Breaking News:

3 Bulan Belum Dibayar, Petugas Kebersihan Siram Depan Kantor Bupati Seram Bagian Barat dengan Sampah

Belasan petugas kebersihan mengarahkan truk yang mengangkut 20 ton sampah ke depan kantor bupati.

Editor: Sinta Manila
Tangkapan Layar Kompas TV
Petugas Kebersihan Protes dan Buang 20 Ton Sampah di Kantor Bupati Seram Bagian Barat 

Selain soal upah, mereka juga menagih hak mereka yang belum juga ditunaikan oleh Pemda, yakni BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Jadi kira kecewa sekali, BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan juga kita tidak punya, sampai ada rekan kami mengalami kecelakaan tapi tidak mendapat apa-apa," ungkapnya.

Baca juga: Jasad Balita Ditemukan Penuh Darah di Tempat Sampah, Warga Heboh & Duga Sosok Ini yang Membunuhnya

Belasan petugas kebersihan yang melakukan aksi protes inipun berharap hak mereka segera dibayarkan.

Terkait tuntutan tiga bulan upah yang harus dibayar, Chanda mengatakan, telah menjelaskan secara langsung kepada para tenaga kebersihan yang melakukan aksi protes tersebut.

"Tadi kita bermusyawarah ternyata upah mereka yang tiga bulan, di sini saya katakan mereka adalah tenaga harian lepas sehingga upah mereka itu dibayar per hari bisa ditotal berapa hari kerja gitu bukan satu bulan utuh," ungkapnya.

Ia mengatakan karena para petugas kebersihan itu merupakan tenaga kerja harian lepas maka sistem pembayaran upah mereka dilakukan harian bukan bulanan.

"Kan pas Hari Natal, tahun baru kan mereka tidak kerja maka disebut dengan tenaga harian lepas," katanya.

Artikel diolah dari Grid.Id dan Kompas.com

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/2
Tags:
Seram Bagian BaratMalukusampah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved