Breaking News:

Berita Viral

NAHAS! Pengendara Motor di Grobogan Tewas Tertabrak Kereta Api Usai Terobos Perlintasan Sebidang

Seorang pemotor bernama Domo (67) tewas tertabrak kereta api di pelintasan sebidang tak jauh dari rumahnya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Pengendara motor di Grobogan tewas tertabrak kereta usai terobos perlintasan sebidang 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pemotor bernama Domo (67) tewas tertabrak kereta api di pelintasan sebidang tak jauh dari rumahnya di Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Peristiwa nahas itu terjadi pada hari ini, Selasa (16/1/2024).

Sontak saja, kejadian itu juga sempat membuat heboh warga sekitar.

Petugas mengevakuasi jasad wanita yang tertabrak kereta di jalur kereta api Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Rabu (15/11/2023).
Ilustrasi korban tewas tertabrak kereta. (Tribun Jatim Network/David Yohanes)

Baca juga: GEGER! Warga Badung Bali Temukan Mayat Pria dalam Kondisi Penuh Luka, Penyebab Kematian Terungkap

Kapolsek Toroh AKP Saptono Widyo menyampaikan, sebelumnya korban yang mengendarai motor Honda Supra X bernopol K 6056 VP itu melaju dari arah Selatan berupaya menyeberangi rel KA.

Nahas, di saat bersamaan meluncur KA Argo Bromo Anggrek dari arah Semarang (Barat) menuju Surabaya (Timur).

"Kecelakaan pun tak terhindarkan. Kejadian dini hari sekitar pukul 02.30 WIB," kata Saptono, Selasa.

Korban yang mengangkut sayuran menggunakan bronjong itu diketahui hendak ke pasar tradisional.

Dari kampungnya, kakek renta itu sudah terbiasa berkendara beriringan dengan rekan-rekan seprofesinya pedagang sayuran. 

Korban saat itu diduga pecah konsentrasi hingga tiba-tiba nekat "nyelonong" menerobos pelintasan sebidang tanpa penjaga.

"Sampai di pelintasan sebenarnya, rombongan yang lain sudah memberi kode dan aba-aba, tetapi karena korban gugup, tidak bisa mengendalikan motornya," terang Saptono.

Sementara itu, Manager Humas KAI Daop IV Semarang Franoto Wibowo menerangkan korban tertemper KA 4 Argo Bromo Anggrek, relasi Gambir-Semarang-Surabaya tepatnya di jalur hulu Km 56+6, petak jalan Stasiun Sedadi-Ngrombo, Grobogan.

Sebelum insiden, kata Franoto, masinis KA 4 Argo Bromo Anggrek telah berulang kali membunyikan klakson lokomotif (semboyan 35) namun tidak diindahkan.

"KAI turut prihatin dan belasungkawa atas kejadian tersebut. KAI juga menyayangkan adanya kejadian ini, karena dapat mengganggu dan merugikan keselamatan penumpang dan perjalanan kereta," jelasnya, Selasa.

Baca juga: TEKA-TEKI Kematian Pria di Karawang, Awalnya Diduga Korban Begal, Ternyata Dibunuh, Istri Terlibat

Pengendara motor di Grobogan tewas tertabrak kereta usai terobos perlintasan sebidang
Pengendara motor di Grobogan tewas tertabrak kereta usai terobos perlintasan sebidang (Kompas.com)

Motor ringsek dan terpental cukup jauh

Korban selanjutnya dievakuasi oleh petugas unit pengamanan PT KAI dan Polsek Toroh.

Motor korban ringsek dan terpental cukup jauh.

"Akibat kejadian tersebut tidak ada imbas kerusakan sarana, namun ada keterlambatan sebanyak 10 menit pada KA 4 Argo Bromo Anggrek karena adanya pemeriksaan rangkaian kereta oleh masinis paskakejadian," ungkap Franoto.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat pengguna jalan agar mendahulukan perjalanan kereta api (KA) merujuk UU 23 Tahun 2007 tentang Perekeretaapian yang menyatakan pada perpotongan sebidang antara jalur KA dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan KA.

"KAI terus sosialisasi keselamatan kepada masyarakat sebagai upaya preventif dalam rangka menekan angka kecelakaan. Pengguna jalan diminta waspada dan tidak melintas di pelintasan sebidang saat KA akan lewat karena sangat membahayakan," pungkas Franoto.

Ilustrasi rel kereta api.
Ilustrasi rel kereta api. (THINKSTOCKPHOTOS)

Mabuk-mabukan di Malam Tahun Baru, Pria Tertabrak Kereta, Teman Korban Berusaha Menolong Namun Gagal

Seorang pria tertabrak kereta api usai mabuk-mabukan di malam tahun baru, teman-temannya syok.

Pria bernama Dam (20), warga Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, Jawa Timur tewas tertabrak Kereta Api Wijayakusuma di kilometer 194+6/7 pada Senin (1/1/2024).

Peristiwa yang terjadi di petak jalan antara Stasiun Mangli hingga Stasiun Jember itu bermula saat korban bersama dua temannya mengonsumsi minuman keras untuk merayakan malam tahun baru.

"Korban ini diduga mabuk berat lalu tiduran di atas rel kereta," kata Kapolsek Kaliwates Kompol Mahrobi Hasan pada Kompas.com via telpon.

Kemudian, ketika mereka istirahat di rel dalam keadaan mabuk, ada Kereta Api Wijayakusuma yang melaju dari arah barat ke timur.

Dua rekan korban yang sadar segera lari dari kereta. Namun korban Dam diduga Mabuk berat sehingga tidak berhasil menyelamatkan diri.

Baca juga: CURHAT Security Sebelum Tewas Tersambar Kereta Api di Bogor, Sempat Ngeluh 4 Bulan Belum Bayar Motor

Bahkan dua temannya yang selamat hendak menolong, namun terpental akibat hempasan kereta api.

Akibatnya, dua orang itu mengalami luka lecet ringan. Sedangkan korban Dam tewas di lokasi.

Selanjutnya, teman korban segera memberitahu warga yang lain dan memberi tahu masinis bahwa ada warga tertabrak kereta api.

Anggota Polsek Kaliwates menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke RSD dr. Soebandi Jember.

Baca juga: INNALILLAHI! Kereta Feeder Whoosh Tabrak Mobil 6 Penumpang di Bandung, 4 Orang Meninggal Dunia

Ilustrasi - pria berbaring di rel dan biarkan kedua kakinya dilindas kereta
Ilustrasi (Johanes Plenio on Unsplash)

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyebut informasi dari masinis saat melintas di lokasi kejadian, ada sekelompok orang berada di sekitar jalur rel kereta.

"Melihat kondisi tersebut masinis membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang-orang tersebut menjauh dari rel," Jelas dia.

Beberapa orang sudah menjauh, tapi ada satu orang masih berada cukup dekat dengan rel.

Karena posisi yang sudah terlalu dekat maka insiden kecelakaan itu tidak terhindarkan.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inimotorkereta apiGrobogan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved