Breaking News:

DIDUGA Malapraktik, Ibu & Bayinya Meninggal saat Persalinan di RSUD Indramayu, Kini Makam Dibongkar

Diduga ada malapraktik, seorang ibu dan bayi yang dilahirkannya meninggal dunia saat proses persalinan.

Freepik/ Facebook
ILUSTRASI - istri meninggal saat melahirkan bayinya di RSUD Indramayu. 

"Cuma saat ini masih melihat kondisi karena kan di sana itu sekarang banjir,"

"Tapi pada dasarnya bersedia," ujar Toni.

Sebelumnya, pihak rumah sakit mengeklaim telah melakukan tindakan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Bidan Puskesmas Pauh Klarifikasi Soal Ibu Meninggal saat Melahirkan, Bantah Tidur

Viral ibu hamil meninggal dunia saat melahirkan diduga ditelantarkan, kini bidan dan perawat di Puskemas Pauh akhirnya memberikan pengakuannya terkait insiden tersebut.

Sebelumnya sang suami mencurahkan isi hatinya ke media sosial soal kekecewaanya terhadap pelayanan Puskesmas Pauh.

Kini setelah viral, Plt Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Tasman Majid menjelaskan berdasarkan pengakuan Bidan dan Perawat ada kesalahan penjelasan kepada keluarga pasien atau miskomunikasi.

"Kami tidak membela diri, kata bidan dan perawatnya tadi mereka mengakui ada salahnya juga, salah komunikasi dengan keluarga pasien malam itu, ada mis komunikasi, bercampur suasana panik juga," kata Tasman kepada Tribunsumsel.com, Senin (29/5/2023).

Kendala lain yang dihadapi mereka malam itu saat hendak merujuk pasien adalah mendapat masalah di perjalanan karena mobil ambulans terjebak di jalan rusak dan tak bisa bergerak.

Bahkan mereka terpaksa meminjam mobil warga untuk mengantar pasien dari Puskesmas Pauh menuju Kota Lubuklinggau dengan menempuh perjalanan mencapai waktu 3-4 jam.

Baca juga: Kecewa! Suami Pilu, Istrinya Meninggal saat Lahiran di Puskesmas Pauh, Diduga Ditelantarkan Bidan

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Baru Hamil 4 Bulan, Wanita Syok Kaki Bayinya Sudah Mencuat Keluar, Kondisinya Gawat

Plt Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Tasman Maji h
Plt Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Tasman Majid didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat, Zharifa menjelaskan hasil sementara investigasi pihaknya soal kasus viral suami curhat istrinya meninggal melahirkan.

"Jarak dari Puskesmas Pauh ke Lubuklinggau juga lumayan jauh, mobil ambulans mereka juga mengalami kendala, tersiring, menunggu mobil lain untuk mengantar, jadi mereka lamanya di situ," jelas Tasman.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Muratara, Zharifa menambahkan pihaknya ingin meluruskan soal dugaan pasien ditelantari bahwa dikabarkan ditinggal tidur oleh bidan.

"Sebenarnya mereka bukan mau tidur, mereka mau istirahat saja, karena bukaannya masih lama, mereka tahu perkiraan jamnya, nah salahnya dia bilang mau tidur, jadi emosi lah suaminya, dan itu wajar," katanya.

Zharifa yang juga merupakan seorang bidan menjelaskan bahwa tidak semua kondisi ibu hamil ketika pecah ketuban akan langsung melahirkan.

Katanya, ada banyak kasus persalinan yang jarak pecah ketuban dengan waktu melahirkannya cukup lama hingga berjam-jam.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2/4
Tags:
malapraktikmeninggalmelahirkanRSUDIndramayu
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved