Breaking News:

Berita Viral

Akibat Dibom Bondet Orang Tak Dikenal, Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Rusak Parah, Lihat Kondisinya

Sebuah rumah milik Kusairi (53) warga di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur rusak setelah diserang oleh orang tak dikenal (OTK).

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Akibat diserang orang tak dikenal, rumah Ketua KPPS di Pamekasan Rusak Parah 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah rumah milik Kusairi (53) warga di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur rusak setelah diserang oleh orang tak dikenal (OTK).

Seperti diketahui, rumah Kusairi itu terletak di Dusun Timur, Desa Nyalabu Daja, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Rumah itu diserang OTK pada Senin (19/2/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Ilustrasi pria ditusuk OTK di Bandung
Ilustrasi orang tak dikenal rusah rumah warga. (Kompas.com)

Baca juga: Sadis! Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Gowa Nekat Habisi Nyawa Mantan Istrinya, Ini Kronologinya

Pelaku diduga menyerang rumah kornban dengan cara melemparkan bondet.

Kusairi yang juga ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Desa Nyalabu Daja mengaku tidak tahu persis bagaimana kejadian ledakan tersebut. Pasalnya, saat kejadian, keluarga Kusairi dalam keadaan tidur pulas. 

"Saya tidak mengerti bagaimana kejadiannya. Saya bangun tidur karena mendengar suara ledakan," kata Kusairi, Selasa. 

Kusairi menambahkan, saat terdengar ledakan, dirinya langsung keluar rumah di bagian depan.

Saat itu, lampu rumahnya gelap.

Para tetangga Kusairi melihat rumah Kusairi di bagian belakang sudah porak poranda. 

"Saya tahunya dari tetangga jika rumah belakang sudah hancur." lanjutnya.

"Kebetulan lampu padam karena efek ledakan tersebut," imbuhnya. 

Beberapa bagian rumah yang hancur di antaranya, atap asbes rumah, kaca, tempat tidur, pagar bambu dan beberapa peralatan rumah tangga lainnya. 

Kepala Seksi Humas Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi Sri Sugiarto menjelaskan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Rumah Kusairi sementara waktu dikosongkan dan diberi garis polisi. 

"Untuk proses penyelidikan, Polres Pamekasan bersama tim Gegana Satuan Brimob Polda Jawa Timur Batalyon D Pamekasan melakukan olah TKP," terang Sri. 

Akibat diserang orang tak dikenal, rumah Ketua KPPS di Pamekasan Rusak Parah
Akibat diserang orang tak dikenal, rumah Ketua KPPS di Pamekasan Rusak Parah (Kompas.com)

Baca juga: Detik-detik Sopir Angkot Nekat Setubuhi Gadis dengan Keterbelakangan Mental di Hotel Kendari

Sri menambahkan, beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Tim Gegana juga membawa beberapa barang bukti untuk dilakukan uji laboratorium forensik di Polda Jawa Timur. 

"Untuk penyebab kejadian, belum kami pastikan karena masih uji Labfor di Polda Jatim." ungkap Sri.

"Kami juga belum memastikan apakah kejadian ini ada kaitannya dengan Pemilu atau tidak," sambungnya.

Menurut Sri, akibat kejadian tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian material kurang lebih Rp 10 juta. Seluruh penghuni rumah selamat. 

Situasi posko pemenangan caleg DPR RI Dapil Jawa Barat III dari PKB, Neng Eem, di Kampung Cibadak, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, yang dilempar dengan bom molotov oleh orang tidak dikenal, Sabtu (17/2/2024).
Situasi posko pemenangan caleg DPR RI Dapil Jawa Barat III dari PKB, Neng Eem, di Kampung Cibadak, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, yang dilempar dengan bom molotov oleh orang tidak dikenal, Sabtu (17/2/2024). (Tribun Jabar/Fauzi Noviandi)

Terdengar Suara Letupan Keras, Dua Mobil Caleg PKB di Cianjur Hangus Dibakar OTK, Incar Dokumen C1

Disaat warga sedang sibuk menghitung rekapitulasi suara, dua mobil milik caleg meledak terbakar.

Diduga pelaku pembakaran mobil untuk mengincar dokumen yang dia kira berada di dalam mobil milik caleg tersebut.

Nasib nahas ini terjadi pada caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Neng Eem dan staf ahlinya.

Baca juga: 15 Nama Suara Teratas di Dapil Neraka Jakarta II Pileg DPR RI 2024, Bagaimana Nasib Para Bintang?

Terduga pelaku yang membakar dua unit mobil di posko caleg DPR RI Jawa Barat Tiga, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, di Kampung Cibadak RT01/03, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, mengincar form salian C1 perolehan suara.

Akibat aksi pembakaran tersebut dua unit mobil milik caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan staf ahlinya hangus terbakar.

Baca juga: Gara-gara Tak Pilih Istrinya di Pileg, Kades di Sulsel Diduga Putus Akses Air 5 Warga, Sabar Bosku

"Dalam mobil Toyota jenis Raize itu terdapat form salian C1 perolehan suara yang baru diambil dari TPS diseluruh wilayah di Cianjur utara," kata Neng Een pada wartawan, Sabtu (17/2/2024).

Namun form salinan C1 dari TPS diseluruh wilayah di Cianjur utara tersebut sudah dibawa dan terselamatkan oleh tim karena akan direkap.

"Tim saya tiba di posko tersebut sekitar pukul 03.00 dan pada saat kejadian pun tim sedang menghitung rekapitulasi perolehan suara."

"Mereka mengetahui mobil terbakar setelah mendengar suara letupan," katanya.

Eem mengungkapkan aksi pembakaran oleh orang tidak dikenal (OTK) tersebut diduga kuat berkait dengan Pemilu 2024.

Namun ia tidak dapat meamastikan tujuan dari aksi pembakaran.

Baca juga: Rumus Menentukan Caleg yang Lolos Jadi Anggota DPR & DPRD di Pemilu 2024, Wajib Penuhi Ambang Batas

"Ini sudah pasti berkaitan dengan pemilu, tapi saya tidak dapat memastikan tujuanya untuk menghancurkan form salian C1," katanya.

Kondisi salah satu mobil timses caleg DPR RI di Cianjur, Jawa Barat yang ludes terbakar, Sabtu (17/2/2024) dini hari
Kondisi salah satu mobil timses caleg DPR RI di Cianjur, Jawa Barat yang ludes terbakar, Sabtu (17/2/2024) dini hari ((KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN))

Sementara itu Dir Reskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, mulai mengidentifikasi pembakaran dua unit mobil di Posko Caleg DPR RI Partai Kebangkian Bangsa (PKB) di Kampung Cibadak RT 01/03, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

"Kita sudah olah TKP dan akan mengindentifikasi serta mendatangi pelapor untuk mengetahui bagaimana terjadinya kebakaran dan penyebabnya," kata Surawan pada wartawan.

Ia mengatakan jajaranya akan melakukan segera melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk mengetahui motif terduga pelaku.

"Dugaan ada kesengajaan, untuk sementara terdapat barang bukti berupa korek api dan jerigen bekas bahan bakar minyak," kata Surawan

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniOTKKetua KPPSPamekasan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved