Berita Viral
'Wajah & Perut Hancur' Lagi Cari Kepiting, Warga Lampung Temukan Mayat Tertutup Lumpur: Ada Belatung
Mayat misterius ditemukan dalam kondisi mengenaskan di persawahan Lampung, perut bengkak, wajah dan perut hancur.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - LAGI asyik cari kepiting, sejumlah warga temukan mayat dalam kondisi yang mengenaskan.
Warga yang tinggal di Lampung Selatan tersebut syok ketika melihat wajah dan perut mayat tersebut telah hancur.
Selain itu, kondisi mayat pada saat ditemukan sudah dipenuhi belatung dan tertutup lumpuh sawah.
Diketahui, mayat tersebut ditemukan di area pesawahan dusun Kali Asin, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.
Mereka menemukan mayat dalam kondisi mengenaskan tersebut pada Jumat (21/7/2023).
Penemuan mayat di area pesawahan dusun Kali Asin, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, itu sekitar pukul 17.00 WIB.
Rianto (30), saksi mata warga setempat mengatakan, dirinya melihat mayat saat hendak mencari kepiting di sepanjang pantai dusun Kali Asin, Desa Pematang Pasir.
Baca juga: NAUDZUBILLAH! Lagi Asyik Bersetubuh, Kepsek & Guru Janda di Aceh Digerebek: Sudah Lama Selingkuh
"Saat itu saya lagi nyari kepiting terus mencium aroma bau tidak sedap," kata Rianto, Sabtu (22/7/2023).
Namun, saat itu dirinya tidak menghiraukan aroma bau tidak sedap tersebut.
Lalu, dirinya terus melakukan aktivitasnya mencari kepiting, sembar mencari dimana sumber aroma bau tidak sedap tersebut.
"Setelah berkeliling mencari aroma bau tidak sedap tersebut, saya melihat gundukan di lumpur." jelas Rianto.
"Saya perhatikan seperti bentuk tubuh manusia," kata Rianto.
Baca juga: YA ALLAH! Pulang dari Tanah Suci, Ibu Haji di Kaltara Syok Dijemput Polisi: Diduga Jadi Mucikari
Lantas karena panik dirinya langsung pulang ke rumah dan memberitahukan penemuan mayat itu kepada rekan-rekannya.
"Saya dan beberapa teman saya kembali ke tempat itu." ungkapnya.
"Lalu untuk memastikan itu benar-benar mayat, saya mengambil kayu dan mengangkat tangan wanita itu menggunakan kayu sembari memvideokannya," ujarnya
"Kondisinya sudah membusuk dan di penuhi belatung. Wajahnya sudah hancur, perut hancur," kata Deni, Sabtu (22/7/2023)
Deni mengatakan diperkirakan mayat tersebut berjenis kelamin perempuan.
Baca juga: YA ALLAH! Gadis di Bali 2x Digagahi di Kebun Kopi, Pelaku Ancam Bocorkan Perselingkuhan Ortunya:Syok
"Terlihat benjolan seperti payudaranya, yang sudah besar karena sudah membengkak," ujarnya.
"Namun, tangan dan kakinya masih tampak jelas belum hancur," jelasnya
Setelah memastikan itu merupakan mayat, dirinya melaporkan penemuan mayat tersebut kepada ketua RT.
Lalu, kata Rianto, ketua RT melaporkan penemuan mayat tersebut ke pemerintah desa dan aparat yang berwenang.
Pihak terkait langsung melakukan proses evakuasi mayat.
Jasad misterius tersebut dibawa oleh ambulance Puskesmas Ketapang ke RSUD Bob Bazar untuk di autopsi.
Hingga kini belum diketahui identitas jasad tersebut.
Warga desa setempat juga tak ada yang kehilangan anggota keluarganya.
Penemuan mayat tersebut tentu menggegerkan warga.
Warga juga miris melihat tubuh korban yang sudah membengkak.
BERITA LAINNYA, 'CURIGA Rumah Kok Sepi' Ketua RT Temukan Mayat Ibu & Anak di Malang, Warga Histeris:Rentenir Dibekuk
Berawal dari rasa curiganya terhadap sebuah rumah kosong di daerahnya, Ketua RT di Malang, Jawa Timur temukan dua mayat dalam kondisi mengenaskan.
Kedua mayat tersebut terdiri atas ibu dan anak bersimbah darah.
Ketua RT tersebut langsung syok saat menemukan dua mayat tersebut.
Kasus diduga ibu bunuh anak lalu akhiri hidup di Malang kini menjadi sorotan.
Ketua RT setempat mengungkap detik-detik ia membuka rumah ibu dan anak yang tewas di rumah kontrakan di Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (21/7/2023).
Sementara itu, seorang rentenir ditangkap setelah kematian ibu dan anak tersebut.
Peristiwa pilu diduga terjadi karena utang piutang.
Diketahui, si ibu berinisial M (33) dan putrinya berinisial A (3).
M ditemukan tewas dalam keadaan menggantung, dengan luka sayatan di pergelangan tangan sebelah kiri.
Baca juga: NIAT Hati Tolong Teman Berujung Maut, Pemuda Tewas Tenggelam di Bendungan Walahar, Tubuh Mengapung
Sementara A tewas dengan luka sayatan di pergelangan tangan kanan.
Dugaan sementara, sebelum meninggal, M lebih dulu membunuh anaknya dengan menyayat pergelangan tangan si anak.
Kemudian M menyayat urat nadi di tangannya dan mengakhiri hidupnya.
M diduga melakukan hal tersebut karena depresi.
Ketua RT, Ahmad Toyib Fadilah menceritakan awal mula tragedi berdarah itu diketahui warga dan dirinya.
Baca juga: DEMI Kendalikan Mimpi, Pria Ini Tanam Chip di Otaknya Pakai Bor, Syok Nyaris Tewas: Bukan Ahli Medis
“Awalnya itu warga curiga kok rumahnya sepi. Kemudian diintip dari celah jendela memang tidak ada aktivitas di dalam," kata Ahmad Toyib Fadilah, Jumat (21/7/2023).
Saat dicek, pintu rumah terkunci dari dalam, kemudian warga memanggil ketua RT sekitar pukul 07.30 WIB.
"Saya datang dan cek memang terkunci dari dalam. Kami sempat bingung mau lewat mana untuk masuk." ujarnya.
"Akhirnya kami mencongkel jendela yang sebelah kanan. Karena saya tidak bisa masuk, akhirnya saya minta salah satu warga masuk bernama Riko,” lanjutnya.
Begitu warga bernama Riko masuk lewat jendela, tak lama Riko berteriak dan menangis melihat kondisi A yang sudah terlentang dengan tangan berlumuran darah.
Baca juga: DIPAKSA Makan Anak Sendiri Wanita Ini Dulu Jadi Budak Kelompok Radikal, Kini Menjadi Dubes PBB
“Riko bilang melihat A sudah dalam keadaan tergeletak bersimbah darah, dia teriak. Setelah saya lihat reaksi Riko, saya bingung lewat mana." katanya.
"Akhirnya saya congkel jendela sebelah kiri dan pak RW yang saya suruh masuk." imbuhnya.
"Saya berharap anaknya masih hidup. Ternyata setelah pak RW masuk, kondisinya sudah meninggal dan ibunya tergantung di dapur,” jelasnya.
Begitu mendapati warganya meninggal dunia dengan penuh kejanggalan, pihaknya langsung lapor ke pihak desa dan ke Polsek Karangploso .
Tak lama berselang, aparat desa datang bersama dengan polisi.
Saat berita ini ditulis, petugas Satreskrim Polres Malang masih melakukan olah TKP serta mengevakuasi jenazah ibu dan anak tersebut.
Selain itu, informasi lainnya, petugas juga telah mengamankan rentenir yang diduga terlibat dalam utang piutang dengan korban.
Diduga, korban memilih nekat mengakhiri hidupnya dan membunuh anaknya karena depresi terlilit utang.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Berita ini telah diolah dari artikel TribunLampung.com.
Sumber: Tribun Lampung
| Detik-detik Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Pertama Kali, Warga Curiga Ada Mau Menyengat Tajam |
|
|---|
| Sosok Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu, 28 Hari Tak Makan Apapun |
|
|---|
| Pengakuan Kakak-Adik di Kendal Jateng Tak Makan 28 Hari, Lemas di Samping Jasad Ibu yang Membusuk |
|
|---|
| Penyebab Arjuna Tamaraya Dikeroyok hingga Tewas di Masjid, Padahal Cuma Mau Istirahat Sejenak |
|
|---|
| Warung Bakso Remaja Gading di Solo Ternyata Halal, Ada Kesalahpahaman Saat Penjual Diwawancara |
|
|---|