Berita Kriminal
NESTAPA Bocah 'Speech Delay' di Tangsel, Tewas Disiksa Ortu, Tangan Dipelintir: 'Belum Bisa Ngomong'
Gegara speech delay, bocah di Tangsel tewas disiksa orang tuanya, tangan dipelintir dan disundut rokok, ortu kesal gegara anaknya belum bisa bicara.
Editor: Dika Pradana
Dalam periode itu, AZ dan D memang tak melakukan penganiayaannya setiap hari. Namun, dapat dipastikan bahwa tindakan kekerasan lebih dari satu kali.
"Perbuatan itu dilakukan lebih dari sekali sampai akhirnya dibawa ke rumah sakit itu tidak dalam kondisi usai dianiaya. Nah selama proses aniaya itu akhirnya si anak itu mengalami panas atau demam," ucap dia.
Baca juga: ADA BONEKA Lihat Mainan di Kali, Bocah di Jakarta Mau Ambil, Langsung Syok: Ternyata Bayi Ngambang

Baru Tiga Bulan Bersama
Menurut pemilik kontrakan bernama Ida, Balita laki-laki yang diduga tewas usai dianiaya orangtuanya sendiri di kawasan Rawa Buntu, Tangerang Selatan, baru tinggal tiga bulan di sana.
"Kalau bapak dan emaknya (korban) sudah dua tahun tinggal di sini. Sebelumnya itu anak memang sama bapak kandungnya," ucap Ida, Senin (26/6/2023).
Ida menyebutkan, R jarang diajak bersosialisasi dengan teman sebaya oleh AZ sejak tinggal di rumah kontrakannya. Ida mengaku tak mengetahui persis bagaimana peristiwa itu terjadi.
Ia mengaku tak mendengar keributan ataupun mengetahui penganiaya AZ dan D terhadap balitanya meski tempat tinggalnya berdekatan.

Tipu Tetangga
AZ dan D diduga membohongi tetangga pada saat kejadian. Saat itu, ucap Ida, pernah melihat orangtua R mengaku sempat mengantarkan korban ke rumah sakit.
Saat itu, kata Ida, ia ditelepon AZ untuk meminta tolong untuk mengantarkan R dari Puskesmas Rawa Buntu ke RSU Tangerang Selatan.
"Dia (AZ) bilang kalau anaknya sakit panas, sempat demam, terus pingsan. Itu pengakuan pelaku," kata Ida.
Ida sempat sempat menanyakan penyebab R pingsan. Namun, AZ mengaku tak mengetahuinya.
Lebih lanjut, Ida mengaku tak mengetahui secara persis kondisi kesehatan R saat diantar ke rumah sakit. Sebab, posisi R saat itu dalam pelukan AZ sehingga penglihatannya terbatas.
"Kondisinya (R) saat itu masih hidup, masih aktif. Tapi saya enggak lihat kalau ada luka apa enggaknya, soalnya itu anak digendong sama emaknya," ucap Ida.
BERITA KRIMINAL LAINNYA! Gegara Dagangan Tak Laku, 2 Bocah Dianiaya Ibu & Pacarnya:Kulit Disulut Rokok, Korban Histeris
Sumber: Kompas.com
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Curhat Euis Juwita Menantu Sahroni saat Hamil Anak Kedua, Kini Bayinya Ikut Dibunuh: Paling Mungil |
![]() |
---|
Sadisnya Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap Sarung, Anaknya Disiksa Tangan Diikat |
![]() |
---|
2 Sosok Terduga Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Mobil Korban Ditemukan di Lokasi Lain |
![]() |
---|