Breaking News:

Berita Kriminal

CEMBURU Buta, Mahasiswa di Semarang Tikam Pacarnya 40 Kali, Kesal Korban Sering Dihubungi Pria Lain

Seorang mahasiswa di Semarang tega menikam pacarnya sendiri karena cemburu buta.

Kompas.com
Mahasiswa tikam pacarnya karena cemburu. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang mahasiswa di Semarang tega menikam pacarnya sendiri karena cemburu buta.

Pelaku yakni AS (21) menusuk kekasihnya puluhan kali hingga bersimbah darah.

Ia mengaku cemburu karena pacarnya sering mendapat chat dan telepon dari pria lain.

Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari  mengatakan penusukan terjadi di kamar kos korban di Jalan Tambakboyo Lor, Tlogosari, Kecamatan Pedurungan, Minggu (27/8/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.

Pelaku yang berstatus mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta itu awalnya berkunjung ke kos pacarnya.

Baca juga: TRAGIS! Pemuda di Bengkulu Tewas Ditikam Temannya, Tubuh 7x Ditusuk Pisau, Kakak Korban Syok: Dendam

Baca juga: TOLONG Jerit Pedagang Sembako di Bandung Ditikam Pemuda, Korban Disembunyikan, Saksi:Ditusuk-tusuk

Ilustrasi.
Ilustrasi. (iStockPhoto)

Beberapa saat kemudian, pelaku hendak berpamitan untuk kembali ke Yogyakarta.

Pemuda asal Papua itu emosi karena tiba-tiba KE mendapat telepon dari seorang pria.

Pelaku langsung pergi ke dapur kos dan mengambil pisau dapur di rak piring.

Tak disangka pelaku langsung menyerang korban.

ilustrasi tewas
ilustrasi tewas (TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas)

Setelah itu, pelaku kabur dengan memanjat pagar dan segera menyerahkan diri ke warga.

"Berdasarkan pengakuan dia (AS), dia cemburu melihat chattingan HP pacarnya dengan cowok lain," ungkap warga sekitar, Khaerul Muhammad.

"Kemudian ribut di kamar kos. Kemudian ambil pisau dapur untuk menyerang korban," lanjutnya.

Akibat penganiayaan itu, korban alami setidaknya 40 luka tusuk.

Korban pun segera dibawa ke Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, Semarang.

INNALILLAHI Istri di Lhokseumawe Ditikam Suami saat Tidur, Korban Tewas Mengenaskan

Nasib nahas dialami oleh seorang wanita yang tinggal di Lhokseumawe, Aceh.

Pasalnya, wanita tersebut dihabisi oleh suaminya sendiri.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Pelaku tersebut diduga tikam istrinya dengan menggunakan pisau dapur.

Aparat kepolisian mengidentifikasi jenazah Andika yang tewas di tangan kakak kandungnya sendiri.
ILUSTRASI korban tewas ditikam suami sendiri. (Istimewa)

Baca juga: UPDATE! Pria Bunuh Pemilik Toko Jamu di Karawang, Ternyata Pelaku Sakit Hati karena Tak Diberi Miras

Seperti diketahui, Seorang suami di Lhokseumawe berinisial MA diduga tikam istrinya berinisial M hingga tewas saat korban sedang tidur di bawah jembatan pasar di Kota Lhokseumawe.

Peristiwa tragis di Lhokseumawe yang dilakukan pelaku sudah berusia 72 tahun terhadap istrinya yang berusia 61 tahun ini terjadi pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Suami yang berprosesi sebagai tukang bangunan ini diduga tikam istrinya dengan pisau dapur.

Informasi dihimpun Serambinews.com, saat kejadian, ada seorang saksi yang melihat kejadian itu, yakni Muhajir.

Menurut Muhajir, sebelum ditikam, korban sempat diseret dan terjatuh.

Lokasi suami tikam istri hingga tewas di Lhokseumawe
Lokasi suami tikam istri hingga tewas di Lhokseumawe. (Tribunnews)

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! 53 Perempuan di Jogja Jadi Korban TPPO, Dijanjikan Kerja Salon Malah Dipaksa Jadi LC

"Kami lihat korban sudah berlumuran darah dan tidak ada yang berani melerainya dikarenakan pelaku memegang pisau," kata Muhajir, Sabtu (29/7/2023).

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Banda Sakti, Ipda Arizal, membenarkan informasi kejadian tersebut.

Menurutnya, saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan.

"Motifnya masih dalam penyelidikan, nanti kita kabari kembali." terangnya.

"Sedangkan korban meninggal dunia," pungkasnya.

(TribunSolo)

Diolah dari artikel tayang di TribunSolo.com 

Sumber: Tribun Solo
Tags:
SemarangYogyakartaPapuapacar
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved