Profil Andrinof Chaniago, Mantan Menteri yang Dituduh Ubah Gelar Jokowi, Ternyata Akademisi UI
Berikut sosok Andrinof Chaniago yang tak terima jadi korban fitnah ubah gelar Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Editor: Eri Ariyanto
Ringkasan Berita:
- Sosok Andrinof Chaniago yang tak terima jadi korban fitnah ubah gelar Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
- Andrinof Chaniago menilai, pengakuan yang disampaikan Yulianto merupakan fitnah besar dan tidak berdasar.
- Andrinof Chaniago meyakini Yulianto tidak akan mampu membuktikan tuduhan yang diarahkan kepadanya.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mantan Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ini murka namanya dicatut dalam tuduhan tak berdasar.
Andrinof Chaniago buka suara lewat kanal YouTube, membantah semua fitnah.
Ia menegaskan, hidupnya didedikasikan untuk gagasan, bukan kepentingan politik.
Baca juga: Sosok Suci Feblika, Istri Baru Melahirkan Kirim Papan Bunga ke Wanita Lulusan Dokter Diduga Pelakor
Inilah sosok Andrinof Chaniago yang tak terima jadi korban fitnah ubah gelar Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Andrinof Chaniago adalah Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
Ia baru-baru ini mengaku jadi korban fitnah atas tuduhan keterlibatannya dalam proses perubahan gelar Jokowi.
Hal ini disampaikan Andrinof dalam satu dari beberapa siaran akun YouTube pribadinya, yang diunggah pada 23 Oktober 2025.
"Saya Andrinof A Caniago. Orang yang difitnah oleh saudara Yulianto dalam acara podcast bung Doktor Refli Harun baru-baru ini. Di mana di dalam acara tersebut saudara Yulianto dengan sangat yakin, sangat percaya, membuat pernyataan bahwa saya terlibat dan melakukan pengubahan gelar Bapak Joko Widodo dari Doktorandus (Drs.) menjadi Insinyur (Ir.) dalam proses pencalonan yang bersangkutan untuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012," ucap Andrinof, dikutip Tribunnews.com, Minggu (26/10/2025).
Andrinof menilai, pengakuan yang disampaikan Yulianto merupakan fitnah besar dan tidak berdasar.
Andrinof Chaniago menilai, pengakuan yang disampaikan Yulianto merupakan fitnah besar dan tidak berdasar. Ia meyakini Yulianto tidak akan mampu membuktikan tuduhan yang diarahkan kepadanya.
“Saya menyatakan dan menegaskan bahwa apa yang dinyatakan oleh saudara Yulianto itu adalah fitnah besar. Fitnah yang tidak ada dasarnya,” kata Andrinof.
“Dan hal itu tentu saja mencemari nama baik saya dan membunuh karakter saya,” tambahnya.
Andrinof menegaskan, dirinya tidak pernah mendapatkan jabatan dari hasil kontrak kerja maupun balas jasa pihak tertentu. Ia juga menekankan bahwa dirinya tidak pernah menjadi konsultan politik Jokowi.
Menurutnya, jabatan-jabatan yang pernah ia emban di pemerintahan dijalani karena keinginannya untuk ikut melakukan perubahan dan menyumbangkan gagasan tentang pembangunan.
“Saya tidak pernah terlibat untuk urusan-urusan politik praktis yang untuk kepentingan sempit saya. Termasuk untuk urusan administratif proses pencalonan seseorang untuk menjadi pejabat publik,” tegasnya.
| Penyebab Kebakaran Maut di Deli Serdang, Tanti Aulia Calon Dokter Tewas Terpanggang, Terjebak Api |
|
|---|
| Sosok Penjual Bakso Babi di Bantul, Tak Pasang Label Non Halal Sejak 2016, Banyak Pelanggan Tertipu |
|
|---|
| Sosok Suci Feblika, Istri Baru Melahirkan Kirim Papan Bunga ke Wanita Lulusan Dokter Diduga Pelakor |
|
|---|
| Penyebab GDF Pegawai BUMN Bunuh Istri Karyawan Bank di Banyuwangi, Ketahuan Masalah Keuangan Kantor |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Balas Sentilan Hasan Nasbi, Tegaskan Semua Langkah Atas Perintah Presiden Prabowo |
|
|---|