Berita Viral
MASYA ALLAH! Kisah Inspiratif Sri Suharto Tukang Parkir di Solo, 26 Tahun Menabung untuk Naik Haji
Wajah semringah terpancar dari pria berenama Sri Suharto (69), warga Solo, Jawa Tengah, karena bisa berangkat melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Wajah semringah terpancar dari pria berenama Sri Suharto (69), warga Mangkubumen RT 001, RW 012, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, lantaran bisa berangkat melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.
Sri Suharto ternyata mengumpulkan uang untuk biaya haji tersebut sudah sejak lama.
Diketahui, pria yang akrab disapa Suharto ini menceritakan bahwa dirinya menabung sejak tahun 1985.
Bapak dua anak ini seharusnya berangkat haji pada tahun 2022.
Karena ada pembatasan usia dari Pemerintah Arab Saudi, dia pun batal berangkat.
Hanya istrinya, Suminem (58) yang diberangkatkan melaksanakan ibadah haji ke Mekah karena usianya masih mencukupi.
Suharto hanya bisa pasrah menunggu aturan dicabut.
Doa pria yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir (jukir) di Kawasan Mangkubumen, Solo, Jawa Tengah, dikabulkan.
Baca juga: MASYA ALLAH! Tak Lolos SNBP, Nayla Zhafira Siswi Medan Malah Jadi Rebutan 6 Kampus Top Luar Negeri
Pemerintah Arab Saudi akhirnya mencabut aturan pembatasan usia calon jemaah haji.
Suharto pun bisa berangkat melaksanakan ibadah haji ke Mekah tahun ini.
"Terus terang tahun kemarin saya terhalang usia." kata Suharto ditemui di sela-sela bekerja sebagai jukir di Kawasan Mangkubumen, Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/5/2023).
"Usianya terbatas 65 tahun. Sekarang sudah tidak ada (pembatasan usia)," sambungnya.
Suharto menceritakan mulai menabung untuk naik haji sejak tahun 1985.
Setiap hari, Suharto selalu mengumpulkan uang dari hasil parkir.
"Saya nabung sehari kadang Rp 50.000, kadang Rp 25.000, kadang Rp 100.000. Kan tidak tentu pendapatannya (parkir)," ungkap pria kelahiran 30 Mei 1954.
Baca juga: MASYA ALLAH! Bergelimang Harta, Wanita Asal Surabaya Ini Berhati Mulia, Wakafkan Resto hingga Hotel
Meski pendapatan dari parkir tidak menentu, Suharto dengan penuh sabar terus menyisihkan sebagian uangnya untuk naik haji.
Suharto juga mendapat dukungan dari sang istri agar setiap hari bisa menyisihkan sebagian uang parkir.
Uang hasil parkir tersebut selalu dia berikan kepada istri untuk menyimpannya.
Suharto mengatakan uang yang sudah terkumpul tersebut setiap bulannya selalu dia bawa ke bank untuk ditabung.
"Nyonya saya bilang kalau sehari dapat Rp 50.000 yang Rp 25.000 ditabung. Yang Rp 20.000 untuk makan dan Rp 5.000 untuk beli obat kalau sakit," ungkap dia.
Setelah uang tabungannya cukup, Suharto bersama istri memberanikan mendaftarkan haji.
Suharto bersama istri mendaftar haji tahun 2011 dengan biaya Rp 50 juta.
Suharto kemudian diminta untuk melunasi sisa pembayaran haji tahun 2022 untuk pemberangkatan.
Tetapi, karena terhalang usia, Suharto baru bisa diberangkatkan musim haji 2023.
Sedangkan istrinya sudah diberangkatkan melaksanakan ibadah haji ke Mekah tahun 2022.
Meski berangkat sendiri, Suharto berharap diberikan kesehatan dan menjalankan ibadah haji dengan lancar.
"Harapan saya sekeluarga diberikan kesehatan dan diberi rejeki yang halal," ucap Suharto.
Viral Lainnya, Bersuara Merdu dan Hafal 30 Juz Alquran Pemuda Banten Jadi Imam Besar Masjid di Dubai
Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan seorang pemuda asal Lebak, Banten menjadi imam besar di Masjid Al-Akhyar, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Pemuda tersebut bernama Asep Ismatullah.
