Breaking News:

'Sudah Diuji' Menkes Budi Temukan Obat Tangani Gagal Ginjal Akut Anak, Didatangkan dari Singapura

Kementerian Kesehatan mendatangkan obat dari Singapura untuk penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak.

Metropolis Healthcare
Ilustrasi ginjal - Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kementerian Kesehatan mendatangkan obat dari Singapura untuk penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak. 

Sebelumnya, pihaknya telah mendatangi 156 rumah pasien gangguan ginjal dan menemukan 102 obat sediaan sirup dari rumah pasien yang mengandung senyawa tersebut.

"Walaupun belum 100 persen tahu mana berbahaya dan tidak, 75 persen sudah tau kira-kira ini sebabkan apa, maka larang diresepkan, dan larang juga untuk dijual," ujar dia.

Baca juga: Bayi di Bantul Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Misterius, Sang Ayah Pilu: Obat-obatan Tak Pernah

Baca juga: PENJELASAN Gagal Ginjal Akut yang Tewaskan Sejumlah Anak Gambia & Cara Mudah untuk Mencegah

Ilustrasi Obat Sirup
Ilustrasi Obat Sirup (Istimewa)

Berdasarkan data per 21 Oktober 2022 kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia sebanyak 241.

Kasus tersebut tersebar di 22 provinsi dengan 133 kematian atau 55 persen dari kasus yang ada.

"Ini terjadi peningkatan mulai bulan Agustus. Jadi meninggal karena gangguan ginjal ini normal selalu terjadi cuma jumlahnya kecil sebulan satu dua nggak pernah tinggi," kata Menkes.

Bayi di Bantul Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Misterius, Sang Ayah Pilu: Obat-obatan Tak Pernah

Seorang balita meninggal dunia di Kapanewon Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta karena gagal ginjal akut misterius.

Meninggalnya sang balita membuat keluarga berduka, terlebih meninggalnya misterius.

Yusuf Maulana (44) sang ayah menceritakan kronologi kejadian meninggalnya bayi perempuannya berinisial ET, yang usianya baru 7 bulan lebih 2 hari pada 25 September 2022 lalu.

ET merupakan anak kelima yang lahir normal 23 Februari 2022.

Bahkan, sudah vaksin sesuai arahan, grafik pada tabel Kartu Menuju Sehat (KMS) pun selama ini juga baik, dan tidak pernah ada riwayat sakit.

"Anak saya dipanggil (meninggal) pada 25 September.

Termasuk kasus yang sangat cepat," kata Yusuf, kepada wartawan di Kapanewon Banguntapan, Bantul, pada Kamis (20/10/2022).

Baca juga: PENJELASAN Gagal Ginjal Akut yang Tewaskan Sejumlah Anak Gambia & Cara Mudah untuk Mencegah

Baca juga: 3 Zat Berbahaya Diyakini Akibatkan Balita Menderita Gagal Ginjal Akut, Kemenkes: Terdeteksi!

Selama ini, anaknya hanya mengkonsumsi ASI dan makanan pendamping asi (MPASI) di bulan September.

MPASI yang dikonsumsi pun merek umum dan mengonsumsi buatan sendiri.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/4
Tags:
MenkesBudi Gunadi Sadikingagal ginjal akutSingapura
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved