Breaking News:

GUNUNG Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran 2 Km, Boyolali Hujan Abu, BPPTKG Tetapkan Level Siaga

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Minggu (21/1/2024), sekitar pukul 08.25 WIB.

Tribun Jogja
Gunung Merapi (2.965 mdpl) yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Sebagai gantinya, kamu bisa membeli atau mencari air lain yang terlihat lebih bersih.

Selama berada di sekitar gunung meletus, atau saat berusaha keluar dari area terdampak, pastikan untuk cukup minum air putih. 

Hal itu penting untuk menghindari dehidrasi alias kekurangan cairan dalam tubuh.

Sebab, dehidrasi bisa menyebabkan badan menjadi lemas dan tidak bertenaga.

Tidak hanya itu, dehidrasi juga bisa memicu gejala seperti pusing, lemah, hingga kehilangan kesadaran.

Kalau sudah begitu, proses evakuasi mungkin akan menjadi lebih sulit. 

Setelah suasana menjadi lebih kondusif, yaitu setelah mendapat tanda aman dari petugas yang berwenang, kamu disarankan untuk membersihkan rumah.

Lokasi yang paling penting untuk dibersihkan adalah atap, sebab bisa jadi ada tumpukan abu sisa letusan di sana.

Kalau dibiarkan, atap bisa roboh dan membahayakan orang yang ada di dalam rumah. 

Setelah itu, kuras semua persediaan air yang ada di rumah dan ganti dengan air yang baru. Dengan begitu, risiko alergi atau muncul iritasi akibat air yang mungkin terkontaminasi bisa dicegah.

Setelah kembali ke rumah dan kondisi berangsur pulih, kamu bisa mengajak anggota keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Tujuannya untuk mengetahui kondisi tubuh setelah bencana dan menghindari risiko penyakit tertentu.

(TribunSolo/ Tri Widodo)

Diolah dar artikel tayang di TribunSolo.com  dan di Kompas.com

Sumber: Tribun Solo
Tags:
Gunung Merapiawan panashujan abuBoyolali
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved