MOMEN Pertunangan Kacau Gegara Ibu Mertua, Sebut Ogah Ditinggal Anaknya: 'Aku Bukan Nomor Satu Lagi'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita kesal dengan calon ibu mertuanya yang merusak acara pertunangan.

Momen yang seharusnya membahagiakan itu berubah kacau setelah mertua mengatakan hal mengejutkan.

Dikutip dari Mirror, Selasa (3/10/2023), alih-alih bahagia karena putranya akan menikah dengan orang yang dicintainya, dia mengaku kesal.

Hal itu karena putranya akan meninggalkannya dan dia tidak akan menjadi "orang nomor satu" lagi.

Saat itu, calon pengantin wanita berusia 23 tahun dan tunangannya sedang menikmati malam yang menyenangkan bersama teman dan keluarga di sebuah bar.

Baca juga: Istrimu Selingkuh! Wanita Kesal Difitnah Mertua, Disuruh Tes DNA Anak, Kini Mantap Ceraikan Suami

Baca juga: Keluar! Wanita Emosi, Usir Mertua di RS Jelang Lahiran Gegara Malas Jemput Besan, Merusak Rencana

Semua orang bahagia, kecuali calon ibu mertuanya yang menangis dan mengungkap kesedihannya karena sang putra akan menikah.

Setelah pengakuan mengejutkan pertunangan tersebut, pengantin wanita berdiri di sana dengan canggung tidak tahu harus berbuat apa.

Ia juga memutuskan untuk tidak bergabung dengan teman-temannya dan langsung pulang.

Wanita tersebut curhat ke Reddit mengungkapkan kekesalannya.

"Ketika kami sampai di rumah, saya mengetahui bahwa calon ibu mertua saya mengatakan kepada saudara-saudara saya bahwa saya dan pasangan masih terlalu muda untuk menikah.

Ketika ditanya keesokan harinya, dia mengatakan itu adalah hal yang wajar.

Sebuah lelucon dan keluarga saya salah mengartikannya," ujarnya.

"Saya tidak ingin terlibat dengan dinamika keluarganya tetapi saya sedikit terluka karena dia bertindak tanpa sepengetahuan kami dan mengatakan hal itu kepada keluarga saya.

Keluarga saya sama sekali tidak setuju dan berpikir kami harus melakukan yang terbaik untuk kami." ujarnya lagi.

Di kolom komentar, banyak yang setuju bahwa tunangannya perlu menetapkan batasan dengan ibunya, atau ini akan terus menjadi masalah di kemudian hari.