tua yang memilih ada penambahan jam atau tetap," jelasnya.

(TribunnewsMaker.com/Octavia Monalisa)

Tags:
vaksinasiMalangCovid-19pelajar
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved