Innalillahi! Satu Keluarga di Cakung Tewas Terbakar, Rumah Dilahap si Jago Merah saat Semua Tidur

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Satu keluarga pemilik konveksi jin tewas dalam kebakaran di Jalan Komplek PIK Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Peristiwa kebakaran terjadi pada Minggu (4/2/2024) dini hari saat semua korban sedang tidur lelap.

Korban yakni Nurdin Syah (60), Partiah (49), Nofandian Syah (28), dan Diansyah (25).

Mereka tewas akibat terjebak dalam rumah toko (Ruko) tempat usaha sekaligus tempat tinggalnya itu saat peristiwa kebakaran terjadi.

Reza pemilik Ruko konveksi yang letaknya bersebelahan dengan lokasi kejadian mengatakan, kebakaran terjadi saat kegiatan operasional produksi sudah terhenti dan tak ada karyawan di lokasi.

Peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 01.47 WIB saat Reza dan keluarganya sedang tertidur pulas.

"Saya enggak tahu awalnya karena pas kejadian lagi tidur. Kebangun karena tiba-tiba ada asap, kaget lah.

Asap hitam dari sebelah (tempat korban)," kata Reza di Jakarta Timur, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: TRAGIS! Kebakaran Industri Pengecatan Kubah Masjid di Sidoarjo, 1 Orang Tewas Terjebak Kobaran Api

Mendapati Ruko di sebelah tempat tinggalnya terbakar, Reza dan lima anggota keluarganya langsung bergegas untuk menyelamatkan diri.

Mereka menuju pintu di lantai satu untuk segera keluar dari bangunan konveksi yang ditinggali.

Namun karena cepatnya perambatan amuk si jago merah dari ruko tempat keempat korban, Reza dan keluarganya sudah tidak bisa lagi menyelamatkan diri melalui lantai satu.

"Pertamanya (api) kecil tapi lama-lama gede. Karena pintu (Ruko di lantai satu) enggak bisa kebuka kan, akses di bawah enggak ada, panik ya sudah kita ke atas semua," ujarnya.

Reza dan keluarganya baru dapat menyelamatkan diri setelah jajaran Damkar Timur berhasil meredam perambatan lebih  lanjut si jago merah.

Sementara jasad keempat korban keluarga Nurdin Syah, ditemukan personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur pada lantai dua dan lantai satu saat pemadaman berlangsung.

"Korban enggak ada karyawan, pemilik doang karena pas kejadian (operasional konveksi) sudah tutup," tuturnya.

Baca juga: KEBAKARAN Toko Material di Cianjur, Menawaskan 2 Orang 1 Hilang, Diduga Percikan Api Pengelasan