Pilpres 2024
Debat Capres Pertama Usai, Prabowo Dihujani Kritik oleh PDIP soal Pelanggaran HAM dan Konflik Papua
Prabowo dikritik oleh PDIP terkait pelanggaran HAM hingga konflik Papua yang jadi topik debat capres pada putaran pertama.
Editor: Delta Lidina
Kedua, terjadinya pelanggaran HAM terutama era orde baru (orba), dan ketiga otonomi khusus (otsus) yang tidak jelas.
TB Hasanuddin mengaku, mulanya berharap Prabowo dapat menyelesaikan konflik yang sudah berlarut-larut terjadi di Papua.
"Jujur saya tadinya berharap Menhan mencoba mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan konflik yang sudah berlarut larut puluhan tahun ini. Sehingga rakyat Papua dapat hidup seperti masyarakat Indonesia dengan bebas tanpa rasa takut serta kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi," ujarnya.
Baca juga: Hari Depat Capres, Prabowo Tak Cuti, Ngotot Bekerja sebagai Menhan, TKN: Sudah Paham Masalah Hukum
Prabowo Sebut Konflik Papua Rumit
Dalam debat perdana, Prabowo sempat ditanya soal pelanggaran HAM masa lalu oleh Ganjar Pranowo.
Prabowo lantas meminta masalah pelanggaran HAM masa lalu agar tidak dipolitisasi.
Ia juga menyebut, masalah pelanggaran HAM masa lalu selalu dikaitkan dengannya setiap Pilpres berlangsung.
"Apa lagi yang mau ditanya kepada saya? Saya sudah jawab berkali-kali tiap 5 tahun kalau polling saya naik ditanya lagi soal itu," kata Prabowo.
"Jadi masalah HAM jangan dipolitisasi, Mas Ganjar."
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengatakan konflik di Papua merupakan masalah yang rumit.
Dalam debat perdana capres, Prabowo menyebut rumitnya konflik di Papua disebabkan karena adanya campur tangan pihak asing.
"Masalah Papua adalah rumit karena di situ terjadi suatu gerakan separatisme dan gerakan separatisme ini kita sudah mengikuti cukup lama, kita melihat pada campur tangan asing di situ," ucap Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas menyinggung soal munculnya kelompok teroris yang menyerang warga Papua.
Jika terpilih menjadi presiden di 2024, Prabowo berjanji akan menegakkan hukum, memperkuat aparat-aparat dan mempercepat pembangunan ekonomi di Papua.
"Presiden Jokowi dulu adalah presiden di Republik Indonesia yang paling banyak ke Papua. Kalau tidak salah sampai hari ini beliau sudah lebih dari 19 kali ke Papua."
Sumber: Tribunnews.com
| 25 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Siap Dilantik, Simak Daftar Nama Tokoh yang Hadir di Hambalang |
|
|---|
| Efek Prabowo-Gibran, Pemimpin Dunia Berbondong-bondong Hadiri Pelantikan Presiden Baru, Siapa Saja? |
|
|---|
| Reaksi Tak Terduga Megawati soal PPP Gagal Lolos Parlemen, Terang-terangan Sebut Sedih Sekali |
|
|---|
| Bukan Bansos, Prabowo Terang-terangan Akui Kemenangan di Pilpres 2024 Karena Adanya Efek Ini |
|
|---|
| Gugatan PDIP ke PTUN Bisa Jadi Ganjalan Pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober?MPR Beri Kepastian |
|
|---|