Breaking News:

DIBAYAR Rp 120 Juta, Eksekutor Tak Tega Tembak Bagian Kepala, Diamuk Kopda Muslimin: 'Saya Dimarahi'

Kopda Muslim rela bayar Rp 120 juta ke orang suruha untuk tembak istrinya di bagian kepala. Ngamuk saat tahu para eksekutor tak tega.

Editor: octaviamonalisa
Kolase Tangkapan layar TikTok, TribunMedan
Tak tega tembak bagian kepala, eksekutor dimarahi Kopda Muslimin 

Seperti diketahui, pada Senin (18/7/2022) yang lalu terjadi penembakan di sebuah perumahan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Korban merupakan istri prajurit TNI Kopda Muslimin yang saat ini masih dalam pengejaran tim gabungan TNI dan Polri.

Alasan Sewa Pembunuh Bayaran

Alasan Kopda Muslimin (Kopda M) menyewa pembunuh bayaran menembak mati istrinya, Rina Wulandari terungkap.

Kopda Muslimin merasa tidak kuat saat menjalani bahtera rumah tangga bersama Rina Wulandari hingga akhirnya berniat menembak mati istri.

Hal tersebut terkuak saat tersangka penembakan istri anggota TNI, Agus Santoso alias Gondrong membeberkan keluhan Kopda Muslimin saat dihadirkan mensinkronkan keterangan kasus penembakan istri anggota TNI di Polrestabes Semarang,Rabu (27/7/2022).

PENEMBAKAN ISTRI ANGGOTA TNI: Kasus penembakan istri anggota TNI berinisial RB (37) di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022).
PENEMBAKAN ISTRI ANGGOTA TNI: Kasus penembakan istri anggota TNI berinisial RB (37) di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022). (Tribunjateng)

Agus Santoso menuturkan saat itu Sugiyono alias babi mendatanginya di Magetan Jawa Timur.

Babi menyampaikan order Kopda Muslimin yang ingin mencelakakan istrinya.

"Saat itulah saya datang ke Semarang bersama babi dan beristirahat di tempat istri saya.

Waktu itu tiga minggu sebelum kejadian," ujarnya saat mensinkronkan keterangan di Polrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022).

Kemudian Agus bertemu dengan Kopda Muslimin di kediamannya.

Dia pun melakukan percakapan secara bisik-bisik.

"Keesokan hari pada saat malam Minggu bertemu lagi dengan Kopda Muslimin di daerah Padasan Simongan di situlah dia (Kopda Muslimin) mulai bercerita," tuturnya.

Menurutnya Kopda Muslimin menceritakan keadaan keluarganya.

Suami korban tersebut merasa tidak kuat tekanan dari istri.

Baca juga: Punya Pacar Lagi Kopda Muslimin Bayar Eksekutor Rp 120 Juta Tembak Istri, Selingkuhan Diajak Kabur

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Tags:
Kopda MusliminRina Wulandarieksekutorpenembakan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved