Kisah Keluarga Kabisat, Pasutri Ini Sama-sama Lahir, Menikah dan Dikaruniai Anak pada 29 Februari

Ketika Tiffany mengungkapkan kepada Billy bahwa dia juga dilahirkan pada hari kabisat, awalnya dia mengira gadis di depannya sedang bercanda.

Baca juga: Pasangan Dokter Foto Prewedding Sambil Melakukan Operasi di Rumah Sakit, Begini Nasib Pasiennya

Pasangan ini mengatakan, kebetulan ini seperti takdir yang mempertemukan mereka.

Tiffany membandingkan hubungan itu dengan pertemuan dengan saudara kembar yang belum pernah dikenalnya, sebuah hubungan instan.

"Kami langsung terikat. Rasanya seperti bertemu belahan jiwamu ," kata Billy.

Hingga saat ini, pasangan tersebut mengaku belum pernah bertemu pasangan lain yang merayakan ulang tahun spesial seperti mereka.

Untuk menambah kemeriahan, mereka memutuskan untuk menikah pada 29 Februari.

Hal ini menjadikan tanggal 29 Februari bukan hanya ulang tahun mereka, ulang tahun putri mereka, tetapi juga ulang tahun pernikahan mereka.

Berbagi tentang keluarga mereka, pasangan itu mengatakan mereka memiliki seorang putra tertua bernama David yang juga lahir pada tahun kabisat.

Meskipun anak laki-laki itu tidak lahir pada hari kabisat, ia lahir pada bulan Maret tahun istimewa.

"Sepertinya tahun kabisat memilih kita." ujar Tiffany bercanda.

Sebelumnya, saat mengetahui tanggal kelahiran Mya adalah 1 Maret, mereka memikirkan hal menarik apa saja yang mungkin terjadi.

“Oh! Ini sebenarnya bisa terjadi pada Hari Kabisat,” kata Billy.

“Menjelang tanggal jatuh tempo, kami sebenarnya sedang mempersiapkan acara khusus di hari kabisat, tetapi hari itu penuh sesak.

Dan akhirnya malaikat kecil kita tiba pada hari itu,” tambah Akron.

Ada dua kasus yang diketahui di seluruh dunia mengenai tiga saudara kandung yang berulang tahun pada tanggal 29 Februari di tahun yang berbeda, satu kasus kembar atau kembar tiga yang jarang terjadi pada hari kabisat, dan banyak pasangan ibu-anak yang berulang tahun sama, 29 Februari.