Berita Kriminal
BEJAT! Pasangan Sesama Jenis di Cianjur Rampas Taksi Online, Tubuh Korban Ditusuk Berlinang Darah
AKSI bejat pasangan sesama jenis, begal taksi online hingga tusuk korban, tubuh bersimbah darah
Editor: Damar Klara Sinta
Dari kdjauhan ibu dua orang anak itu melihat ada dua orang berada di pinggir jalan menunggu jemputanya. Tak lama kedua orang wanita dan satu di antaranya berpakaian seperti laki-laki.
"Kedua pelaku itu langsung duduk di kursi belakang, mereka tampak baik karena keduanya wanita," ucapnya begitu yakin.
Tampak curiga Geflin mengemudikan kendaraanya dengan sebaik-baiknya tanpa rasa curiga sedikit apapun kepada kedua pelaku. Kedua pelaku lebih sering mengajaknya berbicara.
Sampai hingga memasuki wilayah Kecamatan Cibeber, Geflin Trise pun mulai merasa curiga dengan gerak-gerik kedua wanita itu karena memintanya untuk melalui jalan sepi.
"Saat situasi jalan sudah kosong, wanita yang berpenampilan seperti pria itu tiba-tiba menodongkan sangkur tepat di leher saya," ujarnya sambil menunjuk pelaku NA di hadapan Kapolres Cianjur.
Karena tak mau mati di tangan kedua pelaku, Geflin Trise pun dengan sekuat tenaga untuk menyingkirkan sangkur bergerigi di lehernya.
Namun satu pelaku lainya tiba-tiba sudah berada duduk dipinggir tanpa aba-abang langsung menusuk secara membabi buta tubuh kecil ibu itu.
Meski sepanjang malam itu Geflin Trise tak sempat tidur, dengan sekuat tenaga berusaha untuk melepas seat belt (sabuk pengaman) di tubuhnya sambil terus menancap pegal gas.
Akhirnya seat belt pun berhasil dilepasnya, dan merengut sangkur dari tangan pelaku ibu tangguh itu langsung keluar dari mobilnya untuk mencari pertolong warga dalam keadaan darah mengucur dari bagian leher dan tubuhnya.
Tak berhenti di situ, kedua pelaku terus mengejak Geflin Trise. Tak lama datang warga, namun nahas pelaku malah memuduh balik bahwa dirinya pelaku pembegalan.
"Sangkur memang sudah direbut, jadi kedua pelaku menuduh saya. Saya langsung bilang bawa saja ke kantor Polisi. Akhirnya polisi pun tau siapa pelaku sesungguhnya," ujarnya sambil menunjukkan luka yang sudah dibalut kain kasa.
Geflin Trise pun dengan sedikit lega, dibawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat untuk mengobati dan perawatan 10 tusukan yang dialaminya.
Hingga pagi hari beberpa anggota keluarga dan kerabatnya pun datang untuk menjemput Geflin yang sudah mendapatkan perawatan media di Mapolres Cianjur. (Kompas.com/ Firman Taufiqqurahman)
Berita ini diolah oleh Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Pria di Pati Meninggal di Rumah Penuh Sampah, 8 Tahun Hidup Sendiri, Gelagat Terakhir: Ambil Pesanan |
|
|---|
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Kronologi Hadi Siswanto Tembak Mati Warga di Banyuasin, Cekcok Antrean di SPBU, Panik Lihat Obeng |
|
|---|
| 6 Fakta Bocah di Bojonggede Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Luka Lebam & Cekekan Ngaku Jatuh, Pelaku Panik |
|
|---|
| Pengakuan Gandi Pegawai BUMN Bunuh Istri di Banyuwangi, Ketahuan Selingkuh, Menyesal Usai Ingat Anak |
|
|---|