Pilpres 2024
TEKA-TEKI Hilangnya 70 Baliho Ganjar-Mahfud di Banten, TPN Langsung Ambil Langkah Tegas Ini
Sebanyak 70 baliho pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo- Mahfud MD di Banten dicopot.
Editor: Eri Ariyanto
"Sesuai dengan perintah Pak Pj Gubernur, yang pasti, saya diminta untuk mencabuti atribut partai politik di lokasi acara," kata dia saat dihubungi wartawan, Selasa (31/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
Nyoman Rai Dharmadi beralasan langkah tersebut dilakukan semata untuk menunjukkan netralitas.
Pasalnya, penurunan bendera parpol di sekitar lokasi kunjungan Jokowi tidak memandang bulu dari partai atau koalisi tertentu saja.
"Tidak memandang itu bendera PDI-P, Ganjar-Mahfud MD, enggak ada urusannya, enggak ada kaitannya," ujar dia.
"Untuk membangun suasana netral itu sebenarnya. Mungkin menurut saya karena benar juga sih agar tidak terkesan memihak salah satu," ungkapnya.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Sunanto, mengecam keras pencopotan baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berikut bendera PDIP saat kunjungan kerja (kunker) Presiden Jokowi di Bali, Selasa (31/10/2023).
Politisi PDIP tersebut mengatakan pencopotan baliho dan bendera partai itu menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
"informasinya hanya PDIP dan baliho Pak Ganjar yang dicopot. Maka perspektifnya penggunaan kekuasaan menjadi terus dilakukan, dan itu tidak boleh di dalam proses demokrasi yang seperti ini,” kata Sunanto dilansir dari TVonenews, Selasa (31/10/2023).
Menurut Sunanto pencopotan baliho Ganjar-Mahfud dan bendera PDIP itu akan menimbulkan keresahan dan memecah belah bangsa.
“Ya memecah belah ya, membuat keresahan, intimidatif lah intinya. Proses intimidatifnya kan semakin jelas, yang berbeda harus dicegat, yang utama dibiarkan, kan intimidatif,” ujar Sunanto.
Baca juga: KESEDIHAN Ganjar Pranowo Saat Tahu Presiden Jokowi Beda Pilihan dengan PDIP di Pilpres 2024
Menurutnya, tindakan tersebut bisa membahayakan proses demokrasi dan proses berlangsungnya Pemilu 2024 akan berubah menjadi mencekam.
Adapun Presiden Jokowi diketahui melakukan kunjungan kerja di Bali, Selasa (31/10/2023).
Ayah Gibran Rakabuming Raka tersebut mengunjungi SMKN 3 Sukawati dan langsung melanjutkan tugasnya dengan mendatangi Pasar Bulan.
Diberitakan TribunBali.com, di sana Jokowi mendatangi pedagang satu persatu, mulai dari jajanan khas Bali, sarana upakara hingga pedagang ikan yang berjualan memakai sepeda.
Jokowi sendiri terpantau tidak berbelanja dan hanya memberikan amplop kepada semua pedagang, serta membagikan kaos dan sembako untuk masyarakat yang hadir di sana.
Ganjar Pranowo Kebingungan
Capres PDIP Ganjar Pranowo mengaku kebingungan ketika balihonya dengan Mahfud MD diturunkan oleh Satpol PP ketika kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Bali.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri Mukernas ke-V Persada di Prama Beach Hotel, Bali pada Rabu 1 November 2023 siang.
“Saya lagi coba bertanya-tanya kenapa dicopot,” ungkap Ganjar kepada Tribun Bali.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu memandang, bila memang baliho itu melanggar aturan, maka dia mempersilahkan untuk dicopot.

Namun bila dinilai tak melanggar aturan, Ganjar meminta agar segenap pihak tak perlu berlebihan menindaklanjuti baliho itu.
“Kalau memang ada yang melanggar silahkan dicopot. Kalau tidak ada yang melanggar, sebaiknya tidak perlu berlebihan,” ujarnya.
Pasalnya, Ganjar telah berkomunikasi dengan Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster pascapencopotan baliho Ganjar-Mahfud MD itu.
Informasi yang diperolehnya, baliho tersebut telah terpasang kembali seperti semula.
Baca juga: BOCORAN Strategi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Sasaran Pertama Mudahkan Perizinan Industri Kreatif
“Saya senang sudah berkomunikasi dengan Pak Wayan Koster. Kemarin ada statement, dan sudah dipasang lagi,” tuturnya.
Sebelumnya, Baliho pasangan Ganjar-Mahfud MD diturunkan Satpol PP Bali pada Selasa 31 Oktober 2023 kemarin.
Pasalnya, baliho pasangan Capres-Cawapres usungan PDIP dan sejumlah partai politik ini diturunkan jelang kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Gianyar, Bali.
Diolah dari berita tayang di Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
25 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Siap Dilantik, Simak Daftar Nama Tokoh yang Hadir di Hambalang |
![]() |
---|
Efek Prabowo-Gibran, Pemimpin Dunia Berbondong-bondong Hadiri Pelantikan Presiden Baru, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Reaksi Tak Terduga Megawati soal PPP Gagal Lolos Parlemen, Terang-terangan Sebut Sedih Sekali |
![]() |
---|
Bukan Bansos, Prabowo Terang-terangan Akui Kemenangan di Pilpres 2024 Karena Adanya Efek Ini |
![]() |
---|
Gugatan PDIP ke PTUN Bisa Jadi Ganjalan Pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober?MPR Beri Kepastian |
![]() |
---|