Breaking News:

UPDATE Jumlah Korban Tewas di Gaza, Capai 12.000 Orang, Warga Palestina: Pengeboman Ada di Mana-mana

Berikut update korban tewas di Gaza sejak 7 Oktober lalu akibat pertempuran antara pasukan Israel dan militan Hamas.

Editor: Eri Ariyanto
Bashar TALEB / AFP
Warga Palestina mencari perlindungan setelah serangan di dekat rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 1 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. 

Konflik Israel-Hamas Meluas, 4 Kota di Selatan Gaza Tak Lagi Aman, Berpotensi Jadi Medan Tempur

Konflik dengan Hamas berpotensi meluas, Israel memerintahkan warga sipil untuk meninggalkan empat kota di bagian selatan Jalur Gaza.

Peristiwa mencekam itu terjadi pada hari Kamis (16/11/2023) kemarin.

Hal ini meningkatkan kekhawatiran bahwa perangnya melawan Hamas dapat meluas ke daerah-daerah yang sebelumnya dianggap aman.

Baca juga: TUDING Ada Markas Hamas di Bawah Tanah, Israel Tempatkan Tank dan Sniper di Depan RS Al Shifa Gaza

Di bagian utara daerah kantong Palestina yang dikuasai Hamas, Israel mengatakan bahwa pasukannya masih berada di rumah sakit terbesar di Gaza, Al Shifa.

Namun, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai operasi mereka sejak hari sebelumnya ketika mereka memasuki fasilitas tersebut yang merupakan puncak dari pengepungan yang telah berlangsung selama berhari-hari.

Reuters tidak dapat memverifikasi situasi di Al Shifa pada Kamis pagi, setelah kehilangan kontak dengan para dokter di dalamnya sejak Rabu (15/11/2023).

Selebaran yang dijatuhkan semalam dari pesawat terbang meminta warga sipil untuk meninggalkan kota Bani Shuhaila, Khuzaa, Abassan dan Qarara, di tepi timur Khan Younis, kota utama di bagian selatan.

Kota-kota tersebut, yang secara kolektif dihuni oleh lebih dari 100.000 orang di masa damai, kini menampung puluhan ribu orang lainnya yang mengungsi dari daerah lain.

Anak-anak Palestina berlarian saat mereka melarikan diri dari pemboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 November 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Anak-anak Palestina berlarian saat mereka melarikan diri dari pemboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 November 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Photo by Mohammed ABED / AFP)

Baca juga: BREAKING NEWS! Israel Serang Bangsal Jantung RS Al-Shifa di Gaza Palestina, Bangunan Hancur Lebur

"Tindakan kelompo Hamas mengharuskan pasukan pertahanan untuk bertindak melawan mereka di daerah tempat tinggal Anda," kata selebaran itu.

"Demi keselamatan Anda, Anda harus segera meninggalkan tempat tinggal Anda dan pergi ke tempat penampungan yang telah diketahui."

Warga mengatakan daerah itu dibombardir dengan bom semalaman.

Israel telah memerintahkan evakuasi seluruh bagian utara Gaza sebelum mengirimkan pasukan daratnya pada akhir Oktober lalu.

Iring-iringan panjang orang-orang yang hanya membawa sedikit harta benda telah berjalan ke selatan setiap hari di bawah pengawasan tentara Israel selama "jeda taktis" selama enam jam untuk mengizinkan warga pergi.

PBB mengatakan sekitar dua pertiga dari 2,3 juta penduduk Gaza telah kehilangan tempat tinggal.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inikorbantewasPalestinaGazaHamasIsrael
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved