Breaking News:

Berita Kriminal

'Tolong, Bu!' Jerit Wanita di Jaksel Pergoki Kakak Ipar Muntah Darah Digebuki Suami: Kepala Bengkak

Inilah kronologi KDRT pasutri di Jagakarsa sebelum empat anaknya tewas dianiaya sang ayah, kondisi ibunya pilu.

Editor: Dika Pradana
TribunBogor
Pasutri terlibat cekcok, suami nekat bunuh empat anaknya di Jagakarsa 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) histeris tatkala melihat kakak iparnya sedang dianiaya oleh suaminya.

Wanita tersebut terkejut ketika mencoba memasuki rumah kakaknya dan melihat secara langsung insiden KDRT.

Dia langsung berteriak memanggil ibunya untuk mencari pertolongan meredakan suasana panas dalam rumah itu.

Panca bersama istrinya D dan rumah kontrakan mereka di wilayah Jagakarsa tempat pembunuhan keempat anaknya.
Panca bersama istrinya D dan rumah kontrakan mereka di wilayah Jagakarsa tempat pembunuhan keempat anaknya. (Foto Kolase: Tribun Bogor)

Akibat dari insiden KDRT tersebut, korban pun sempat muntah darah dan mengalami babak belur.

Kepala dari wanita berinisial D tersebut terdapat luka lebam dan bengkak pada beberapa bagian.

Diketahui, insiden penganiayaan ini terjadi empat hari sebelum penemuan mayat empat anaknya atau pada Sabtu (2/12/2023).

Di saat istrinya sedang dirawat di rumah sakit, suami langsung menganiaya keempat anaknya hinga tewas.

Baca juga: MISTERI Pesan Puas Bunda Tx For All Ditemukan di Rumah 4 Anak Tewas di Jaksel: Ditulis Pakai Darah

Baca juga: ISI Curhatan Panca di Laptop sebelum Bunuh Anaknya di Jaksel, Kecewa Nganggur, Istri Dicap Selingkuh

Kejadian KDRT yang dilakukan oleh pria bernama Panca Darmansyah tersebut dibeberkan oleh tetangga korban, Titin Rohmah.

Titin Rohmah menceritakan pada saat kejadian, adik pelaku datang ke rumah kakaknya dengan tujuan untuk mengantar  D ke kantor tempatnya bekerja.

Adik pelaku kemudian mencoba memanggil D, namun tidak ada jawaban.

Saat pintu rumah dibuka, P ternyata sedang memukuli istrinya.

"Pertama datang adiknya mau nganter kerja (istri pelaku) ke kantor." beber Titin.

"Dipanggil nggak keluar, pas ditendang pintu istrinya lagi digebukin Pak Panca," ujar Titin.

Baca juga: TEKA-TEKI Tewasnya 4 Anak yang Membusuk di Jaksel, Mayat Sengaja Dikunci di Toilet Rumah oleh Ayah

Sosok Panca Darmansyah, pria yang habisi nyawa 4 anaknya di Jagakarsa, dulu romantis bareng istri
Sosok Panca Darmansyah, pria yang habisi nyawa 4 anaknya di Jagakarsa, dulu romantis bareng istri (TribunBogor)

Adik pelaku sempat memanggil Titin untuk meminta pertolongan.

Titin pun segera mendatangi rumah yang dihuni pelaku dan korban.

Ketika itu Titin melihat kondisi D yang sudah babak belur. Ada tiga hingga empat benjolan di wajah korban.

Bahkan, menurut Titin, D sampai muntah darah akibat dipukuli suaminya.

Tubuhnya ditemukan luka lebam yang cukup parah.

Kondisinya yang parah tersebut membuatnya harus dirawat di RS.

"Adiknya manggil ibu, 'tolong tolong katanya'. Ibu datang lah ke sana." jelasnya.

"Istrinya sudah pada benjol jidatnya, ada tiga atau empat, muntah darah," ungkap dia.

ILUSTRASI kekerasan pada perempuan
ILUSTRASI kekerasan pada perempuan (Istimewa)

Nahasnya, saat keempat anaknya ditinggal ibunya ke rumah sakit, nyawa mereka melayang.

Keempat anak tersebut tewas dianiaya dan dibekap oleh ayahnya sendiri.

Pada Rabu (6/12/2023) malam, polisi telah menggelar olah TKP yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.

Kabar pembunuhan serta KDRT ini sontak membuat geger warga.

Warga tercengang mendengar adanya aksi pembunuhan yang dilakukan Panca Darmansyah.

Keluarga pun hingga kini masih diselimuti rasa duka mendalam.

Keluarga berusaha mengikhlaskan kepergian empat anak itu.

Hingga kini polisi masih mengusut kasus pembunuhan tersebut.

Pelaku saat ini berhasil diringkus pihak kepolisian dan terancam hukuman berat atas perbuatannya.

'YA ALLAH Baunya!' Dikira Bangkai, Warga Jagakarsa Kaget Temukan 4 Anak Tewas di Kamar: Ortu KDRT

 Curiga mencium aroma bangkai di dalam sebuah rumah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, tetangga kaget temukan empat mayat bocah dalam kondisi membusuk.

Sebelumnya, tetangga juga melihat banyaknya lalat yang mengerumuni rumah korban.

Lantaran curiga, tetangga langsung mencari tahu aroma menyengat dari rumah tersebut dan akhirnya kaget menemukan mayat membusuk.

ILUSTRASI Mayat diamankan polisi, garis polisi
ILUSTRASI Mayat diamankan polisi, garis polisi (Tribun)

Keempat mayat anak tersebut tergeletak di kasur di dalam kamar di rumahnya.

Dalam kasus ini, orangtua dari anak tersebut sempat terlibat cekcok.

Diketahui, keempat jasad tersebut ditemukan membusuk pada Rabu, (6/12/2023) sore.

Seorang warga sekitar bernama Irwan menceritakan detik-detik sebelum penemuan jasad empat anak tersebut.

Baca juga: Ditagih Utang, Ibu di Sukabumi Bunuh Rentenir, Dibungkus Sprei: Ajak Anak 13 Tahunnya Buang Mayat

Baca juga: JERITAN Wulan sebelum Dibunuh Pacarnya di Bogor, sempat Diajak Bersetubuh di Hotel, Cekcok: Dibekap!

Ia bercerita, sempat melihat ayah korban menggendong salah satu anaknya pada Minggu sore.

Di hari yang sama, ayah korban yang diduga sebagai pelaku juga terlibat pertengkaran dengan istrinya.

Ketika itu, ia diduga sempat melakukan kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT.

"KDRT awalnya, hari Minggu kemarin KDRT," kata Irwan kepada wartawan di lokasi, Rabu (6/12/2023).

Meski melihat keduanya sempat cekcok, Irwan pun mengaku sama sekali tidak mengetahui persoalan antara pelaku dan istrinya hingga terjadi KDRT tersebut.

Penemuan jasad empat anak di rumah kontrakan di Jagakarsa, terbongkar setelah warga sekitar mencium bau tidak sedap.

Warga mulai merasakan aroma busuk dari dalam rumah kontrakan yang dihuni pelaku dan korban sejak Selasa (5/12/2023).

Baca juga: PILU! Seusai Berzina & Bunuh Pacar di Bogor, Pria Ini Tidur di Samping Jasad:Syok, Korban Gak Bangun

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (KOMPAS.COM/HANDOUT)

"Bau bangkai sampai bongkar plafon, nggak ketemu," jelas Irwan

"Terus tadi pagi tetangga telepon saya, dia bilang 'Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah Pak Panca." lanjutnya

"Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau nggak enak', sudah gitu aja," ungkap Irwan.

Setelahnya, warga dan Ketua RT setempat masuk ke rumah yang dihuni pelaku dan korban.

Berdasarkan foto yang diterima, keempat korban ditemukan dalam kondisi membusuk dengan posisi berjajar di dalam kamar.

Sementara itu, ayah korban ditemukan dalam posisi tanpa busana di kamar mandi.

ILUSTRASI penemuan mayat membusuk
ILUSTRASI penemuan mayat membusuk (Pexels | Istimewa via Tribunnews)

Pantauan TribunJakarta.com, sejumlah anggota polisi dari Polsek Jagakarsa dan Polres Metro Jakarta Selatan telah berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara ini, polisi masih melakukan proses evakuasi terhadap empat jasad anak tersebut.

Garis polisi juga sudah terpasang di rumah yang menjadi TKP penemuan jasad. Bau menyengat masih begitu terasa di sekitar TKP.

Dari luar rumah terlihat kaca jendela kamar yang menjadi TKP penemuan jasad dipenuhi lalat.

Kasus kematian empat anak tersebut cukup menggegerkan warga sekitar.

Warga pun mulai pensaran dan mencari tahu perihal kasus kematian misterius dari empat anak itu.

Hingga kini, pihak kepolisian masih berusaha menyelidiki kasus kematian tersebut.

Artikel ini diolah dari TribunSumsel

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
berita viral hari iniwanitakakakiparsuamiJagakarsaistri
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved