Breaking News:

Pilpres 2024

Dalam Sidang MK, Sri Mulyani & Airlangga Hartarto Bela Bansos Jokowi, Kompak Bantah Tudingan Negatif

Dalam sidang Mahkamah Konstitusi Pilpres 2024, dua menteri kabinet Presiden Jokowi membela terkait masalah bantuan sosial (bansos).

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews
Sri Mulyani dan Airlangga bela bansos Jokowi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dalam sidang Mahkamah Konstitusi Pilpres 2024, dua menteri kabinet Presiden Jokowi membela terkait soal bantuan sosial (bansos).

Seperti diketahui, sidang sengketa hasil Pilpres 2024 kembali digelar di Mahkamah Konstitusi, Jumat (5/4/2024).

Dalam sidang itu para menteri kompak "bela" bansos Jokowi, dua kelompok massa yang demo mengawal sidang justru terlibat cekcok di Patung Kuda, Jakarta, sore tadi.

Lantas, bagaimana kejadian ini bermula?

Baca juga: Golkar Beri Restu Mantan Wali Kota Tangsel Airin Maju Pilgub Banten, Ternyata Karena Alasan Ini

Dikutip dari Tribun Jakarta, hal ini berawal dari kemarahan kubu yang mengatasnamakan Karam Demokrasi atas sebutan yang disampaikan kubu yang baru tiba di Patung Kuda.

Mereka tak terima disebut sebagai pendukung paslon Ganjar-Mahfud meskipun memang sebagian massa mereka memang pendukung paslon 03.

Hal itu terlihat dari atribut yang dikenakan sebagian massa tersebut.

Sedangkan massa yang menyebut kubu Kelompok Karam Demokrasi sebagai pendukung Ganjar-Mahfud, mereka sendiri juga diisi para simpatisan dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Diketahui, kedua kubu ini memang sudah sering bersama-sama menggelar aksi menolak hasil Pemilu 2024, baik di depan KPU, Bawaslu, DPR RI hingga di kawasan Patung Kuda ini.

Baca juga: Kejutan Survei Terbaru Calon Gubernur Jateng, Hendrar Prihadi Ungguli Taj Yasin Maimoen & Sudaryono

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. (YouTube Mahkamah Konstitusi)

Para menteri kompak bela Jokowi

Para menteri Jokowi yang dipanggil ke MK hari ini kompak membela Presiden Jokowi atas tudingan memanfaatkan bansos demi kepentingan politik.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, misalnya, membantah bahwa kebijakan pemblokiran anggaran sementara atau Automatic Adjustment yang dilakukan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir tahun 2023 demi kepentingan memenuhi anggaran bansos.

Sebagai informasi, Kemenkeu di akhir 2023, melakukan Automatic Adjustment atau pencadangan belanja kementerian/lembaga (K/L) yang diblokir sementara di APBN 2024.

Diketahui, hampir seluruh Kementerian atau lembaga negara yang terkena kebijakan ini.

"Kemudian muncul persepsi bahwa Automatic Adjustment dilakukan untuk membiayai bansos, saya tegaskan tidak!" kata Sri Mulyani.

Pun demikian dengan menteri Jokowi lainnya seperti Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Keduanya kompak membela setelah hakim konstitusi menanyakan mengapa Jokowi sering melakukan kunjungan kerja (kunker) selama Pilpres 2024.

Muhadjir mengatakan, Jokowi memang rutin melakukan kunker, tak hanya saat menjelang gelaran pilpres 2024.

"Sebetulnya kunjungan Bapak Presiden itu kan bukan sekarang saja, ya itu memang salah satu pola kepemiminan beliau," kata Muhadjir di ruang sidang MK, Jakarta, Jumat (5/4).

Muhadjir pun mengakui, dirinya beberapa kali pernah mendampingi Jokowi ketika membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ke daerah. Kepala negara secara langsung mengecek kebijakan tersebut.

"Tujuannya apa, untuk memastikan bahwa kebijakan beliau memang landed, memang terdeliver di lapangan," ucap Muhadjir.

Airlangga pun mengamini pendapat Muhadjir. Khususnya selama masa pandemi Covid-19, Jokowi dinilai turun langsung membagi-bagi bantuan.

Airlangga mengaku dirinya beberapa kali ikut mendampingi Jokowi ketika menyalurkan bantuan.

"Karena beberapa program yang di bawah koordinasi perekonomian seperti KUR, kartu prakerja, kemudian pada saat penanganan Covid itu bantuan kepada kaki lima, nelayan, itu bapak presiden turun langsung di lapangan," pungkasnya.

(TribunNewsmaker.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pilpres 2024JokowimenteriSri MulyaniAirlangga Hartarto
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved