Berita Viral
Masya Allah! Tukang Pijat Kampung di Cirebon Kumpulkan Uang Belasan Tahun Untuk Biaya Naik Haji
Kebahagiaan tengah menyelimuti seorang ibu rumah tangga yang bekerja sebagai tukang pijat di Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
Editor: Eri Ariyanto
Sa'adah bahagia bukan kepalang. Dirinya dapat menunaikan rukun Islam yang kelima, di tengah banyak orang yang meragukannya.
Begitu juga anak-anaknya, yang menyangka bahwa sulit berangkat haji bagi seorang tukang pijat.
“Anak-anak nanya, mi (ibu) ada enggak uangnya? Saya jawab, enggak ada, nyari dulu,” kata Sa’adah menirukan pertanyaan anaknya.
Kata-kata itu, kata Sa’adah, sering ditanyakan anak-anaknya menjelang keberangkatan beberapa waktu lalu, karena menganggap tidak ada biaya untuk melunasi kenaikan yang naik.
Muhamad Yusuf Abdullah, Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), Al-Hidayah Mundu, Kabupaten Cirebon, mengungkapkan, Saadah adalah salah satunya dari jamaah haji yang luar biasa.
Sa'adah menunjukan kesungguhan-nya dengan rutin menabungkan uang hasil kerjanya sebagai tukang pijat, sekitar Rp 50.000 hingga Rp 100.000 dari sisa hasil pijat.
Sa'adah, tidak memikirkan anggapan dan omongan orang lain yang meragukan tukang pijat bisa naik haji.
Meski hanya seorang diri, tanpa seorang suami di sisinya, dia mampu mengejar cita cita nya pergi haji.
“Saya lihat semangat yang luar biasa, yang belum pernah saya lihat sebelum-sebelumnya sejak enam tahun mengepalai KBIHU ini. Dengan pekerjaan dan ekonomi yang sederhana, keterbatasan usia yang sudah lanjut, kerjaan tukang pijit, dia bisa membuktikan,” kata Yusuf saat ditemui Kompas.com, Minggu (28/5/2023).
Yusuf tidak mendengar sedikitpun keluhan Sa’adah, atau bahkan ingin berhenti dari niatnya berangkat haji.
Dia tekun melakukan cicilan tabungan sediki demi sedikit, semata-mata agar bisa segera berangkat.
“Saya tahu sendiri, dan tahu persis usahanya karena tinggal satu desa. Nabung, dan celenginnya, juga tahu. Kadang-kadang dititipkan ke saya, saya yang tabungkan ke bank, karena keterbatasan usia, sehingga terkumpul untuk pelunasan ini,” tambah Yusuf.
Setelah melunasi semua kewajiban nya sebagai jemaah calon haji, Sa'adah mulai melakukan berbagai persiapan. Dia menyiapkan pakaian dan barang yang akan dibawa nya ke tanah suci.
Sa'adah dijadwalkan berangkat pada 8 Juni 2023 mendatang melalui Embarkasi Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka. (Kompas.com/Muhamad Syahri Romdhon)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Motif Simpatri Nyamar Jadi Wanita Lalu Menikahi Sesama Lelaki, Bukan Karena Cinta Menyimpang |
![]() |
---|
Ngotot Paksa Dokter RSUD Sekayu Lepas Masker, Keluarga Pasien Kini Minta Maaf, Tetap Dilaporkan |
![]() |
---|
Detik-detik Pengantin Wanita di Pinrang Sulsel Dipaksa Buka Cadar, Suami Syok Istrinya Pria Berkumis |
![]() |
---|
Viral Pasangan di Pati Nikah Bertepatan dengan Unjuk Rasa Tuntut Bupati Sudewo, Demonstran Bersorak |
![]() |
---|
Terungkap Sikap Almira yang Berubah Setelah Kenal Aditya Hanafi, Tiba-tiba Punya Utang Dimana-mana |
![]() |
---|