ASTAGFIRULLAH! Takut Dimarahi Ortu, Siswi SMA di NTT Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Kekasih

"Pertama-tama saya niatnya mencari korek untuk membakar sampah di depan (pinggir jalan)," ujar Munawir kepada Tribun, Kamis (31/8/2023).

"Lalu saya ke halaman bengkel nyari korek tapi gak ada,"  imbuhnya.

Karena tidak ada, ia pun bergeser ke lokasi yang paling dekat dengan titik penemuan bayi.

Di situ awalnya, Munawir melihat ada kain selimut yang bergerak-gerak.

Laki-laki berusia 47 tahun itu awalnya mengira adanya hewan jenis kucing atau tikus yang menggerakkannya.

Bersama adiknya, ia pun akhirnya penasaran dan melihat barang yang dimaksud.

"Saya juga sebenarnya tahu di sekitar situ gak ada korek, tapi gak tahu kenapa mau ke situ." ungkapnya.

"Akhirnya, saya melihat ada selimut yang gerak-gerak, kaget dong." imbuhnya.

"Awalnya saya pikir kucing atau tikus, lalu saya panggil adik saya namanya Asep, ngabarin ada apa itu gerak-gerak." tuturnya,

"Lalu adik saya ngasih tahu kalau selimut itu miliknya yang sedang dijemur, terus saya sama Asep buka karena gelap pakai senter juga ternyata bayi," ucapnya.

Sontak penemuan itu, membuat Munawir melaporkannya ke pihak RT maupun RW.

Selanjutnya, pihak kepolisian juga mendapatkan laporan atas penemuan tersebut.

"Saya kaget, lalu saya lapor ke RT RW," jelas dia.

Ia mengingatkan, bahwa sebelum ditemukannya bayi berjenis kelamin perempuan itu tidak ada orang yang mencurigakan di sekitar lokasi.

Saat itu juga sebenarnya, kondisi bengkel terdapat lampu, namun ketika ditemukan lampu bengkel justru keadaan mati.

"Gak ada, saya gak lihat siapa-siapa sebelumnya." ujarnya.

Pas magrib itu lampu bengkel nyala, tapi pas saya ke sini nyari korek kok mati gitu," katanya.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com