Berita Kriminal
MERINDING! Gegara Warisan, Saudara Adu Bacok, 1 Tewas, 3 Berlinang Darah: Rebutan Batas Tanah
Saudara di Jember terlibat adu bacok gegara warisan, 1 tewas, 3 berlinang darah, diduga rebutan batas tanah
Editor: Damar Klara Sinta
Lansia bernama Yeni Sulityowati tersebut harus berhadapan dengan menantunya gegara persoalan warisan.

Menantu murka terhadap mertuanya yang diduga telah melakukan penggelapan harta warisan.
Yeni merupakan warga Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.
Adapun sang menantu yang melaporkan mertuanya yakni Diana Soewito.
Diana Soewito merupakan warga berusia 46 tahun asal Surabaya, Jawa Timur.
Diana melaporkan Yeni karena diduga menggelapkan barang peninggalan mendiang suami Diana, Subroto Adi Wijaya.
Baca juga: Dulu Miskin Sering Main di Selokan, Pria Ini Kini Jadi YouTuber, Dokter & Pebisnis: Sempat Dipenjara

Mertua diduga menggelapkan barang berupa sepasang cincin kawin dan sebuah berlian.
Kini kasus tersebut dilimpahkan ke kepolisian.
Kapolsek Jombang Kota, AKP Soesilo mengungkapkan, pelaporan kasus dugaan penggelapan oleh Diana diterima polisi pada awal bulan ini.
Polisi telah berusaha mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
Setelah melalui proses penyelidikan, mediasi, serta gelar perkara, penyidik telah meningkatkan penanganan kasus tersebut ke tahap penyidikan pada Rabu (26/7/2023).
Baca juga: BEJAT Pria di Gunungkidul Lecehkan Remaja 17 Tahun, Remas Payudara, Akui Spontan, Terancam Dipenjara

Dalam tahap penyidikan, polisi menetapkan Yeni Sulistyowati sebagai tersangka kasus dugaan penggelapan.
Hal ini merujuk pada ketentuan pasal 372 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
“Prosesnya sudah kita tingkatkan ke tahap penyidikan." kata Soesilo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (28/7/2023).
"Untuk tersangkanya, terlapor (Yeni Sulistyowati) sebagai tersangka,” imbuhnya.
Meski demikian, polisi saat ini belum melakukan penahanan terhadap tersangka.
Lansia tersebut kini terancam hukuman pidana maksimal empat tahun tersebut.
“Ancaman pidananya maksimal 4 tahun penjara,” ungkap Soesilo.
Diolah dari berita yang telah tayang di TribunJember.com
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Sosok 2 Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Sempat Linglung, Eks Rekan Kerja Korban di Bank |
![]() |
---|
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|