Berita Viral
REKAM Jejak Rafi Azzamy, Mahasiswa yang Sebut UMM Kampus Durjana, Rektor: 'Dibina Khusus sejak Awal'
SOSOK Rafi Azzamy, pengkritik kampus UMM yang viral, sudah terkenal kritis sejak SMK, sempat rilis Buku Panduan Melawan Sekolah.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - TAK DISANGKA, sosok mahasiswa bernama Rafi Azzamy yang viral setelah mencibir Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memiliki rekam jejak penuh kontroversi.
Rektor UMM pun turut buka suara terkait viralnya kritikan Rafi Azzamy di media sosial.
Sedari SMA, Rafi Azzamy sudah dikenal sebagai sosok yang kritis.
Dia kerap mengkritisi berbagai hal yang sedang booming di media sosial.
Selain itu, di masa SMA, Rafi Azzamy juga dikenal sebagai sosok yang gemar mengkritisi kebijakan-kebijakan sekolahnya.
Bahkan pemikiran kritisnya terhadap kebijakan sekolah itu ia rangkum dan tulis menjadi sebuah buku,
Sosok Rafi Azzamy pun berhasil merilis buku berjudul 'Buku Panduan Melawan Sekolah'.
Sontak ketika buku tersebut diterbitkan tahun lalu langsung viral di media sosial.
Setelah sosoknya viral dengan Buku Panduan Melawan Sekolah, ia kini menjadi sorotan publik setelah mengkritik kampus UMM.
Baca juga: Berani Kritik Pedas Pemkot, SFA Siswi SMP di Jambi Ternyata Anak Anggota Polisi, Kini Minta Maaf!
Diketahui, Rafi merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) semester 2, jurusan Prodi Hubungan Internasional.
Sebagai seorang mahasiswa, Rafi sangat aktif di medsos. Berbagai isu selalu direspons.
Bahkan persoalan kuliah pun dikepoin di medsos, dengan target mendapat sorotan publik.
Jiwa kritis Rafi memang sudah terlihat sejak SMA. Saat remaja pun dia sudah berani 'melawan' kedisipilinan sekolah.
Terbaru, Rmenjelekkan UMM sebagai kampus durjana seusai diterima di Universitas Brawijaya Malang melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Baca juga: Satu Jam Rp500 Ribu Pemuda di Surabaya Jual Pacar ke Lelaki Buaya Darat, Ngos-ngosan Sehari 5 Pria
Melalui cuitan Twitternya, Rafi meluapkan kritikan pedasnya terhadap eks kampusnya.
Akun Twitter @rafilsafat mengunggah gambar tangkapan layar dari pengumuman hasil seleksi SNBT 2023 yang diposting pada Sabtu (24/6/2023) pukul 14.23 WIB.
"Banyak orang tanya, mengapa dalam kurun satu tahun ini aku jarang publish tulisan? Singkatnya karena berada di kampus toxic (UMM)—gedung jelek, dosen jarang masuk, birokrat penjilat, dll—itu sungguh menguras tenaga. Iseng-iseng coba tes SNBT, eh lolos, bye kampus durjana (UMM)," begitu isi cuitannya.
Setelah cuitannya viral di media sosial, Rafi pun semakin disoroti.
Saat ini, Rafi Azzamy diketahui merupakan mahasiswa
Rafi masih aktif sebagai mahasiswa UMM dan sedang menjalani UAS.
Baca juga: KONTRAS dengan Bima Lampung, Begini Cara Unik Warga Trenggalek Kritik Bupati: Sindir Lewat Pantun
Mahasiswa bernama lengkap Mohammad Rafi Azamy lahir pada 28 Maret 2004.
Ia juga cukup aktif di media sosial melalui akun Twitter @Rafilsafat dan Instagram @rafiazzamy.ph.d.
Ternyata, sebelum cuitan kampus durjana viral, sosok Rafi Azzamy ini seringkali menunjukkan kritikannya aturan di kampus maupun sekolah.
Sebelumnya, Rafi Azzamy juga membuat beberapa cuitan selama kuliah di UMM dalam kurun waktu setahun.
Rafi Azzamy juga sempat memposting tentang suara dari perahu bebek di danau GKB 1 yang mengganggu saat kuliah.
Dia juga mengkritik larangan laki-laki berambut gondrong, hingga kotoran kucing di gedung-gedung.
Bahkan setahun lalu, video Rafi Azzamy juga pernah viral.
Videonya berisi statement kritis tentang kedisiplinan aturan yang berlaku di sekolah sempat viral di Twitter tahun lalu.
