FAKTA Baru Bharada E, Terkuak Bukan Ajudan Tapi Sopir Ferdy Sambo, Sudah Latihan Nembak 4 Bulan Lalu
Terungkap fakta, Bharada E ternyata bukan sniper dan ajudan, tersangka penembakan Brigadir J adalah sopir Ferdy Sambo.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fakta terbaru soal Bharada E, tersangka kasus penembakan Brigadir J mulai bermunculan.
Salah satunya terungkap fakta jika Bharada E bukanlah ajudan Ferdy Sambo seperti yang ramai diberitakan sebelumnya.
Tak hanya itu, Bharada E juga bukanlah seorang sniper.
Namun rupanya Bharada E ini adalah sopir dari atasan Brigadir J yakni Irjen Ferdy Sambo.
Hal ini diungkap oleh Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu.
Kata Edwin, berdasarkan penelusurannya, Bharada E bukanlah seorang penembak atau spiner serta bukan juga ajudan atau ade de camp (ADC) dari Irjen pol Ferdy Sambo.
Baca juga: Kini Jadi Tersangka Tewasnya Brigadir J, Bharada E Masih Bisa Dapat Perlindungan LPSK, Ini Alasannya
Baca juga: LANTAI Beralas Semen, Ini Rumah Ortu Bharada E, Kini Sepi, Pemiliknya Diam-diam Pindah, Jadi Omongan

"Beberapa hal yang mungkin harus diketahui Bharada E ini bukan sniper, bukan ajudan (ADC) Bharada E ini adalah sopir," kata Edwin saat dikonfirmasi awak media, Kamis (4/8/2022).
Dalam tugasnya, Bharada E kata Edwin, merupakan sopir untuk akomodasi Irjen pol Ferdy Sambo.
Keterangan itu didapat Edwin saat dirinya melakukan pemeriksaan tes assessment psikologis terhadap Bharada E.
"Info dari Bharada E, beliau sopir untuk Irjen pol Ferdy Sambo," ucap Edwin.
Sebelumnya, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) membeberkan fakta baru terkait dengan Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E.
Dalam temuan LPSK belakangan ini didapati keterangan kalau Bharada E baru menggunakan pistol jenis Glock pada November 2021 dari Divisi Propam Polri.
"Dia baru dapat pistol itu bukan November tahun lalu, menurut keterangannya itu dari Propam," kata Edwin saat dikonfirmasi awak media, Kamis (4/8/2022).
Baca juga: Bukan Bela Diri, Bharada E Tersangka Dikenai Pasal 338 Jo 55 dan 56 KUHP, Ini Ancaman Hukumannya
Tak hanya itu, Edwin juga menyatakan, jika dihitung dari insiden baku tembak yang terjadi di rumah dinas Irjen pol Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J itu rentang waktu nya cukup jauh dari terakhir kali Bharada E berlatih menembak.
Di mana kata dia, terkahir kali Bharada E latihan menembak itu terjadi pada Maret 2022 lalu, sedangkan kejadian insiden baku tembak terjadi empat bulan setelahnya yakni pada Juli 2022.