DETIK-detik Kakek Sakit Stroke di Sumedang Tewas Terbakar di Rumah, Kondisi Hangus, Rumah Raib

TRIBUNNEWSMAKER.COM - INNALILLAHI! seorang kakek penderita stroke tewas terbakar di rumah, kondisi mengenaskan. 

Baru saja dikabarkan seorang kakek ditemukan tewas terbakar di rumah. 

Korban tak bisa keluar rumah lantaran menderita stroke. 

Kakek tersebut ditemukan sudah dalam kondisi hangus. 

Rumah kakek tersebut juga raib. 

Kebakaran tersbeut diduga karena konsleting listrik. 

Lantas, bagaimana kronologinya? 

Baca juga: ASTAGA! Mau Padamkan Kebakaran, Mobil Damkar Terguling di Makassar, Ban Selip: 2 Petugas Kritis

Rumah milik Selamet Supardi (61) yang terletak di Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terbakar pada Minggu (16/7/2023) sore.

Akibat kejadian tersebut, Adik Selamet, Aep Hidayat Furqon (57) yang sedang menderita stroke tewas karena tak bisa menyelamatkan diri.

Kronologi kejadian

Kapolsek Tomo, Kompol Herdis Suhardiman mengatakan, kejadian terbakarnya rumah semipermanen yang dihuni Selamet, istrinya, cucu, serta Aep, terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat peristiwa itu berlangsung, dia menjelaskan, Selamet serta cucunya sedang tidak berada di rumah.

Kobaran api pertama kali ditemukan oleh warga setempat.

"Kobaran api cepat membesar sehingga korban terjebak dan ditemukan meninggal dunia dengan kondisi terbakar," kata Herdis, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (17/7/2023).

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, menurut Herdis, kebakaran itu diduga terjadi karena korsleting listrik.

"Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan warga setempat dengan peralatan seadanya sekitar pukul 18.25 WIB," ujar Herdis.

Baca juga: INNALILLAHI! Sekeluarga Tewas Terjebak Kebakaran di Kandang Ayam Kotawaringin, 1 Bayi Kondisi Kritis

Selain membakar perabotan rumah tangga, dia menambahkan, api juga melalap uang tunai senilai Rp 2,5 juta.

"Akibat kejadian ini, pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 72.5 juta," ucap Herdis

Korban dimakamkan di Majalengka

Herdis menyampaikan, jenazah Aep telah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di Majalengka, Jawa Barat.

"Jasad korban sudah dibawa oleh pihak keluarganya, jenazah korban akan dimakamkan di daerah Dawuan, Majalengka," jelasnya.

"Korban terjebak di dalam kamar.

Jasad korban ditemukan dalam posisi terlentang di atas kasur," pungkasnya.

BERITA LAINNYA, INNALILLAHI! Sekeluarga Tewas Terjebak Kebakaran di Kandang Ayam Kotawaringin, 1 Bayi Kondisi Kritis

NASIB PILU dialami oleh sebuah keluarga di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.

Rumah dari keluarga tersebut terbakar dilahap si jago merah pada Minggu, (17/6/2023).

Mirisnya, tiga anggota keluarga tersebut tewas terpanggang api.

Ketiganya adalah pasutri dan seorang anaknya yang mendiami rumah tersebut.

Sementara itu, seorang bayi yang merupakan anak dari pasutri itu.

Pada awalnya, amukan api yang membakar peternakan atau kandang ayam di Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan.

Kebakaran tersebut akhirnya merambat ke rumah pasutri tersebut.

Nahas, pasutri tersebut tewas beserta seorang anaknya.

Ketiga korban tewas akibat kebakaran itu adalah pasangan suami istri yang mengurusi peternakan ayam itu, beserta seorang anaknya.

Bayi tersebut  mengalami luka bakar parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: INNALILLAHI! Bayi di Cianjur Tewas Terjebak Kebakaran di Rumah, Ibu Jemur Padi, Korban Sedang Tidur

Informasi yang dihimpun menyebutkan api membakar kandang-kandang ayam dan satu rumah yang berada di sampingnya, Minggu (18/6/2023) usai subuh.

Diduga saat api yang belum diketahui asalnya berkobar, keluarga yang terdiri suami istri dan dua anaknya itu sedang tertidur, sehingga terlambat menyelamatkan diri.

Adapun korban meninggal adalah pasangan suami istri, Bahrudin dan Asti Lestari serta satu anak mereka, Arafah Hidayatullah.

Anak mereka lainnya yang masih balita, Anisa Azahra mengalami luka bakar.

Baca juga: INNALILLAHI! Usai Rayu Istri Orang, Pria di Blitar Ditemukan Tewas Misterius Tanpa Bercak Darah

Kini menjalani peratawan intensif di IGD RSUD Sultan Imanuddin.

“Awalnya tetangga korban keluar rumah kemudian melihat api berkobar." ujar Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Kobar, Dwi Agus Suhartono.

"Dia kemudian melapor ke babinsa setempat yang meneruskan ke Damkar,” tambahnya.

Menurut dia, selain kandang ayam dan rumah yang kesemuanya berbahan kayu, api juga melalap 1 unit motor.

"Saat proses pemadaman berakhir, petugas menemukan 3 orang sudah meninggal dan satu korban luka-luka sehingga langsung dibawa ke rumah sakit," kata Dwi Agus.

Hingga kini, penyebab dan kerugian materi akibat kebakaran itu belum diketahui.

Tim inafis Polres Kobar masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). (Kompas.com/ Muhammad Syarial)

Berita ini diolah oleh Kompas.com