Breaking News:

GUNUNG Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran 2 Km, Boyolali Hujan Abu, BPPTKG Tetapkan Level Siaga

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Minggu (21/1/2024), sekitar pukul 08.25 WIB.

Tribun Jogja
Gunung Merapi (2.965 mdpl) yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Hingga saat ini, status gunung Lewotobi Laki-laki berada di level IV awas.

Gunung Lewotobi 8 kali luncurkan guguran lava pijar
Gunung Lewotobi 8 kali luncurkan guguran lava pijar (Kompas.com)

Baca juga: DETIK-DETIK Carok Maut di Bangkalan Jawa Timur, 4 Orang Ditemukan Tewas, Videonya Viral di Medsos

Masyarakat di sekitar, pengunjung, dan wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut, utara, dan timur laut.

Masyarakat diminta agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak memercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat diimbau tetap berada di dalam rumah.

Apabila berada di luar rumah, disarankan untuk mengenakan pelindung hidung, mulut, dan mata.

Menghindari Dampak Kesehatan dari Gunung Meletus

Dalam jangka panjang, letusan gunung berapi bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan.

Kendati begitu, kamu bisa meminimalkan dampak gunung meletus.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenakan masker untuk melindungi pernapasan.

Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu dipersiapkan, antara lain: 

  1. Masker cadangan.
  2. Pakaian yang melindungi tubuh. Pilihlah pakaian yang bisa menutupi area tubuh dengan baik untuk menghindari luka bakar.
  3. Kacamata penting digunakan untuk menghindari iritasi pada mata.
  4. Makanan dan air bersih. Kedua hal ini penting dalam situasi darurat.
  5. Sepatu atau alas kaki yang kuat, sehingga memudahkan proses evakuasi dari lokasi terdampak letusan gunung berapi.
  6. Kotak P3K, berisi obat-obatan pribadi dan obat yang dibutuhkan selama evakuasi. 
Ilustrasi kacamata dan masker.
Ilustrasi kacamata dan masker. (Shutterstock)

Seluruh hal tersebut bisa kamu siapkan jauh-jauh hari, terutama jika tinggal di area yang mungkin terdampak gunung meletus. 

Kewaspadaan tinggi adalah hal yang perlu ditanamkan.

Saat terjadi gunung meletus, sebaiknya jangan panik dan ikuti instruksi dari pihak yang berwenang.

Saling membantu dengan anggota keluarga dan orang sekitar juga bisa mempercepat evakuasi. 

Jika persediaan air terlihat buruk, atau terdampak abu vulkanik, sebaiknya jangan diminum.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Gunung Merapiawan panashujan abuBoyolali
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved