Kasus Ferdy Sambo
'Gak Biasa' Tangis Ferdy Sambo Sukses Buat Bripka RR Simpati, Kaget Dicurhati Bos: Ibu Dilecehkan
Ferdy Sambo ternyata juga umbar tangisan ke ajudannya. Bripka RR ikut simpati dan syok dengar curhatan sang komandan.
Editor: octaviamonalisa
Di sana dirinya melihat rekan sesama ajudannya itu sudah ditembak oleh Bharada E.
"Si RR dia pakai sepatu, buka sepatu, jadi ada jeda.
Tapi pas dia di dalam, dia udah langsung kejadian tembak itu.
Menembak," kata Erman Umar lagi.
Saat penembakan itu terjadi, Bripka RR juga mengaku melihat Ferdy Sambo dan Kuwat Maruf turut menyaksikan penembakan terhadap Brigadir J.
"Pada saat kejadian dia melihat, entah berapa kali dia udah enggak ingat, apakah tiga kali Richard menembak."
"Sambo agak ke samping, Si Kuwatnya di belakang Sambo, Si Ricky-nya posisinya agak di belakang Richard," beber Erman.
Bahkan menurut dia, suara tembakan itu sampai terdengar oleh ajudan Ferdy Sambo yang lainnya dari halaman luar.
Sang ajudan pun mempertanyakan bunyi senjata api dari dalam rumah sang jenderal tersebut.
Baca juga: TAK Menyesal, Bripka RR Ngaku Tak Salah Tewasnya Brigadir J, Siap Hadapi Sambo, Pasrah Jika Dipecat
"Ada masuk telepon, HT, ajudan juga, siapa namanya? Romer, dia tanya 'ada apa tuh, kejadian apa tuh' mungkin bunyi senjata ya?" beber Erman Umar.
Meski begitu, kata dia, kliennya tidak melihat apakah Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J atau tidak.
Bripka RR mengaku hanya melihat Ferdy Sambo menembak ke dinding usai Brigadir J tewas.
"Pak FS menurut Richard kan nembak, tapi pas balik itu dia melihat FS menembak-nembak dinding."
"Jadi berapa kali ditanya, saya juga nanya 'enggak bang, saya enggak melihat, apa yang mau saya paksakan, jadi saya tidak melihat FS apa yang terjadi sebelumnya'," papar Erman U
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Jemput Brigadir J untuk Dieksekusi, Bripka RR Kaget Lihat Yosua Sudah Ditembak : Masih Buka Sepatu