Berita Kriminal
ASTAGFIRULLAH! Emosi Gegara Disenggol, Geng Motor Ini Keroyok Sopir Truk hingga Kritis di Samarinda
Tersulut emosi karena salah satu motor pelaku tersenggol truk, sejumlah orang anggota geng motor tega menganiaaya sopir truk hingga kritis.
Editor: Eri Ariyanto
Kronologi Kejadian

Diberitakan TribunBengkulu.com sebelumnya, salah satu pemilik warung, Ronaldi warga Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah mengaku sempat terkecoh dengan uang pecahan Rp 100 ribu yang diberikan oleh oknum polisi tersebut.
Oknum polisi yang berpangkat Briptu dan merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polresta Bengkulu berhasil diamankan warga saat membeli rokok dengan uang palsu di warung ketiga.
"Yang jaga warung ini kakak saya, kakak saya tanya ini uang palsu atau bukan, waktu saya cek ternyata benar uang palsu, tetapi oknum polisi itu sudah pergi," ujar Ronaldi saat ditemui di Polsek Pondok Kelapa.
Baca juga: Tergiur Imbalan Rp1 Juta, Buruh Pengedar Uang Palsu Diringkus Polisi: Baru Pertama Sudah Ketahuan
Mengetahui bahwa uang tersebut palsu, ia bersama rekannya pun mencoba mengejar pelaku dan kebetulan pelaku kembali membeli rokok di salah satu warung menggunakan uang palsu juga.
"Waktu saya kejar, karena pelaku ini pakai motor dinas Bhabinkamtibmas dan sedang berhenti di salah satu warung, kami pun berhenti dan meminta pelaku tersebut mengganti uang yang palsu itu," katanya.
Namun, oknum polisi tersebut ternyata tidak mengaku dan malah membuat hal tersebut menarik perhatian warga sekitar dan pengendara yang lalu lalang.

"Akhirnya dia ngaku dan mengganti uang palsu itu, waktu warga mengecek dompet pelaku ada uang palsu sebanyak Rp 1,4 juta pecahan Rp 100 ribu, kalau ditambah sama yang diberikan ke saya totalnya Rp 1,5 juta," ungkapnya.
Kemudian, kondisi di lokasi pun bisa ditenangkan dan oknum polisi tersebut dibiarkan pergi, tetapi masih diikuti oleh warga.
"Jadi waktu kami ikuti, polisi ini manggil kami dan bilang video dia tertangkap tadi jangan diviralkan, karena bukan saya yang memvideokan saya jawab saya tidak bawa hape," kata Ronaldi.
Baca juga: Viral Nenek Ditipu Uang Palsu, Awalnya Diiming-imingi Beras, Lihat Kondisi Rumahnya, Bikin Trenyuh
Tiba-tiba, oknum polisi tersebut mengarah ke Polsek Pondok Kelapa dan akhirnya warga yang menangkap oknum polisi tersebut juga ikut ke Polsek Pondok Kelapa.
"Sekarang oknum polisi itu masih diminta keterangan kayaknya, ini saya juga baru mau diambil keterangan, masih nunggu giliran," kata Ronaldi.
(Kompas.com/Ahmad Riyadi)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Emosi Ibunya Nikah Lagi, Kakak Adik di Bangkalan Bacok Ayah Tiri hingga Tewas, Dibunuh depan Balita |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Sosok 2 Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Sempat Linglung, Eks Rekan Kerja Korban di Bank |
![]() |
---|
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|