Video Brigadir J Buat Kejutan Ultah Adik di Rumah Ferdy Sambo, Ajudan yang Lain Ikut, Keluarga Heran
Bibi Brigadir J, Roslin Emika, mengunggah video kenangan sebelum keponakannya tewas tertembak.
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bibi Brigadir J, Roslin Emika, mengunggah video kenangan sebelum keponakannya tewas tertembak.
Roslin Emika mengunggah video Brigadir J tersebut melalui Facebook pada Rabu 3 Agustus 2022.
Terekam dalam video Brigadir J tengah membuat kejutan ulang tahun untuk adik tercintanya yang juga seorang polisi bernama Reza Hutabarat.
Video itu direkam di hari ulang tahun Reza pada Maret 2022.
Brigadir J tampak membuat adiknya terkejut ketika datang membawa kue ulang tahun lengkap dengan lilin yang menunjukkan angka '22'.
Brigadir J lalu memberikan kue itu kepada Reza diiringi doa terbaiknya.
Baca juga: Ayah Sebut Brigadir J Dijebak, Sodorkan Bukti Ini, Tes PCR Janggal, Mahfud MD: Bukan Kriminal Biasa
Yang membuat keluarga heran, Brigadir J turut melibatkan teman sesama ajudan Ferdy Sambo dalam aksinya membuat kejutan ultah itu.
Bahkan Brigadir J dengan teman sesama ajudan Ferdy Sambo tampak akrab dan kompak.
Mereka juga memiliki panggilan sayang untuk adik Brigadir J.
Melihat keakraban Brigadir J dan rekan kerjanya, keluarga pun tak menyangka kini Yosua justru tewas dengan meninggalkan banyak misteri.
Berikut isi unggahan Roslin Emika:
"Dihari ulang tahun si adek Pupu bln Maret 2022 almarhum si Abang Yosua mendoakan agar adeknya di berikan Tuhan umur panjang dan karir nya semakin sukses begitu juga dalam doa request adeknya mohon kepada Tuhan agar si abg diberikan umur yang panjang dan karir lebih bagus lagi tapi Tuhan berkehendak lain
4 bln selang ultah si adek nyawa si Abang terenggut oleh si jahat
Kenangan terakhir panggilan sayang dari si abg Yosua yg baik hati memanggil panggilan yg dari kecil untuk adek bontotnya si Pupu dan rekan kerjanya panggilan sayang si Kucai
Melihat kekompakan bersama rekannya nggak nyangka kami si Abang Yosua harus mengalami kematian yg tragis
Tuhan berikan kami keadilan," tulis Roslin.
Baca juga: Ada di TKP saat Brigadir J Tewas, Bripka Ricky Bersaksi Dengar Suara Ini, Peristiwa Tak Terekam CCTV
Kejutan ultah untuk Reza itu diketahui dilakukan di rumah Ferdy Sambo.
Hal ini berdasar dari keterangan ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak.
"Si adek pupu itu acara di rumah ibu Putri Sambo," ungkap Rosti.
SOSOK Adik Brigadir J Sama-sama Polisi, Nangis saat Cium Jenazah sang Kakak
Reza Hutabarat adik laki-laki Brigadir J tak kuasa menahan tangis saat mencium jenazah kakaknya untuk terakhir kali.
Suasana sebelum peti mati Brigadir J ditutup begitu memilukan.
Tak hanya ayah dan ibunya yang menangis histeris, sang adik laki-laki Brigadir J juga menangis pilu.
Adik Brigadir J yang juga berprofresi sebagai polisi ini tak kuasa menahan tangis saat mencium jenazah sang kakak untuk terakhir kalinya.
Diketahui Reza Hutabarat, adik Brigadir J ini juga seorang polisi yang bertugas di Mabes Polri Jakarta.
Reza menjadi orang yang pertama kali mengabari sang kakak meninggal dunia setelah insiden baku tembak di rumah dinas Irjen Sambo, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: 5 Jenderal Polri Dikerahkan untuk Mengusut Tuntas Kasus Kematian Brigadir J yang Penuh Kejanggalan
Kala itu, Reza mengabari keluarganya yang tengah berada di kampung halaman di Padang Sidempuan, Sumatera Utara.
Sekira pukul 10 malam, Reza memberi kabar duka via telepon kepada kakaknya yang lain bahwa Brigadir J sudah berpulang.
Setelah itu, Reza juga ikut bersama rombongan polisi mengantarkan peti yang berisi jenazah sang kakak ke rumah duka di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, Reza yang memakai baju hitam langsung berusaha menjadi sosok penguat orangtuanya, Samuel Hutarabat dan Rosti Simanjuntak.
Pertama kali melihat peti jenazah Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak histeris.
Keduanya lemas sampai berdiri pun dibantu para kerabatnya yang lain.
Pandangannya langsung tertuju ke peti jenazah warna putih yang sudah terbaring di tengah rumah.
Rosti tak berhenti berteriak melihat nasib malang yang menimpa putranya.
Baca juga: Pantas Saja Susno Duadji Soroti Senjata Bharada E yang Digunakan Menembak Brigadir J hingga Tewas
Kala itu, Reza menjadi sosok yang menguatkan sang ibunda.
Reza memeluk, mencium, hingga mengelus tubuh ibunya agar lebih kuat menghadapi musibah ini bersama-sama.
Dalam video yang diunggah bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak, terlihat momen haru ketika Reza terakhir kali memeluk jenazah sang kakak.
Reza tampak duduk percis di samping peti jenazah sang kakak sebelum ditutup dan dikuburkan.
"Sudah ya kita tutup, selamat jalan," tutur seorang pria.
Ketika peti jenazah hendak ditutup, tangis keluarga semakin keras, bahkan Samuel Hutabarat berusaha menahan agar penutup peti itu tak mendarat menghalangi tubuh Brigadir J.
Saat itu bergantian, ibu, ayah, adik, dan kakak Brigadir J memberikan pelukan perpisahan, termasuk Reza.
"Reza berdiri kau anakku, Reza harus pasrahkan kau anakku," teriak seorang wanita kepada Reza.
Reza yang semula hanya duduk memandangi jenazah sang kakak langsung berdiri membuka maskernya.
Saat itu juga suasana berubah menjadi haru, Reza mencium kening sang kakak untuk terakhir kalinya sambil menangis.
Perhatian Brigadir J ke keluarga sehari sebelum meninggal
Sehari sebelum Brigadir J meninggal dunia, rupanya ia sempat mengirimkan pesan kepada keluarganya.
Pesan tersebut dikirimkan Brigadir J di grup WhatsApp keluarga.
Semasa hidup, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat menyebut putranya merupakan sosok penurut.
Brigadir J tak pernah mengeluh kepada orangtuanya dan selalu berusaha tampak bahagia.
Di hari-hari terakhir hidupnya, Brigadir J rupanya selalu berkomunikasi secara intens dengan keluarganya yang berada di Jambi.
Sementara Brigadir J berdinas di Jakarta menjadi ajudan Irjen Ferdy Sambo.
Pada tanggal 3 Juli 2022, ibunda sempat bertanya via telepon apakah sang putra hendak ikut ke kampung halaman di Padang Sidempuan.
Ibu : Ikut nggak ke kampung? (mau perjalanan pulang kampung dari Sungai Bahar, menuju Padang Sidempuan, Sumatera Utara).
Brigadir J : Belum bisa izin karena masih di Magelang.
Kala itu, Brigadir J tengah berada di Magelang bersama Irjen Sambo dan anak istrinya.
Brigadir J mengawal Irjen Sambo beserta istri dan anak, hendak mengantarkan anaknya sekolah di Magelang.
Dikutip dari TribunJambi, Brigadir J aktif chating bersama keluarga sejak tanggal 3 Juli - 8 Juli di hari ia menghembuskan nafas terakhir.
Mulai dari pesan biasa hingga foto-foto keluarga tengah berada di kampung halaman.
Sehari sebelum insiden, Brigadir J sempat mengirimkan pesan berupa bentuk perhatiannya kepada keluarga.
Pada tanggal 7 Juli 2022 tersebut, Brigadir J meminta keluarganya yang sedang berenang di Danau Toba untuk memakai pelampung.
Brigadir J: Hati-hati pakai pelampung.
Siapa sangka, pesan tersebut merupakan perhatian terakhir yang diberikan Brigadir J kepada keluarganya.
Pada tanggal 8 Juli di hari kejadian, Brigadir J masih membalas pesan keluarga pada pagi harinya.
Namun menjelang sore, Brigadir J tak lagi membalas pesan di grup hanya membaca.
Terakhir Brigadir J menanggapi pesan keluarganya yang mengirim foto tengah berada di pemandian air panas Sipoholon, Tarutung.
Pemandian tersebut pernah menjadi tempat bermain mereka sewaktu kecil.
Brigadir J: Asyik sekali!!!!
Aktivitas WhastApp Brigadir J terhenti pada pukul 17:05 WIB.
Semenjak saat itu, Brigadir J tak lagi membalas pesan hingga muncul berita duka polisi asal Jambi itu meninggal dunia. (Tribun Medan/Tribun Jakarta)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul 'POTRET KEBAHAGIAAN Brigadir J Beri Kejutan Ultah Sang Adik Tercinta, Sebelum Tewas di Rumah Jenderal'
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/brigadir-j-beri-kejutan-ultah-adik-di-rumah-ferdy-sambo-ajudan-yang-lain-ikut.jpg)