Video tersebut menampilkan perbincangan antara Rafi Azzamy, yang kala itu masih duduk di bangku SMK, dengan pengarang Okky Madasari.
Menurut Rafi Azzamy, doktrin tentang kedisiplinan di sekolah itu adalah sebuah ilusi semata.
"Salah satu doktrin sekolah yang paling saya soroti adalah soal kedisiplinan," ucap Rafi Azzamy
"Disiplin itu sebenarnya sifatnya adalah ilusi," lanjutnya, dilansir dari hai.grid.id.
Hal ini disampaikan Rafi Azzamy melalui sebuah sesi wawancara yang videonya diunggah melalui akun Twitter @omongomongcom.
Menurut Rafi Azzamy, kedisiplinan semacam secara tidak langsung juga berarti "turutilah apa kata sekolah".
Hal ini diungkapkannya melalui tulisan berjudul 'Sekolah dan Ilusi Kedisiplinan'.
"Makna disiplin yang diemban oleh sekolah sangatlah banal, sebab secara tersembunyi makna disiplin adalah “turutilah apa kata sekolah”, tulis Rafi Azzamy.
"Sebaik apa pun seorang murid, tetapi ia tidak menuruti perkataan sekolah, maka anak itu akan dianggap sebagai murid yang tidak disiplin," tambahnya.
Video viral ini langsung mendapat berbagai respons dari warganet di Twitter.
Respon Rektor UMM
Menurut Rektor UMM, Prof Dr Fauzan, Rafi Azzamy perlu dibina karena masih dalam masa mencari jati diri.
"Cara mencari jati diri bermacam-macam. Seperti menjelekkan orang lain supaya diakui. Ini cara-cara anak muda jenis khusus. Kita memahaminya," jawab Fauzan ketika dikonfirmasi Tribun Jatim Network saat bertemu di depan gedung rektorat, Selasa (27/6/2023).
Karena Rafi Azzamy masih menjadi anak didik UMM, dia berharap Rafi Azzamy tidak kebablasan.
"Kalau kebablasan ya kita ingatkan. Dia sudah dalam binaan khusus sejak awal karena ngomongnya jelek, tidak difilter. Karena kita lembaga pendidikan, tugas kita adalah bagaimana mengubah yang kurang baik menjadi baik," kata Fauzan.
Dia mengatakan, untuk menghadapi itu, tidak boleh menggunakan emosi.
Fauzan mengaku akan memanggil Rafi Azzamy untuk diingatkan.
"Infonya sejak SMK begitu. Mungkin belum ketemu identitasnya. Kita doakan lebih baik lagi di tempat barunya nanti," pungkas Fauzan.
Sementara itu, Rafi Azzamy diterima di Prodi Antropologi FIB UB.
Rektor UB, Prof Widodo saat dikonfirmasi wartawan pada Senin (26/6/2023) menyatakan, sejauh ini ia tidak tahu Rafi Azzamy menjelekkan UMM.
Dia mengatakan, Rafi Azzamy diterima di UB lewat proses seleksi nasional, dan sedang daftar ulang.
"Soal seleksi calon mahasiswa itu kan dia jalur SNBT. Semua calon mahasiswa UB yang masuk lewat ujian itu, screening-nya didasarkan pada hasil nilai ujian. Kalau ada hal lain yang melanggar akan diproses lebih lanjut. Tapi untuk membuat keputusan harus proper, agar tidak menimbulkan masalah baru," paparnya.
Biodata Rafi Azzamy
Nama Lengkap: Mohammad Rafi Azzamy
Tanggal Lahir: 28 Maret 2004
Usia: 19 Tahun
Instagram: @rafiazzamy.ph.d
Twitter: @Rafilsafat
Buku: Panduan Melawan Sekolah
Berita ini telah diolah dari artikel Wartakota.com
Sumber: Warta Kota
| Pak RT Amati Gerak-gerik Tak Biasa Penjual Bakso Babi di Jogja, Sering Cuek dengan Warga Sekitar |
|
|---|
| Dendam Tragis Keluarga di Malang, Kakak Suntikkan Sabu ke Adik Kandung hingga Diancam Dijual |
|
|---|
| Sosok Anik Guru SD di Wonosobo Dituduh Pelakor, Sebut Kebetulan Bertemu Suroto di Cafe: Tak Sentuhan |
|
|---|
| Sosok Zulfa, Siswi MTs di Karangpawitan Garut Rela Momong Adik Sambil Jualan di Sekolah, Berprestasi |
|
|---|
| Pak Camat Bocorkan Rahasia Rumah Tangga Melda Safitri Sebelum Dicerai, Ada Fakta Baru Pemicunya |
|
|---|