Berita Viral
Nasib Mantan Insinyur Google Setelah Diam-diam Bocorkan Data Rahasia ke China, Hadapi Empat Dakwaan
Inilah nasib mantan insinyur Google setelah diam-diam bocorkan data rahasia ke China.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah nasib mantan insinyur Google setelah diam-diam bocorkan data rahasia ke China.
Seperti diketahui, aksi mantan insinyur Google itu dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan dan memiliki konsekuensi ekonomi dan keamanan nasional yang sangat buruk.
Kini, sang mantan insinyur Google itu telah ditangkap oleh Federal Bureau of Investigation (FBI).
Baca juga: Nasib Pengawas TPS di Banyumas Honornya Raib Ditipu Orang, Kini Terima Bantuan, Tersenyum Bahagia
Linwei Ding (38) juga dikenal sebagai Leon Ding, menghadapi empat dakwaan pencurian rahasia dagang, kata Jaksa Agung AS, Merrick Garland.
Google menghapus 2.500 saluran YouTube yang terhubung dengan China karena disinformasi.
Dilansir dari Guardian, Ding, yang ditangkap pada Rabu (6/3/2024) di Newark, California, diduga mentransfer informasi rahasia dari jaringan Google ke akun pribadinya sambil diam-diam berafiliasi dengan perusahaan industri AI yang berbasis di China.
"Kementerian Kehakiman tidak akan mentolerir pencurian kecerdasan buatan dan teknologi canggih lainnya yang dapat membahayakan keamanan nasional kita," kata Garland.
"Kami akan dengan tegas melindungi teknologi sensitif yang dikembangkan di Amerika agar tidak jatuh ke tangan mereka yang tidak seharusnya memilikinya," tambahnya.

Baca juga: Nasib Oknum Pimpinan Ponpes di Luwu Utara Usai Lecehkan Santri di Bawah Umur, Ini Ancaman Hukumannya
Penangkapan Ding menggambarkan sejauh mana afiliasi perusahaan yang berbasis di Republik Rakyat China bersedia untuk mencuri inovasi Amerika.
Ini disampaikan direktur FBI, Christopher Wray, yang merujuk pada nama resmi China.
"Pencurian teknologi inovatif dan rahasia dagang dari perusahaan-perusahaan Amerika dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan dan memiliki konsekuensi ekonomi dan keamanan nasional yang sangat buruk," tambahnya.
Menurut dakwaan, Ding dipekerjakan oleh Google pada tahun 2019 dan terlibat dalam pengembangan perangkat lunak yang digunakan di pusat data superkomputer Google.
Dia diduga mulai mengunggah informasi rahasia Google ke dalam akun cloud pribadi antara Mei 2022 dan Mei 2023.

File yang dicuri terkait dengan infrastruktur perangkat keras dan platform perangkat lunak yang memungkinkan pusat data superkomputer Google untuk melatih model AI yang besar melalui pembelajaran mesin.
Pada bulan Juni 2022, Ding didekati kepala eksekutif sebuah perusahaan teknologi tahap awal China, Beijing Rongshu Lianzhi Technology Co (Rongshu), dan ditawari posisi sebagai chief technology officer dengan gaji bulanan sebesar 14.800 dollar AS.
Sumber: Kompas.com
Harta Kekayaan Haji Isam, Crazy Rich Batulicin Dapat Penghargaan dari Prabowo, Ini Gurita Bisnisnya |
![]() |
---|
Janda di NTB Dicor dan 'Ditanam' di Sumur oleh Pacar Sendiri, Imbas Cemburu Masih Chat Mantan |
![]() |
---|
Ustaz Kondang Asal Bandung dan Istri Diduga KDRT Anaknya, Imbas Minta Uang Kuliah dan Biaya Bulanan |
![]() |
---|
Dwi Hartono, Tersangka Pelaku Utama Pembunuhan Kacab Bank Ternyata Pernah Dibui, Memalsukan Ini |
![]() |
---|
Pratama Arhan & Azizah Salsha Sering Cekcok Sejak Awal Menikah, Arho Merasa Tak Dapat Kasih Sayang |
![]() |
---|