Berita Viral
Teka-teki Remaja di Demak Tewas Mengapung di Parit, Diduga Terpeleset dan Tersengat Alat Setrum
akta-fakta baru terkait meninggalnya remaja di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fakta-fakta baru terkait meninggalnya remaja di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.
Seperti diketahui remaja berinisial MS (16) warga asal Desa Tlogodowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak ditemukan meninggal dunia mengapung di parit, Kamis (8/2/2024).
Polisi pun akhirnya memberikan keterangan soal meninggalnya remaja berinisial MS itu.

Baca juga: Bejat! Kakek di Blora Setubuhi Anak Tiri di Bawah Umur Sebanyak 7 Kali, Korban Kini Hamil 3 Bulan
Diketahui Desa Tlogodowo merupakan salah satu desa terdampak banjir di Kabupaten Demak akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang.
MS ditemukan salah seorang saksi mata sekitar pukul 06.00 WIB.
Korban diduga terpeleset saat mencari ikan dan tersengat alat setrum yang digunakan.
"Diduga karena kejutan alat setrum listrik, dia terpeleset dan tenggelam di talud air Desa Tlogodowo," ujar Kapolsek Wonosalam, AKP Rusmanto ditemui di dapur umum posko banjir Desa Karangrowo, Kecamatan Wonosalam, Kamis (8/2/2024).
Rusmanto menjelaskan, status MS seorang pelajar.
Dia ditemukan oleh warga setempat saat hendak keluar rumah mencuci tangan.
"Saksi keluar rumah mau mencuci tangan di talut, melihat ada kabel warna merah hitam, kemudian kabel tersebut di tarik dan melihat jenazah korban mengambang," terangnya.

Baca juga: Kepergok Transaksi Sabu, Seorang Emak-emak di Sumbawa Ditangkap Polisi, 11 Paket Sabu Diamankan
Mendapati ada mayat yang mengambang, saksi memanggil warga lainnya.
Korban kemudian dievakuasi bersama dengah alat setrum ikan.
"Bersama warga lainnya, korban diangkat bersama sama berikut alat setrum ikannya, dan dibawa ke rumah korban," katanya lagi.
"Setelah kejadian, lurah setempat menghubungi petugas kepolisian Polsek Wonosalam dan petugas medis bidan desa setempat," imbuhnya.

Warga Deli Serdang Temukan Mayat Pria di Dalam Parit, Kondisi Korban Mengenaskan, Keluarga Histeris
Warga Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara digegerkan dengan penemuan mayat pria di dalam parit.
Mayat pria itu tepatnya ditemukan di dalam parit kawasan Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, pada Sabtu, (16/12/2023).
Kepala lingkungan atau keplingnya, Marlon Siagian ditemukan tewas di dalam parit.
Baca juga: BREAKING NEWS! Kapal Angkut 61 Migran Tenggelam di Libya, Seluruh Penumpang Diperkirakan Tewas
Jasad Marlon Siagian ditemukan di dalam parit yang ada di lingkungan I sekitar pukul 05.00 WIB.
Informasi yang dihimpun jasad korban pertama kali ditemukan oleh adiknya.
Penemuan jasadnya tidak jauh dari rumah orangtuanya dan rumahnya sendiri.
Pihak kepolisian yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi kejadian.
Tim Inafis Polresta Deli Serdang pun langsung melakukan olah TKP dan memasang police line.
Belum dapat dipastikan apakah korban merupakan korban kejahatan atau memang jatuh sendiri karena mabuk.
Namun warga sekitar menyebut kalau malam harinya korban sempat minum tuak di warung.

Baca juga: MERESAHKAN! Diduga Tolak Bayar Layanan Kecantikan, Dua WNA Mengamuk, Aniaya Pegawai Salon di Bali
Pihak keluarga yang sempat histeris dengan kejadian meminta agar kasus ini bisa diungkap oleh pihak kepolisian.
Mereka pun bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban.
Hal ini lantaran pada saat ditemukan mulut korban mengeluarkan buih dengan hidung yang juga berdarah.
Lurah Cemara, Dami Amando Sihotang yang turun ke TKP mengatakan kalau korban merupakan anggotanya yang baik.
Selain itu, korban juga dikenalnya sebagai orang yang loyal pada pimpinan.
Ia pun mengaku terkejut dengan kabar duka ini.
"Jadi biar polisi nanti yang mengungkap ini. Pihak keluarga sepakat dan menyetujui untuk dilakukan otopsi. Mulut dan hidung kan ada mengeluarkan buih dan darah tadi. Kita tahu karena apa itu. Kalau sepintas yang lain nggak ada nampak (luka-luka). Otopsi lah nanti yang menentukan," ujar Dami.
Dami tidak menampik kalau dari keterangan warga, korban juga sebelumnya sempat minum tuak.
Namun demikian disebut-sebut juga korban sempat menegur anak punk.
Terkait hal ini mereka menyerahkan sepenuhnya mengenai penyelidikan kepada pihak kepolisian.
"Tadi malam memang keluarganya sudah cariin dia karena nggak pulang. Pihak keluarga pun disebut sempat mencari-cari ke tempat dimana korban sering minum tuak.
Tapi becaknya sudah diparkirakan di rumah orangtuanya. Tadi malam belum nampak di parit karena masih gelap. Tadi adiknya yang pertama kali menemukan.
Nggak tahu kita apakah sempat mabuk dan mau kencing makanya jatuh atau karena apa. Sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," ucap Dami.
Lokasi tempat penemuan jasad korban dikenal sebagai daerah padat penduduk.
Saat ini pihak kepolisian pun disebut-sebut sedang mencari petunjuk soal kematian korban dengan mencari rumah yang punya kamera CCTV.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Gagal Romantis, 3 Pemuda Diciduk Polisi Gegara Tulis Ucapan Ultah Pacar di Tembok Fly Over Bekasi |
![]() |
---|
Motif Simpatri Nyamar Jadi Wanita Lalu Menikahi Sesama Lelaki, Bukan Karena Cinta Menyimpang |
![]() |
---|
Ngotot Paksa Dokter RSUD Sekayu Lepas Masker, Keluarga Pasien Kini Minta Maaf, Tetap Dilaporkan |
![]() |
---|
Detik-detik Pengantin Wanita di Pinrang Sulsel Dipaksa Buka Cadar, Suami Syok Istrinya Pria Berkumis |
![]() |
---|
Viral Pasangan di Pati Nikah Bertepatan dengan Unjuk Rasa Tuntut Bupati Sudewo, Demonstran Bersorak |
![]() |
---|