Berita Kriminal
MIRIS! Modus Kasih Uang Kembalian di Dalam Rumah, Pedagang Kelontong di Cianjur Cabuli 7 Anak Gadis
Seorang pria yang berprofesi sebagai pedagang warung kelontong di Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat harus berurusan dengan polisi.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria yang berprofesi sebagai pedagang warung kelontong di Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat harus berurusan dengan polisi.
Pasalnya, pria itu telah melakukan tindak asusila terhadap 7 anak di bawah umur.
Para korban merupakan anak-anak tetangganya yang tinggal disekitar rumah pelaku.
Kini, pelaku tersebut berhasil diamankan oleh pihak kepolisian setempat.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! 4 Pegawai Pemkab Purwakarta Ditangkap Usai Pesta Narkoba, Para Pelaku Tidak Dipecat!
Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terhadap laporan dari para orang tua korban.
Namun sejauh ini, sudah ada 7 orang yang melaporkan aksi pelaku.
"Kita masih dalami, tapi sementara ini yang sudah melaporkan ada 7 orang," jelas Aszhari, dikutip dari tayangan Kompas TV, Jumat (21/7/2023).
Ia kemudian menjelaskan bahwa modus yang digunakan pelaku hingga bisa melancarkan aksinya hingga 7 kali itu dengan mengajak korban masuk ke dalam rumahnya.
Ajakan tersebut dilakukan dengan dalih hendak mengambil uang kembalian untuk korban.
Baca juga: SADIS! Dua Wanita Begal Sopir Taksi Online di Cianjur, Korban Ditusuk 10 Kali hingga Luka Parah
"Modusnya, jadi para korban ini saat membeli jajanan di warungnya si tersangka, si tersangka (berdalih) akan mengambil kembalian, (anak itu) diajak masuk ke dalam rumah dan dilakukan pencabulan tesebut," tegas Aszhari.
Peristiwa ini awalnya terungkap oleh salah satu orang tua korban, saat itu anaknya mengeluh sakit pada bagian organ vitalnya.
Setelah ditanya, anak itu akhirnya menceritakan perbuatan jahat pelaku.
Laporan pun bertambah, karena tidak hanya satu korban saja, tercatat setidaknya ada 7 orang tua yang melaporkan bahwa anaknya telah mendapatkan pelecehan yang sama.
Saat ini, Polres Cianjur pun terus menyelidiki kasus ini, karena kemungkinan masih ada korban lainnya yang belum melapor.
Berita Lainnya, Seorang Murid Jadi Korban Cabul Guru Agama, Keris & Minyak Jadi Bukti, Modus:Ritual Buka Aura
Diiming-imingi akan dibukakan aura, seorang murid di sebuah pondok pesantren di Tanggamus, Lampung menjadi korban rudapaksa guru agamanya.
Guru berperilaku bejat tersebut nekat menggagahi korban dengan modus ritual buka aura.
Alih-alih auranya dibuka, murid tersebut justru menjadi korban rudapaksa dari sang guru berinisial PJ (26).
Kini korban merasakan trauma mendalam akibat aksi bejat guru agamanya itu.
Dia pun melaporkan kejadian tersebut kepada keluarganya.
Pihak keluarga pun naik pitam dan melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Kepolisian pun bergerak cepat meringkus pelaku rudapaksa tersebut.
Diketahui, korban sudah melancarkan aksinya dalam kurun waktu hampir setahun.
Dalam setahun, pelaku diketahui sudah tiga kali melakukan tindakan asusila terhadap korban.
Pada insiden ini, pelaku menggunakan properti berupa keris hingga botol kecil berisi minyak untuk berpura-pura melakukan pengobatan terhadap korban.
"Awalnya pura-pura mengobati dan merajah membuka aura korban. Itu modus saya saja untuk memperdayai korban," kata PJ.
Baca juga: TEGA! Anak Kades & 9 Temannya Rudapaksa Dua Gadis, Korban Dicekoki Alhokol & Digilir di Kebun Salak
Kini pelaku diringkus dan ditahan oleh pihak kepolisian.
Dirinya juga mengaku menyesal telah melakukan perbuatan itu kepada muridnya sendiri.
Penyesalan itu diutarakan juga karena telah mencoreng nama keluarga.
Dia juga menyesal telah mencoreng nama baik tempat mengaji miliknya.
"Saya minta maaf kepada semuanya, saya salah dan akan mempertanggungjawabkan perbuatan saya," tutupnya.
Kasat Raskrim Polres Tanggamus Polda Lampung Hendra Safuan, jelaskan pelaku diamankan di Kecamatan Gisting atas laporan dari keluarga korban.
Korban berasal dari Kecamatan CUkuh Balak, Tanggamus dan selama ini jadi murid dari pelaku.
"Tersangka ditangkap Rabu, 16 Mei 2023 pukul 16.00 WIB," ungkap Iptu Hendra Safuan mewakili Kapolres Tanggamus
Polda Lampung AKBP Siswara Hadi Chandra, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: TOLONG Lagi Asyik Main di Kebun, Remaja Ini Dicabuli 2 Pria, Teman Korban Histeris & Cari Bantuan
Dari pelaku pihak kepolisian berhasil mengamankan beberapa barang bukti.
Barang bukti tersebut berupa enam botol kecil minyak yang diduga untuk melakukan ritual kepada korban.
Kemudian, pihak kepolisian juga berhasil menemukan tiga buah kris kecil atau semar mesem berwarna emas.
Iptu Hendra Safuan juga menjelaskan peristiwa tersebut berdasarkan keterangan dari orang tua korban.
Diketahui kejadian itu diketahui pada Selasa tanggal 16 Mei 2023 sekitar pukul 12.00 WIB.
Hal itu diketahui lantaran korban pulang ke rumah bibinya di Kecamatan Kota Agung dan tidak ingin kembali ke ponpes tempat ia menimba ilmu.
Korban terus didesak untuk mengatakan alasannya tidak mau kembali mengaji tersebut.
Baca juga: SAKIT HATI Lamarannya Ditolak, Pria 50 Tahun Nekat Rudapaksa Wanita Idamannya, Korban Histeris
Kemudian, korban langsung bercerita bahwa telah mendapat tindak asusila dari bulan Agustus 2022 sampai Mei 2023.
"Bibi korban kemudian menceritakan kepada orang tua korban, selanjutnya melapor ke Polres Tanggamus untuk ditindaklanjuti," kata Hendra
Iptu Hendra Safuan juga menjelaskan modus operandi yang dilakukan oleh pelaku saat menjalankan aksinya, pelaku mengiming-imingi membuka aura dari korban.
Lantaran korban tidak paham dan takut sehingga korban tidak dapat menolak permintaan dari pelaku.
"Kami juga menemukan sejumlah minyak botol kecil dan keris semar mesem diduga dipakai untuk memperdayai korban," ungkapnya.
Pelaku PJ dijerat dengan UU peradilan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
(Tribunnews.com/Fitri Wulandari)
Diolah dari berita tayang di Tribunnews.com
| Sosok Eko Prayitno, Guru Korban Penganiayaan di SMPN 1 Trenggalek Jatim, Dikenal Guru Seni Budaya |
|
|---|
| Pesan Terakhir Arjuna, Pria Idap Epilepsi Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga Sumut, Adik Dapat Wasiat |
|
|---|
| Detik-detik Bripda Waldi Bunuh Dosen Wanita di Bungo Jambi, Cekik Leher Korban dengan Gagang Sapu |
|
|---|
| Detik-Detik Zulham Tukang Sate Jadi Provokator Tewaskan Arjuna di Masjid, Ajak 4 Rekan Aniaya Korban |
|
|---|
| Sosok Thoriq Pemuda di Lampung Lecehkan & Aniaya Wanita Saat Salat di Masjid, Pelaku Pengurus Masjid |
|
|---|