Diketahui, Asep merupakan warga Kampung Panyandungan, Kecamatan Maja, Lebak, Banten.
Anak kelima dari tujuh bersaudara itu hampir enam tahun menjadi imam besar di masjid tersebut.
Baca juga: Amankan Lebaran, Polda Metro Jaya Tugaskan Personel di Sejumlah Masjid hingga Pusat Perbelanjaan
Mengutip dari TribunBanten.com, kakak Kandung Asep Ismatullah, Abdul Basit mengatakan, perjalanan sang adik hingga menjadi imam berawal dari tahun 2017.
Abdul Basit mengatakan hal itu bermula dari ketidaksengajaan, sang adik mengikuti tes menjadi imam di masjid Dubai.
"Jadi awalnya gak sengaja, saya ada panggilan ngaji ke Jakarta. Di situ saya dan Asep mendapatkan informasi ada tes menjadi imam di Dubai," kata Abdul Basit dikutip dari TribunBanten.com.
Asep Ismatullah pun mengikuti rangkaian seleksi dan kemudian dinyatakan diterima untuk menjadi imam di Masjid Dubai.
Setelah diterima, pada 2017 Asep Ismatullah pun berangkat ke Uni Emirat Arab.
"Alhamdulillah beliau diterima waktu itu, saya enggak. Jadi waktu itu 2017 awal dan pada bulan Agustus beliau berangkat ke Uni Emirat Arab," ujarnya.
Baca juga: Pemicu Adanya Gangguan Aparat di Jakarta Barat Musnahkan 14.039 Botol Miras Jelang Lebaran
Abdul Basit mengatakan adiknya harus berjuang untuk bersaing dengan ribuan peserta dari Indonesia.
"Masuk itu dari 2017, jadi dulu itu ada proses seleksinya ada ribuan orang, dari seluruh Indonesia," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa proses yang dilalui oleh Asep Ismatullah untuk menjadi imam di Dubai tidak mudah.
Salah satu syarat untuk menjadi imam di Dubai adalah harus hafal 30 Juz Al Quran.
"Saat itu yang dinilai, untuk menjadi imam disana harus Hahfiz 30 Juz , harus lancar hafalannya dan menguasai bahasa Arab," ujarnya.
Lebih lanjut, serangkaian seleksi pun berhasil dilalui oleh Asep Ismatullah.
Seminggu setelah menjalankan tes, Abdul Basit mengatakan bahna nama adiknya keluarga sebagai imam di Dubai, Uni Emirat Arab.
Ia mengatakan yang diterima hanya 21 orang, dan adiknya menjadi salah satunya.
"Dan yang keterima itu ada 21 orang, salah satunya dari putra daerah Kabupaten Lebak, yaitu Asep Ismatullah," ujarnya.
Abdul Basit merasa bangga kepada sang adik atas pencapaiannya tersebut.
"Waktu dinyatakan lulus, kita keluarga sangat bangga. Gak nyangka gak bisa prediksi awalnya kita iseng-iseng aja." katanya.
Saat ini Asep Ismatullah berada di Uni Emirat Arab, dan tinggal di negara penghasil minyak tersebut sudah 6 tahun. (Kompas.com/Labib Zamani)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Video Istri Kades di Bogor Pamer Uang & Ucap Beli Polisi Viral, Kini Klarifikasi, Sebut Kebenaran |
|
|---|
| Sosok AG Eks Bupati Dharmasraya Digerebek di Hotel, Diduga Lakukan Penyimpangan, Sebut Salah Paham |
|
|---|
| 'Kalau Udah Waktunya Pergi Ya Harus, Momen Raisa Menulis Lagu Baru, Ucap Sedih Saat Take Rekaman |
|
|---|
| Viral Gestur Menkeu Purbaya Disandingkan Wawancara dengan Airlangga Hartanto, Beri Kode ke Wartawan |
|
|---|
| Alasan Suci Feblika Nekat Pasang Karangan Bunga 'Pelakor' di Kampus Sarah Wanda Nainggolan |
|
|---|