Berita Kriminal
6 Fakta Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online di Bandung, Mobil Dijual Demi Biaya Sekolah Anak
TERKUAK 6 fakta kasus pembunuhan sopir taksi online di Bandung, pelaku jual mobil demi biaya sekolah anak
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Enam kasus pembunuhan sopir taksi online di Bandung, pelaku ngaku sempat tolong korban, namun ia butuh uang demi biaya sekolah anaknya.
Akhirnya terungkap fakta terkait kasus pembunuhan sopir taksi online.
Kini pelaku sudah ditahan pihak kepolisian.
Pelaku mengaku sempat ingin bantu korban.
Ia juga mengatakan jika membutuhkan uang untuk biaya sekolah anak.
Lantas, seperti apa faktanya?
EYP (28), seorang sopir taksi online asal Karanganyar, Jawa Tengah ditemukan tewas di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: FAKTA BARU Kasus Pembunuhan LC di Madiun, Pelaku Incar Harta Korban, Kenal di Medsos Berujung Maut
Jasad korban ditemukan dalam kondisi luka-luka di Jalan Raya Pacet, Kampung Joglo, Desa Resmitinggal, Kecamatan Kertasari pada Sabtu (15/7/2023).
Selain itu, kendaraan milik korban serta alat komunikasi berupa ponsel tidak ada di lokasi.
Hasil penyelidikan polisi, laki-laki tersebut tewas dibunuh dengan menggunakan racun oleh pelaku, HAA (37).
Berikut fakta-fakta terkait kasus pembunuhan tersebut:
1. Minta diantar ke Semarang
Dari hasil penelusuran polisi, terungkap identitas pembunuh korban yakni HAA (37).
Pelaku ditangkap di Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (17/7/2023).
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pembunuhan itu bermula saat pelaku mem-booking jasa korban untuk diantarkan dari Karanganyar menuju Semarang, selama tiga hari dua malam dengan biaya Rp 850.000.
Sumber: Kompas.com
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Kronologi Hadi Siswanto Tembak Mati Warga di Banyuasin, Cekcok Antrean di SPBU, Panik Lihat Obeng |
|
|---|
| 6 Fakta Bocah di Bojonggede Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Luka Lebam & Cekekan Ngaku Jatuh, Pelaku Panik |
|
|---|
| Pengakuan Gandi Pegawai BUMN Bunuh Istri di Banyuwangi, Ketahuan Selingkuh, Menyesal Usai Ingat Anak |
|
|---|
| Sosok Pegawai BUMN di Banyuwangi Tega Tusuk Istri hingga Tewas, Tinggalkan 3 Anak, 14 Tahun Menikah |
|
|---|