Berita Viral
APES! 2 Pemuda di Jaktim Tabrak Trotoar Jalan saat Cari Musuh, Bawa Senjata Tajam, Warga Resah
Dua orang pemuda yang diduga pelaku tawuran diamankan warga Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim).
Editor: Eri Ariyanto
Usut punya usut, aksi perundungan ini dipicu karena kesalahpahaman di antara dua kubu tersebut.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta pun turut menyoroti kasus tersebut.
Kasus perundungan oleh anak-anak SD hingga nyaris mengajak tawuran ini bisa dikatakan cukup miris.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta menurunkan tim untuk mengusut kasus perundungan ini.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo mengatakan berdasar hasil penelusuran dilakukan perundungan dipicu kesalahpahaman saat berbalas tepuk tangan.
Kejadian bermula ketika lima siswa SDN yang menjadi korban berjalan melewati jalan lingkungan permukiman warga.
Lalu mereka berpapasan dengan tujuh pelaku dari dua SD berbeda.
Baca juga: YA ALLAH PAK! Baru Saja Melahirkan, Istri di Subang Syok Suami Rudapaksa Anak Kandung hingga Hamil
Baca juga: BIRAHI Memuncak! 3 Pemuda di Luwu Rudapaksa Remaja di Rumah Kosong, 2 Hari Diculik, Diancam Dibunuh
"Saat (korban) berjalan, siswa SDN (kelompok pelaku) bertepuk tangan sebagai isyarat mengajak tawuran," kata Purwosusilo saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (18/8/2023).
Nahas lima siswa korban perundungan yang tidak mengetahui isyarat ajakan tawuran tersebut menanggapinya dengan melakukan tepuk tangan tanpa maksud menantang.
Kesalahpahaman pun terjadi, karena kelompok pelaku dari dua SD berbeda merasa bahwa tepuk tangan balasan itu merupakan tanda tantangan tawuran diterima.
"Dibalas tepuk tangan, padahal yang dimaksudkan enggak bermaksud tawuran." ujar Purwosusilo.
"Ketika pelakunya anak-anak ini yang menjadi perhatian kita semua, orang tua," ujarnya lagi.
Berdasar rekaman video kejadian yang beredar, tampak tiga pelaku dari satu SDN melakukan perundungan dengan menendang bagian kemaluan dan kaki korban.
Tak hanya itu, pelaku juga memukuli wajah korban.
Sementara empat pelaku dari satu SD swasta hanya diam,
| Detik-detik Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Pertama Kali, Warga Curiga Ada Mau Menyengat Tajam |
|
|---|
| Sosok Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu, 28 Hari Tak Makan Apapun |
|
|---|
| Pengakuan Kakak-Adik di Kendal Jateng Tak Makan 28 Hari, Lemas di Samping Jasad Ibu yang Membusuk |
|
|---|
| Penyebab Arjuna Tamaraya Dikeroyok hingga Tewas di Masjid, Padahal Cuma Mau Istirahat Sejenak |
|
|---|
| Warung Bakso Remaja Gading di Solo Ternyata Halal, Ada Kesalahpahaman Saat Penjual Diwawancara |
|
|---|