Berita Viral
KORBAN Mbah Slamet Bertambah? Kini Ada 18 Orang Hilang Terdata di Posko, Pelaku Lupa Jumlah Korban!
Di posko pengaduan Polres Banjarnegara, tercatat sebanyak 18 orang yang dilaporkan hilang. Korban Mbah Slamet bertambah?
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Sementara jumlah korban tewas tersebut menyusul temuan 10 jasad yang ditemukan terkubur di sebuah kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023).
Identitas 6 dari 12 korban pembunuhan telah terungkap setelah ada laporan dari sejumlah warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.
Berikut daftar 6 korban tewas yang dibunuh Mbah Slamet:
1. Paryanto, warga Sukabumi
2. Mulyadi, warga Palembang
3. Irsad, warga Lampung
4. Wahyu Tri Ningsih, warga Lampung (istri Irsad)
5. Suheri, warga Lampung
6. Riani, warga Lampung (istri Suheri)
Diketahui polisi mengalami kendala dalam identifikasi karena jasad para korban sudah menjadi tulang dan tengkorak.
Bahkan pelaku sendiri, yakni Mbah Slamet tak mengingat orang-orang yang dibunuhnya.
Setelah melakukan aksi pembunuhan, pelaku sengaja membakar kartu identitas korban untuk menutupi kasus ini.
Jasad para korban ditemukan dalam keadaan terkubur di dalam hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, melansir Wartakotalive.com.
Hasil Autopsi
Setidaknya 9 jenazah korban pembunuhan telah diperiksa tim forensik Bidokkes Polda Jawa Tengah.
Sumber: Tribunnews.com
| Coretan & Gambar Aneh Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Sering Akses Website Komunitas Ini |
|
|---|
| Aliff Alli Adik Miller Khan Dilaporkan Wanita Karena Poligami Tanpa Ijin, Menikah Selama 14 Tahun |
|
|---|
| Tangis Bilqis Pecah saat Ditolong Polisi, Suku Anak Dalam Terpaksa Serahkan Korban: Mau Sama Papa |
|
|---|
| Pelaku Ledakan SMAN 72 Sering Pendam Kekesalan, Diungkapkan Lewat Tulisan & Gambar, Ini Kondisinya |
|
|---|
| Peran Para Pelaku Penculikan Bilqis, Berniat Menjual Anak karena Alasan Ekonomi, Barang Bukti Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/slamet-dukun-pengganda-uang-banjarnegara.jpg)