Berita Viral
GEGARA Berkokok terlalu Keras, Seorang Hakim Vonis Mati Seekor Ayam, Bikin Pusing & Berisik Warga
Seperti inilah nasib ayam yang divonis hukuman mati oleh hakim gegara sering berkokok.
Editor: Dika Pradana
“Komunikasi itu tetap wisatawan itu kalau memang dia mau tinggal ditempat kawasan pemukiman dia harus mengikuti apa yang menjadi kearifan lokal.
Memang warga disana melihara ayam biasa bukan sebagai peternak yang besar-besaran,” katanya pada, Senin 6 Maret 2023.
Lebih lanjutnya ia mengatakan, pemilik penginapan tersebut juga sudah menyampaikan pada wisman tersebut bahwa kalau di Bali masyarakat pada umumnya memelihara ayam aduan, anjing, burung dan kucing.
Untuk jumlah ayam yang berkokok setiap pagi tersebut 7 ekor.
Ia pun menyarankan jika memang memilih tempat tinggal sementara di Bali yang cukup tenang hendaknya memilih Hotel yang berlokasi ditempat pariwisata.
“Saya tidak mengerti ini fenomena apa. Yang jelas Gubernur kemarin menugaskan untuk mendatangi juga dengan Kanwil Hukum dan HAM.
Lokasinya di Jimbaran, dekat Fakultas Pertanian Unud. Posisi ayamnya disebrang tempat wisman tersebut meningap,” imbuhnya.
Sejauh ini belum pernah ada komplain terkait masalah ini dan baru ini saja.
Tentunya pihaknya tak bisa melarang masyarakat Bali untuk tidak memelihara ayam.
Terlebih memelihara ayam aduan ini merupakan suatu kearifan lokal di Bali. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Berita ini telah diolah dari SerambiNews berjudul Hakim Perintahakan Ayam Ini Dipotong, Suara Kokokannya Bikin Pusing Tetangga dan Warga Sekampung
Sumber: Serambi Indonesia
| Coretan & Gambar Aneh Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Sering Akses Website Komunitas Ini |
|
|---|
| Aliff Alli Adik Miller Khan Dilaporkan Wanita Karena Poligami Tanpa Ijin, Menikah Selama 14 Tahun |
|
|---|
| Tangis Bilqis Pecah saat Ditolong Polisi, Suku Anak Dalam Terpaksa Serahkan Korban: Mau Sama Papa |
|
|---|
| Pelaku Ledakan SMAN 72 Sering Pendam Kekesalan, Diungkapkan Lewat Tulisan & Gambar, Ini Kondisinya |
|
|---|
| Peran Para Pelaku Penculikan Bilqis, Berniat Menjual Anak karena Alasan Ekonomi, Barang Bukti Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/ayam-yang-divonis-mati-hakim-lantaran-sering-berkokok.jpg)