Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

Pengakuan PC Alami Pelecehan Seksual Diragukan Kriminolog, Ferdy Sambo Keberatan: Saya Tidak Bohong

Ferdy Sambo tak terima kala pengakuan Putri Candrawathi soal mengalami pelecehan seksual diduga palsu oleh kriminolog.

Editor: Heradhyta
Kolase Tribunnewsmaker.com
Ferdy Sambo tak terima kala pengakuan Putri Candrawathi soal mengalami pelecehan seksual diduga palsu. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ferdy Sambo tak terima kala pengakuan Putri Candrawathi soal mengalami pelecehan seksual diduga palsu.

Sidang kasus pembunuhan Brigadir J masih terus berlanjut.

Ferdy Sambo keberatan dengan pernyataan kriminolog Muhammad Mustofa.

Ahli Kriminologi, Muhammad Mustofa mengatakan, kemungkinan kecil jika Putri Candrawathi jadi korban pelecehan seksual.

Lantas, seperti apa bantahan Ferdy Sambo?

Baca juga: 3 Hari Usai Penembakan Brigadir J, Ferdy Sambo Cs Buat Grup WA Bernama Duren Tiga, Ini Anggotanya

Sebab tak ada alat bukti pemerkosaan Putri Candrawathi sehingga tidak mungkin hal itu menjadi motif pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat.

Namun, Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo membantah pernyataan ahli kriminologi UI itu.

Sambo menyakini pemerkosaan itu benar terjadi.

"Terkait tanggapan di Magelang tadi ahli menyampaikan itu tidak mungkin terjadi, saya pastikan itu terjadi dan tidak mungkin saya berbohong masalah kejadian tersebut, karena itu menyangkut istri saya," kata Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

Bukan hanya Sambo, Putri juga menyayangkan keterangan ahli kriminologi itu yang dianggapnya hanya berdasarkan satu berita acara pemeriksaan (BAP).

“Saya menyayangkan kepada Bapak, selaku ahli kriminologi, hanya membaca BAP dari satu sumber saja karena saya berharap Bapak bisa memahami perasaan saya sebagai seorang perempuan korban kekerasan seksual, pengancaman, dan penganiayaan,” ujar Putri Candrawathi dengan nada suara bergetar.

Sambo juga mengaku keberatan soal konstruksi perkara yang diberikan penyidik kepada Mustofa selaku ahli kriminologi.

Keterangan Mustofa sebagai ahli kriminologi, katanya, hanya bersumber pada satu berita acara pemeriksaan milik Bharada Richard Eliezer.

"Mohon maaf, kriminolog, karena sangat disayangkan apabila konstruksi yang dibangun oleh penyidik adalah konstruksi yang tidak menyeluruh yang diberikan kepada ahli dan hasilnya tidak akan komprehensif dan subjektif," jelas Ferdy Sambo.

Menurut Sambo, ahli kriminologi tidak objektif. Sedangkan Sambo menilai penyidik bersikap subjektif.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/3
Tags:
Ferdy SamboPutri CandrawathiBrigadir J
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved