Breaking News:

Berita Kriminal

DETIK-DETIK Gadis di Lombok Digagahi Teman Pacarnya di Lapangan Bola: Korban Ngeluh Alat Vital Sakit

Gadis di Lombok, NTB digiring dan dicabuli di tengah lapangan oleh teman pacarnya, kini ngeluh alat vitalnya sakit.

Editor: Dika Pradana
TribunJateng
ILUSTRASI rudapaksa 

TERKUAK siasat licik seorang pimpinan pondok pesantren (Ponpes) di Lebak, Banten saat mencabuli santriwatinya.

Sosok santriwati tersebut merasakan perih saat buang air kecil setelah empat kali dicabuli oleh pimpinan ponpesnya.

Kini korban merasakan trauma mendalam atas insiden yang dialaminya.

Dalam kasus ini, pelaku cabul berinisial MS berusia 37 tahun.

Tak hanya satu, namun ada lima santriwati yang menjadi korban pelecehan seksual dari pelaku.

Ilustrasi korban rudapaksa.
Ilustrasi korban rudapaksa. (Israel National News)

Meski demikian, satu korban yang merasakan perih teramat dalam saat buang air kecil.

Warga setempat pun dibuat geger atas insiden pelecehan seksual di lingkungan ponpes.

Kini kasus tersebut dilimpahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Wisnu Adicahya mengatakan, MS sudah berstatus tersangka kasus pencabulan.

Tersangka melakukan aksinya dengan modus berpura-pura bia mengobati ketika ada santriwati yang mengeluhkan sakit.

"Dengan modus sama pura-pura mengobati korban," kata Wisnu kepada wartawan, Sabtu (2/9/2023).

"Selanjutnya tersangka mencium, memegang alat kemaluan korban dan menggesek-gesekan alat kemaluanya ke vagina korban," imbuhnya.

Baca juga: LAMA Gak Bercinta Gegara Cerai, Pria di Sumut Datang ke Hajatan Lecehkan Bocah 7 Tahun: Digoda Bakso

Baca juga: SIASAT LICIK Pemuda di Aceh Perdaya Ayah, Rumahnya Dijadikan Tempat Zina: 1 Wanita Disetubuhi 4 Pria

Salah satu korban, kata Wisnu, sampai empat kali dilecehkan oleh MS sejak 2021.

Korban awalnya mengeluh sedang sakit kepada MS.

"Pertama kali korban mengalami kejadian tersebut pada tahun 2021 ketika korban sakit flu dan nyeri uluh hati," ujar AKP Wisnu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved