Breaking News:

Berita Kriminal

Iseng Main Senjata Api saat Mabuk, Polisi di Kendari Tembak Temannya, Kritis: Dada Bersimbah Darah

Gegara iseng main senjata api dalam kondisi mabuk, seorang anggota Polres Kolaka Timur tak sengaja menembak teman wanitanya hingga bersimbah darah.

Editor: Dika Pradana
Kompas.com
ILUSTRASI - anggota polisi tembak temannya dalam kondisi mabuk 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gegara iseng main senjata api dalam kondisi mabuk, seorang anggota Polres Kolaka Timur tak sengaja menembak teman wanitanya hingga bersimbah darah.

Akibat dari insiden penembakan tersebut, wanita kini dalam kondisi kritis setelah kehilangan banyak darah.

Diketahui, insiden ini terjadi di sebuah rumah di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Kamis (1/2/2024) sekitar pukul 03.00 Wita.

ILUSTRASI - anggota polisi tembak temannya dalam kondisi mabuk
ILUSTRASI - anggota polisi tembak temannya dalam kondisi mabuk (via Serambinews)

Dalam kasus ini, korban kritis berinisial IA berusia 21 tahun.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Kapolres Kolaka Timur AKBP, Yudhi Palmi mengatakan pelaku berpangkat Brigadir berinisial RA dalam pengaruh minuman keras saat peristiwa tersebut.

Dia mengatakan Brigadir RA merupakan anggota Polres Kolaka Timur dari satuan Sabhara.

Baca juga: Kronologi Aksi Teror, Dua Mobil Politisi PAN dan PDIP Sulsel Ditembak OTK Pada Hari yang Sama

Baca juga: Pemuda 32 Tahun Tewas Ditembak OTK saat akan Membubarkan Sabung Ayam di Colomadu, Karanganyar

"Mereka mengkonsumsi anggur merah. Korban adalah teman pelaku," kata Kapolres Kolaka Timur kepada kompas.com, Jumat (2/2/2024).

AKBP Yudhi menjelaskan, keberadaan Brigadir RA di Kendari dalam tugas mengantar MOU Polres Kolaka Timur dengan salah satu Bank di yang ada di Kolaka Timur.

"Info dari Kasatnya, pelaku mengantar MOU Polres dengan Bank ke Dit PAM Orbit terkait MOU PAM Bank," katanya.

Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi. (Freepik/kjpargeter)

Kronologi penembakan

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintuka menjelaskan saat kejadian, pelaku menembak korban IA menggunakan senjata milik rekannya bernama Brigadir Z.

Pelaku diketahui bermalam di rumah rekannya Brigadir Z di Kota Kendari.

Baca juga: Anies Baswedan Diancam Ditembak, Timnas AMIN Langsung Waspada, Ganjar Desak Anies Lapor Polisi

Pelaku memanggil korban yang merupakan temannya untuk menemuinya di rumah Brigadir Z.

Kemudian pelaku melihat senjata milik Brigadir Z dan memainkannya ke arah korban.

Sehingga terjadi insiden penembakan itu.

"Saat itu pelaku dalam keadaan sedang minum-minuman keras, dan itu dilakukan waktu dia menggunakan senjata dia memainkan senjata dan senjata itu meletus,” ungkap Ferry di ruangan kerjanya, Kamis (2/2/2024).

ILUSTRASI - anggota polisi tembak temannya dalam kondisi mabuk
ILUSTRASI - anggota polisi tembak temannya dalam kondisi mabuk (Kompas.com)

Atas peristiwa itu, pelaku bersama pemilik senjata diamankan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) untuk dilakukan pemeriksaan.

"Benar. Saat ini kita amankan dua orang,” tegas Kabid Humas Polda Sultra.

Terpisah, Kabid Propam Polda Sultra Kombes Mohammad Sholeh membenarkan jika pihaknya telah mengamankan dua orang anggota polisi dari Polres Kolaka Timur tersebut.

"Saat ini dua personel sedang diperiksa intensif dan sudah dilakukan patsus kepada dua personel tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ia menambahkan, dua personel Polres Kolaka Timur itu menjalani penempatan khusus (Patsus) di Polda Sultra selama enam hari ke depan.

Pemuda 32 Tahun Tewas Ditembak OTK saat akan Membubarkan Sabung Ayam di Colomadu, Karanganyar

 Seorang pemuda menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Kejadian ini terjadi pada Jumat (26/1/2024) malam sekira pukul 23.00 WIB, korban bernama Yuda Bagus Setiawan (32).

Pemuda asal Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali itu tewas ditembak saat akan membubarkan sabung ayam di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: TRAGIS! Aktivis Meksiko Dihilangkan, Suami dan Putranya Ditembak Mati, Fakta Mengejutkan Terungkap

Belum diketaui secara detail kronologi penembakan yang menewaskan Yuda tersebut dan kasus ini masih diselidiki oleh Satreskrim Polres Karanganyar.

Sementara jenazah Yuda langsung dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diotopsi.

Kapolsek Colomadu, AKP Bambang Subekti membenarkan adanya korban penembakan itu.

Baca juga: TRAGIS! Aktivis Meksiko Dihilangkan, Suami dan Putranya Ditembak Mati, Fakta Mengejutkan Terungkap

Namun, pihaknya belum dapat memberi keterangan secara detail karena kasus ini langsung ditangani oleh Satreskrim Polres Karanganyar.

Yuda Bagus Setiawan (32) warga Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali yang menjadi korban penembakan OTK di Colomadu, Karanganyar. 



Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemuda asal Banyudono Boyolali Ditembak OTK di Colomadu Karanganyar, https://www.tribunnews.com/regional/2024/01/27/pemuda-asal-banyudono-boyolali-ditembak-otk-di-colomadu-karanganyar.

Editor: Eko Sutriyanto
Yuda Bagus Setiawan (32) warga Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali yang menjadi korban penembakan OTK di Colomadu, Karanganyar. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemuda asal Banyudono Boyolali Ditembak OTK di Colomadu Karanganyar, (Istimewa/Endro)

"Iya benar, namun informasi selengkapnya di Polres Karanganyar, sekarang ditangani Polres Karanganyar," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (27/1/2024).

Sementara Humas Laskar Umat Islam Surakarta, Endro Sudarsono mengatakan penembakan itu terjadi saat korban yang merupakan anggota laskar Umar bin Khattab yang disebutnya hendak membubarkan aktivitas judi sabung ayam.

Saat ini pihaknya belum mengetahui siapa pelaku penembakan tersebut.

Sebelum melakukan pembubaran, kata dia pihak laskar sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Kapolres Karanganyar.

Baca juga: Kronologi Aksi Teror, Dua Mobil Politisi PAN dan PDIP Sulsel Ditembak OTK Pada Hari yang Sama

ILUSTRASI sabung ayam
ILUSTRASI sabung ayam (Tribun)

"Sekecil apapun informasi terkait dengan judi, khususnya di wilayah Karanganyar atau di Solo Raya, sebaiknya polisi merespon, supaya tidak ada peristiwa yang sama terulang kembali," jelasnya.

Ia berharap pihak kapolisian mengusut tuntas kasus ini.

Mereka meminta Kapolpres untuk segera menangkap pelaku penembakan yang menewaskan Yuda Bagus.

 "Seandainya peristiwa itu betul, kami atas nama Laskar Umat Islam Surakarta minta Kapolres untuk menangkap pelaku penembakan tersebut," harapnya.

"Iya, kami minta untuk diusut tuntas," tambahnya.

Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Semarang dan akan dipulangkan ke rumah duka di Bayudono, Boyolali pukul 15.00 WIB. 

Setelah itu jenazah akan langsung dimakamkan.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inisenjata apipolisitemantembak
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved