Breaking News:

Pemilu 2024

Kecewa Suaranya Rendah, Caleg di Sulteng Bongkar Makam Warga, Digusur Paksa dari Lahannya: Ngamuk!

Inilah kronologi caleg di Sulteng bongkar makam warga karena perolehan suaranya rendah.

Editor: Dika Pradana
Instagram @kepoin_trending
Caleg kesal suaranya rendah nekat bongkar jenazah dan dipindahkan dari tanah wakafnya 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kesal perolehan suaranya rendah, seorang calon legislatif atau caleg di Donggala, Sulawesi Tengah nekat membongkar makam warga yang berada di atas lahannya.

Sosok caleg tersebut tak terima mendapatkan perolehan suara yang rendah, terutama di daerahnya.

Lantaran murka, caleg tersebut meminta untuk jenazah yang ada dalam liang lahat tersebut dipindahkan.

Caleg kesal suaranya rendah nekat bongkar jenazah dan dipindahkan dari tanah wakafnya
Caleg kesal suaranya rendah nekat bongkar jenazah dan dipindahkan dari tanah wakafnya (Instagram @kepoin_trending)

Momen menegangkan tersebut sempat terekam kamera dan mendadak viral di media sosial.

Kejadian ini terjadi di Kelurahan Kabonga Besar, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Minggu (18/2/2024).

Dalam video yang beredar salah satu diunggah Instagram @kepoin_trending, terlihat warga yang membongkar makam dan mengeluarkan jenazah yang terbungkus kain kafan dari liang lahat.

Baca juga: Detik-detik Caleg di Banjarmasin Tergeletak Bersimbah Darah, Diduga Ditusuk Oknum Timses yang Kalah

Baca juga: Nasib Caleg yang Dulu Viral Jual Ginjal di Bondowoso, Kini Terkejut Lihat Perolehan Suaranya, Lolos?

Sosok perekam dalam video itu pun mengungkap bahwa makam tersebut dibongkar karena permasalahan keluarga yang masih hidup.

"Sebenarnya apapun masalahnya jangan dibawa-bawa orang yang sudah mati," ujar sosok perekam.

"Walaupun salahnya bagaimana, orang mati mati pun sudah," sambungnya.

"Kalau baku ano dengan orang hidup saja," tambahnya.

Perekam itu mengungkap bahwa jenazah itu dibongkar setelah dua tahun dimakamkan.

"Kasihan orang yang sudah meninggal, sudah dua tahun lebih," tutur perekam.

Caleg kesal suaranya rendah nekat bongkar jenazah dan dipindahkan dari tanah wakafnya
Caleg kesal suaranya rendah nekat bongkar jenazah dan dipindahkan dari tanah wakafnya (Instagram @kepoin_trending)

Lantas siapakah sosok caleg itu ?

Caleg DPRD Donggal berinisial MR dari Partai Golkar asal Banawa ini diduga kesal lantara keluarga dari warga tersebut tidak memilihnya dalam Pemilu 2024, 14 Februari lalu.

Terlebih, oknum caleg ini sudah mewakafkan makam tersebut sejak dua tahun lalu.

Aksi ini pun sontak jadi sorotan publik hingga tuai beragam kecaman warganet.

"Keterlaluan banget si ini" tulis akun @momi

"Teganya" tulis akun @pepye

"Gagal jadi caleg minimal jangan gagal jadi manusia pak, Alhamdulillah masyarakat setempat tidak salah milih" tulis akun @diana

Baca juga: Saat Iwan Fals Terkejut Komeng Jadi Caleg DPD Suara Tertinggi, Tembus Senayan:Negeriku Tambah Lucu

Proses pemindahan makam di Kelurahan Kabonga Besar, Banawa, Donggala, Sulteng, Minggu (18/2/2024) siang.
Proses pemindahan makam di Kelurahan Kabonga Besar, Banawa, Donggala, Sulteng, Minggu (18/2/2024) siang. (TribunPalu)

Sementara, informasi dihimpun TribunPalu.com, Senin (19/2/2024) dari hasil perhitungan cepat KPU, Caleg DPRD Donggala berinisial MR ini baru memperoleh 346 suara.

Data resmi ini tercantum di situs resmi KPU pada 19 Februari 2024 pukul 15.00 WITA dengan progres 55 dari 135 TPS atau 40.74 persen dari total suara di dapil itu.

Pihak keluarga melakukan pembongkaran makam lantaran permintaan Caleg berinisial MR.

Makam dipindah ke Tempat Pemkaman Umum (TPU) Kabonga Besar dengan jarak sekitar 15 meter dari tanah milik MR.

Peristiwa viral ini pun menjadi perhatian warga Kelurahan Kabonga Besar dan sekitarnya.

Warga beramai-ramai mendatangi TKP dan menyaksikan proses penggalian dan pemindahan makan.

Nasib Caleg yang Dulu Viral Jual Ginjal di Bondowoso, Kini Terkejut Lihat Perolehan Suaranya, Lolos?

 Dulu sempat viral karena berniat menjual ginjalnya demi maju sebagai calon legislatif (caleg), Erfin Dewi Sudanto tentu dibuat terkejut melihat perolehan suaranya kini. 

Nama Erfin Dewi Sudanto dulu mendadak menjadi perbincangan publik karena ingin jual ginjal demi lolos menjadi anggota DPRD di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Meski demikian, tak ada pihak yang bersedia membeli ginjal Erfin Dewi Sudanto.

Erfin Dewi Sudanto, caleg asal Bondowoso nekat jual ginjal demi modal kampanye.
Erfin Dewi Sudanto, caleg asal Bondowoso nekat jual ginjal demi modal kampanye. (NET)

Diketahui, Erfin Dewi Sudanto merupakan calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 9 dapil Bondowoso 1, Jawa Timur,

Pada Januari lalu, Erfin Dewi Sudanto nekat mengumumkan menjual ginjal untuk dana kampanye, meski pada akhirnya tak ada satu pun pihak yang meladeni penawarannya itu.

Paling tidak, pengumuman tersebut membuat nama Erfin jadi pusat perhatian.

Bisa dikatakan, itu jadi strategi unik dan tak biasa, yang membuat Erfin tak hanya dikenal, tapi juga dibicarakan.

Baca juga: Saat Iwan Fals Terkejut Komeng Jadi Caleg DPD Suara Tertinggi, Tembus Senayan:Negeriku Tambah Lucu

Namun, tampaknya harapan Erfin jauh panggang dari api.

Dari perhitungan suara real count KPU, Erfin hanya berhasil memperoleh 33 suara.

Angka itu jauh di bawah Malik Atamimi, caleg PAN nomor urut 1 yang memperoleh 920 suara.

Dengan jumlah sekecil itu, besar kemungkinan Erfin gagal memperoleh kursi DPRD Bondowoso.

Nasibnya kini tak diketahui. Akun Instagram mengatasnamakan dirinya tidak update sejak empat tahun lalu.

Baca juga: Nasib Hamka Haq, Caleg sudah Meninggal tapi Masih Dapat 5 Ribu Suara di Jatim, Tetap Dianggap Sah

Erfin Dewi Sudanto, caleg asal Bondowoso nekat jual ginjal demi modal kampanye.
Erfin Dewi Sudanto, caleg asal Bondowoso nekat jual ginjal demi modal kampanye. (TribunMatraman)

Sosok Erfin

Erfin Dewi Sudanto adalah warga Desa Bataan, Tenggarang, Bondowoso, Jawa Timur.

Ia memutuskan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Daerah Pemilihan I Kecamatan Bondowoso, meliputi Tenggarang dan Wonosari.

Pria 47 tahun ini sebelumnya pernah menduduki jabatan Kepala Desa (Kades) Bataan periode 2007-2013.

“Saya waktu pelayanan pada masyarakat luar biasa walaupun gajinya sedikit,” kata Erfin dikutip dari Kompas.com.

Sebagai kepala desa, Erfin totalitas. Ia sampai menjual rumah warisannya untuk kegiatan di desa.

Baca juga: 7 Mantan Member JKT48 yang Menghilang bak Ditelan Bumi, Termasuk Zebi Magnolia yang Kini Jadi Caleg

Karena kinerjanya, Erfin diganjar penghargaan dari bupati Bondowoso saat itu, yakni Amin Said Husni.

Setelah masa jabatan habis, Ervin maju lagi di Desa Bataan. Namun karena biaya mendaftar besar, akhirnya ia tidak jadi maju menjadi calon kepala desa.

Tak berhenti di situ, Ervin juga sempat maju dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) selanjutnya, namun ia mengaku dijegal dengan tidak lolos di tahapan administrasi.

“Tahun 2021 kemarin saya nyalon lagi, tapi di Desa Kajar, tapi tidak jadi dan ada pada posisi nomor dua,” aku dia.

Erfin Dewi Sudanto, caleg asal Bondowoso nekat jual ginjal demi modal kampanye.
Erfin Dewi Sudanto, caleg asal Bondowoso nekat jual ginjal demi modal kampanye. (NET via TribunJatim)

Tak punya modal nyaleg hingga jual ginjal

Kondisi finansial Erfin tak menguntungkan. Namun, ia menerima tawaran jadi calon legislatif dari PAN.

Erfin menyadari bahwa modal kebaikan saja untuk maju sebagai caleg tidak cukup.

"Perlu modal besar. Teman saya itu saat Pileg 2019 bisa habis sekitar Rp 2 miliar untuk caleg DPRD. Akhirnya dari sana saya tekad bulat menjual ginjal saya,” terang Erfin.

Erfin mengklaim hatinya tak tenang jika tidak bisa berbuat untuk masyarakat, warga miskin, lansia, hingga dhuafa.

Dasar itulah yang membuatnya ngotot ikut kontestasi pemilihan legislatif memperebutkan kursi DPRD Bondowoso. Bahkan rela jual ginjal.

Namun, tak ada satu pun yang tertarik membeli ginjalnya walau ada yang pernah menghubungi dan menanyakan harga.

Transaksi tak berlanjut. Erfin menduga orang yang bertanya harga ginjalnya hanya menguji keseriusannya. Tidak lebih.

Artikel ini diolah dari TribunPalu

Tags:
berita viral hari inicalegmakamwargaDonggala
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved