Breaking News:

DIBAYAR Rp 120 Juta, Eksekutor Tak Tega Tembak Bagian Kepala, Diamuk Kopda Muslimin: 'Saya Dimarahi'

Kopda Muslim rela bayar Rp 120 juta ke orang suruha untuk tembak istrinya di bagian kepala. Ngamuk saat tahu para eksekutor tak tega.

Editor: octaviamonalisa
Kolase Tangkapan layar TikTok, TribunMedan
Tak tega tembak bagian kepala, eksekutor dimarahi Kopda Muslimin 

"Dia (Kopda Muslimin) tidak kuat tekanan dari istrinya yang selalu mengekang.

Dia meminta agar istrinya dibunuh," tutur dia.

Namun permintaan Kopda Muslimin tidak langsung diturutinya.

Dia menyarankan agar sang suami tidak terburu-buru membunuh istrinya.

"Jangan buru-buru bang. Kasih pelajaran dulu.

Kasih saja air kecubung.

Kalau dia (Rina) sakit khan kembali ke suaminya. Saya bilang begitu," tuturnya.

Pada akhirnya, saran Agus didengarkan oleh Kopda Muslimin dan memintanya mencari buah kecubung.

Rupanya Kopda Muslimin tidak berani mencampurkan kecubung ke minuman istrinya.

"Bang Mus takut ketahuan istrinya jika mencampurkan kecubung ke minuman.

Hari berikutnya juga begitu," tutur dia.

Para eksekutor penembakan istri Kopda Muslimin
Para eksekutor penembakan istri Kopda Muslimin (Kompas.com/Muchammad Dafi Yusuf)

Agus menuturkan setelah empat hari mendatangi rumah Kopda Muslimin, untuk membatalkan pekerjaan tersebut.

Dia meminta uang untuk jasanya dan transport pulang ke Magetan.

"Saya dikasih uang segepok.

Seingat saya setelah dihitung jumlahnya Rp 2 juta setelah dapat uangnya saya pulang ke Magetan," tutur dia.

Sesampainya di rumah, dirinya didatangi tetangganya yakni tersangka Dwi Septiono menawari senjata api Karena ingin tahu wujud pistol tersebut dia dihubungkan tetangganya kepada pemilik pistol melalui video call.

"Saya lihat apakah pistol itu airsoftgun, rakitan atau asli, Setelah saya lihat asli.

Kemudian saya menelpon babi jika mau bisa transfer uang ternyata tidak bisa.

Kemudian saya menelpon pemilik pistol dan menawarkan pistol itu dibayar di Semarang.

Keduanya setuju dan langsung ke Semarang di daerah Bates," imbuhnya.

Sesampainya di Semarang, ia mempertemukan babi dengan Dwi Septiono.

Saat itulah terjadi transaksi jual beli senjata api.

"Senjata api itu harganya Rp 3 juta.

Tetapi saya potong Rp 1 juta. Yang meminta Kopda Muslimin," tutur dia.(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dan TribunJateng.com dengan judul "Kopda Muslimin Marahi Orang Suruhannya Saat Tahu Peluru Tak Mengenai Kepala Istrinya ", Terungkap Sumber Kekayaan Kopda Muslimin Hingga Mampu Bayar Penembak Istri di Banyumanik Rp 120 Juta

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Tags:
Kopda MusliminRina Wulandarieksekutorpenembakan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved