Breaking News:

Pemilu 2024

Kelelahan Kawal Pemilu, 1 Petugas Panwas di Kediri Meninggal Dunia, 4 Anggota KPPS Tumbang

Kelelahan kawal Pemilu 2024, sejumlah petugas pengawas hingga petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Kediri, jawa Timur tumbang.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Seorang anggota pengawas pemilu di Kota Kediri, Jawa Timur, meninggal dunia, Jumat (16/2/2024). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kelelahan kawal Pemilu 2024, sejumlah petugas pengawas hingga petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Kediri, jawa Timur tumbang.

Mereka diduga kelelahan ketika menjalankan tugas pada hari Rabu 14 Pebruari lalu.

Selain itu, salah satu dari mereka juga dilaporkan meninggal dunia.

Ilustrasi rekapitulasi suara Pemilu 2024
Ilustrasi rekapitulasi suara Pemilu 2024 (Kompas.com)

Baca juga: Innalillahi! Petugas KPPS di Bandung Barat Meninggal Usai Bertugas, Sempat Mengeluh Sakit & Pingsan

Di bagian penyelenggara pemilu, dari total 5.992 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, tujuh petugas di antaranya sakit.

Penyebabnya beragam, salah satunya karena asam lambung.

Kondisi mereka ada yang cukup mendapatkan penanganan dari petugas puskesmas, namun ada juga yang harus menjalani rawat inap di rumah sakit.

“Ada 7 orang petugas yang sakit." ujar Komisioner Bidang Sumberdaya Manusia Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri Wahyudi, Selasa (20/2/2024).

"Dua petugas sempat opname,” lanjutnya.

Wahyudi mengatakan, langkah-langkah antisipasi perihal kondisi kesehatan itu sebelumnya sudah dilakukan, yakni saat rekrutmen petugas.

Selain itu, pihak KPU juga sudah bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat yang menyiagakan petugas kesehatannya saat pencoblosan berlangsung. Itu dengan harapan penanganan di lapangan bisa lebih cepat.

Wahyudi menambahkan, ada pun perihal biaya pengobatan bagi petugas yang sakit itu sudah ditanggung dengan BPJS Kesehatan.

Bagi yang belum terdaftar, ditangani langsung oleh Pemerintah Kota Kediri

“Kalau ada yang nggak punya BPJS, ditangani langsung oleh Pemkot Kediri,” pungkas Wahyudi.

Ada pun di pihak pengawas pemilu, terdapat seorang petugas yang meninggal dunia. Ia adalah Hery Krishmanto (45), seorang Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan Pakelan. Dia meninggal dunia pada Jumat (16/2/2024) malam akibat kelelahan.

Baca juga: Innalillahi! Kelelahan Usai Bertugas Kawal Pemilu, Ketua KPPS Cileunyi Bandung Meninggal Dunia

Seorang anggota pengawas pemilu di Kota Kediri, Jawa Timur, meninggal dunia, Jumat (16/2/2024).
Seorang anggota pengawas pemilu di Kota Kediri, Jawa Timur, meninggal dunia, Jumat (16/2/2024). (Kompas.com)

Jenazah almarhum kemudian dimakamkan di pemakaman umum kawasan Masjid Setono Gedong Kota Kediri pada hari yang sama.

Hery yang merupakan warga Kelurahan Ringinanom, Kecamatan Kediri Kota, itu sebelumnya sempat menjalani rawat inap di RS Bhayangkara.

Itu dilakukan setelah dia dievakuasi petugas dari TPS karena mengeluhkan badannya yang lemas hingga kemudian tak sadarkan diri.

Jaminan sosial

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kediri Yudi Agung Nugraha menyampaikan rasa dukanya atas kepergian almarhum.

“Kami menyampaikan turut berduka cita,” ujar Yudi dalam sambungan telepon kepada Kompas.com, Sabtu (17/2/2024).

Pihaknya mengaku tengah berkoordinasi dengan Bawaslu provinsi maupun nasional terkait bantuan kerahiman atau santunan untuk keluarga almarhum.

ILUSTRASI jenazah
ILUSTRASI jenazah (Istimewa)

Anggota Linmas Pemilu di Banyumas Meninggal 2 Hari Usai Pencoblosan, Sempat ke Warung Beli Sesuatu

Viral seorang anggota perlindungan masyarakat (Linmas) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal duni.

Linmas tersebut meninggal dunia usai bertugas di tempat pemungutan suara (TPS), yakni dua hari setelahnya.

Pria bernama Dartam (58), warga Desa Tumiyang, Kecamatan Kebasen itu meningal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit pada Jumat (16/2/2024) malam.

"Meninggalnya semalam (Jumat) pukul 23.45 WIB. Ketua KPU dan salah satu anggota melayat ke rumah duka tadi (Sabtu)," kata Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas Subhan Purno Aji kepada wartawan, Sabtu (17/2/2024) malam.

Subhan mengatakan, pada hari H pencoblosan, Rabu (14/2/2024), anggota linmas tersebut bertugas di TPS 4, Desa Tumiyang.

Kemudian pada Jumat malam mengikuti rapat di balai desa setempat.

Baca juga: Tugas Negara Jaga TPS Pemilu 2024, Linmas di Cilacap Rela Tahan Sakit, lalu Meninggal saat Hari-H

"Pulang dari balai desa sekitar pukul 22.00 WIB, kemudian sempat keluar lagi sebentar ke warung," katanya lagi.

Diduga karena henti jantung

Usai dari warung, kata Subhan, yang bersangkutan menengok ayam yang ada di belakang rumahnya. Namun tiba-tiba ia muntah darah.

"Di belakang rumah muntah darah, kemudian anaknya mencari mobil ke balai desa dan dibawa ke rumah sakit. Dalam perjalanan meninggal dunia," jelas Subhan.

Namun untuk memastikan penyebab kematiannya, anggota linmas tersebut tetap dibawa ke rumah sakit.

"Dari hasil otopsi verbal kata dokter karena henti jantung," kata Subhan.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pemilu 2024Anggota KPPSPetugas PanwasKediri
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved