INNALILLAHI! 3 Rumah Kebakaran, Relawan di Banjarmasin Tewas Tersengat Listrik saat Padamkan Api
Kebakaran hebat tersebut mengakibatkan seorang relawan pemadam kebakaran berinisial G (17) tewas tersengat
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang relawan meninggal dunia karena tersengat listrik saat berusaha memadamkan api.
Telah terjadi kebakaran yang menghanguskan tiga rumah di Jalan Pengembangan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (28/12/2023) dini hari.
Kebakaran hebat tersebut mengakibatkan seorang relawan pemadam kebakaran berinisial G (17) tewas tersengat listrik.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit setempat namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
"Satu orang relawan swasta atas nama G meninggal dunia," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Husni Thamrin dalam keterangannya yang diterima, Kamis (28/12/2023).
Selain korban jiwa, Husni mengatakan, kejadian kebakaran tersebut juga menyebabkan 10 orang kehilangan tempat tinggal.
Baca juga: HEROIK! Tukang Pangkas Rambut & Pedagang di Aceh Selamatkan Bocah Terjebak dari Kebakaran: Mencekam!
"Untuk penyebab kebakaran belum diketahui," singkatnya.
Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Mahmud mengungkapkan, saat kejadian ada dua relawan pemadam yang tersengat listrik.
"Satu orang lainnya itu alhamdulillah selamat," ungkap Mahmud.
Baca juga: TRAGIS! Kebakaran Pabrik Kerupuk di Cirebon, 2 Orang Karyawan Tewas Terjebak Kobaran Api
Saat kejadian, listrik di lokasi kejadian diduga terlambat dipadamkan sementara regu petugas pemadam sudah siap memadamkan api.
"Bahkan api sudah padam listrik masih menyala," pungkasnya.
TRAGIS! Kebakaran Pabrik Kerupuk di Cirebon, 2 Orang Karyawan Tewas Terjebak Kobaran Api
Saat api berkobar, keduanya tengah tertidur di kamar belakang.
Saat api berkobar, keduanya tengah tertidur di kamar belakang. Itu pula yang diduga kuat membuat keduanya terlambat menyelamatkan diri.
Kepala Desa Lungbenda, Muhammad, mengatakan kedua korban, Darman dan Emon, berasal dari Kabupaten Ciamis.
"Saat kebakaran terjadi keduanya sedang tidur di kamar belakang. Keduanya meninggal," ujarnya, kemarin.
Warga sempat, ujar Muhammad, sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Baca juga: TRAGIS! Rumah di Bima NTB Terbakar, Lansia Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Ikhlas Menerima Takdir
Namun, angin yang kencang dan banyaknya barang yang mudah terbakar membuat api membesar dengan sangat cepat.
Ia mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. Namun, berdasarkan keterangan para saksi, api berasal dari tungku.
Muhammad mengatakan, ada lima orang yang malam itu berada di pabrik saat pabrik itu terbakar.
Tiga orang berhasil menyelamatkan diri. Namun, dua lainnya terjebak api.
Yatiroh (33), salah seorang saksi mata, mengaku sangat panik saat melihat api melalap habis pabrik kerupuk yang berada persis di belakang rumahnya itu.
"Awalnya, saya cuma mendengar suara pletak pletok. Tapi kemudian ada suara ledakan, besar, enggak tahu darimana asalnya. Bledus!" ujar Yatiroh.
Kaget dengan suara itu, Yatiroh pun keluar untuk mencari tahu.
"Pas keluar, api sudah besar, membakar pabrik kerupuk," ujarnya.
Melihat api begitu besarnya, Yatiroh pun langsung berteriak-teriak minta tolong. Ia sangat panik.
Bukan saja karena rumahnya sangat dengan dengan pabrik yang terbakar, tapi karena saat itu ia tengah berdua bersama anaknya yang masih balita.
Suaminya sedang bekerja malam.
Tak hanya itu, Yatiroh pun menelepon suaminya untuk segera pulang.
Saat yang sama, para tetangga mulai berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Sebagian warga juga melaporkan kejadian ke Kepala Desa Lungbenda, Muhammad. Muhammad lah yang kemudian menelepon Dinas Damkar dan Kepolisian Sektor Gempol untuk meminta bantuan.
Api berhasil dipadamkan menjelang subuh. Hingga kemarin siang, garis polisi masih melingkar di sekitar pabrik yang sudah tinggal puing.
(Kompas)(TribunJabar.id)
Diolah dari artikel tayang di Kompas.com dan di TribunJabar.id
Sumber: Kompas.com
| INNALILLAHI! Duka Mendalam Dunia Intelijen, PKS Ditinggal Sang Pendiri Untuk Selama-lamanya |
|
|---|
| Tutup TMMD Sengkuyung IV 2025 di Desa Cangkol Sukoharjo, Bupati Etik : Bukti Nyata Gotong Royong |
|
|---|
| Petani Sukoharjo Semringah, Pemkab Sukoharjo Serahkan 53 Alsintan dari Kementerian Pertanian |
|
|---|
| Sosok Deni Rukmana, Ortu yang Viralkan Guru Rana Tampar Anaknya di Subang Jabar, Pekerjaan Mentereng |
|
|---|
| Tingkatkan Pelayanan Publik, Dinas Sosial Sukoharjo Gelar Forum Konsultasi Publik |
|
|---|